Anda di halaman 1dari 2

Topik Problem Based Learning (PBL) Endokrinologi 2015

Topik 1.
Narasi:
Seorang mahasiswa Fakultas Biologi sedang melakukan penelitian tugas akhir menggunakan
kelinci. Tersedia tiga kelompok kelinci; kelompok-1 disediakan sebagai kontrol tanpa
perlakuan. Kelinci pada kelompok-2 dan kelompok 3 diberi sinar UV tepat di atas kepala
bagian dorsal. Dua minggu kemudian kadar hormon pada ketiga kelompok kelinci tersebut
diukur. Hasil pengukurannya disajikan pada Tabel 1. Berikut.
Tabel 1. Kadar hormon pada hewan uji yang diiradiasi dengan sinar UV
HORMON YANG TERDETEKSI DALAM SERUM DARAH
KELOMPOK
LH
FSH
TSH
ACTH
OXYTOCI
ADH
UJI
N
Kelompok-1
+
+
+
+
+
+
Kelompok-2
+
+
+
+
Kelompok-3
+
+
Keterangan: + (terdeteksi); - (tidak terdeteksi)
Pertanyaan pengarah:
Mengapa jenis hormon yang terdeteksi ketiga kelompok kelinci tersebut berbeda?
Kemungkinan apakah yang terjadi pada kelinci kelompok-2 dan kelompok-3? Evaluasi
apakah yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi argumentasi anda?
Topik 2.
Narasi:
Hasil survey terhadap kasus osteoporosis pada berbagai kisaran umur menunjukkan bahwa
prevalensi osteoporosis pada wanita lebih tinggi dibanding pria. Pada kelompok wanita
dijumpai bahwa prevalensi osteoporosis pada usia <35 tahun lebih rendah dari usia 36-60
tahun, serbalik nya prevalensi pada usia >60 tahun lebih tinggi dibanding 36-60 tahun.
Pertanyaan Pengarah :
Adakah keterkaitan sistem endokrin dengan hasil survey tentang prevalensi osteoporosis
tersebut? Apabila ada, kelenjar endokrin manakah yang berperan pada kondisi tersebut?
Bagaimanakan hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan prevalensi osteoporosis?
Topik 3.
Narasi:
Putra seorang anak berusia 7 tahun, pada mulanya dia seorang anak yang lincah dan ceria,
namun akhir-akhir ini dia mudah merasa lelah dan tak bersemangat. Dia menjadi lebih sering
minum dibandingkan waktu sebelumnya. Karena cemas melihat keadaan anaknya, ibu Putra
membawanya ke dokter anak. Dokter menyarankan agar Putra menjalami pemeriksaan
darah. Setelah melihat hasil pemeriksaan darah, dokter menyarankan agar Putra membatasi
konsumsi karbohidrat dan bila dalam beberapa minggu kondisinya tidak membaik maka
Putra harus menerima suntikan insulin secara rutin.
Pertanyaan Pengarah :
Gangguan apakah yang dialami oleh putra? Apakah yang menyebabkan munculnya gangguan
tersebut? Bagaimanakah mekanismenya dehingga diet karbohidrat diharapkan dapat
meringankan gangguan tersebut? Apakah kaitannya dengan pemberian insulin apabila diet
karbohidrat kurang berhasil.

Anda mungkin juga menyukai