DPR
1
DPD
BPK
PRESIDEN
MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH KONSTITUSI
Jimly Asshiddiqie
Mohammad Laica Marzuki
Abdul Mukthie Fadjar
Achmad Roestandi
H. A. S. Natabaya
Harjono
I Dewa Gede Palguna
Maruarar Siahaan
Soedarsono
Hakim Konstitusi periode 2008-2013 adalah:
Jimly Asshiddiqie, kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh Harjono
Maria Farida Indrati
Maruarar Siahaan
Abdul Mukthie Fajar
Mohammad Mahfud MD
Muhammad Alim
Achmad Sodiki
Arsyad Sanusi
Akil Mochtar
5. MAHKAMAH AGUNG
SEBELUM AMANDEMEN
Kedudukan:
:
Kekuasan kehakiman menurut UUD 1945 sebelum amandemen dilakukan oleh
Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman (Pasal 24 (1)). Kekuasaan
kehakiman hanya terdiri atas badan-badan pengadilan yang berpuncak pada
Mahkamah Agung. Lembaga ini dalam tugasnya diakui bersifat mandiri dalam
arti tidak boleh diintervensi atau dipengaruhi oleh cabang-cabang kekuasaan
lainnya, terutama eksekutif.
WEWENANG
Sebelum adanya amandemen, Mahkamah Agung berwenang dalam kekuasaan
kehakiman secara utuh karena lembaga ini merupakan lembaga kehakiman satusatunya di Indonesia pada saat itu.
SETELAH AMANDEMEN
Kedudukan:
MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman
disamping itu sebuah mahkamah konstitusi diindonesia (pasal 24 (2) UUD 1945
hasil amandemen ). Dalam melaksanakan kekusaan kehakiman , MA membawahi
Beberapa macam lingkungan peradilan, yaitu peradilan umum, peradilan agama,
peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara( Pasal 24 (2) UUD 1945 hasil
amandemen).
WEWENANG
Fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-undang
seperti Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.
Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang
diberikan oleh Undang-Undang
BAB III
PENUTUPAN
Dengan dibuatnya makalah sistem pemerintahan ini semoga mempermudah
kita dalam memahami sistem dari Negara kita Indonesia agar setidaknya
mengetahui maupun mampu memberikan aspirasi ataupun dapat terjun langsung
ke dunia pemerintahan kita sendiri untuk berpartisipasi/berkontribusi untuk
Negara yang kita cintai ini agar pemerintahan kita dapat berjalan dengan baik
serta sesuai dengan cita-cita bangsa kita. Dan semoga saja orang-orang yang
terjun langsung didunia pemerintahan ini dapat menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai teori-teori yang baik demi kelangsungan sistem pemerintahan yang
dapat mensejahterahkan serta memberikan keadilan bagi masyarakat Indonesia.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarpintarsederhana.blogspot.co.id/2013/09/sistem-pemerintahanindonesia sebelum.html diakses pada tanggal 2 september 2015 pukul 20.48
http://emmanurohmah.blogspot.co.id/2012/12/analisa-sistem-pemerintahan
indonesia.html diakses pada tanggal 3 september 2015 jam 8.17
http://www.achmadyusron.my.id/2013/06/Sistem-Pemerintahan-IndonesiaSebelum-dan-Sesudah-Amandemen.html diakses pada tanggal 3 september 2015
jam 8.36
http://attin-leefiaray.blogspot.co.id/2013/05/tujuh-kunci-pokoksistem-pemerintahan_6.html diakses pada tanggal 3 september 2015
pukul 8.36