Anda di halaman 1dari 45

Komponen

Struktur Rangka Atap


Pembebanan
Berat Sendiri Penutup Atap pada Bangunan
BEBAN ANGIN

 BERDASARKAN LUAS BIDANG TERKENA ANGIN


 BEBAN BEKERJA ┴ BIDANG
 TEKANAN ANGIN, p = min 25 kg/m2
atau
p v 2
…… (kg/m2)
16
v = kecepatan angin maks (m/sec)
Contoh
 Vmaks= 100 km / jam (data kecepatan angin daerah Pantai )
100 x 1000m
V = 100 km/jam = = 27,78 m/detik
60 x 60 detik
 Tekanan angin :
p= V2 = 27,78 2
= 48 kg/m2
16 16

120

100
Tekanan Angin (kg/m2)

80
Tekanan angin p = v 2 /16
60

40

20

0
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120

Kecepatan Angin (km/jam)


Beban angin pada Atap
 Tekanan angin positif (angin tekan)
p(+) = (+ 0,02 α- 0,4) p
 Tekanan angin negatif (angin hisap)
p(-) = (- 0,4) p

+ 0,9 - 0,4
KOEFISIEN TEKANAN ANGIN
• Lendutan ideal yang terjadi ;
q Lx q Ly
∆ = ∆x + ∆y  EI sin   384 EI cos  < ∆izin
1 1
384
Perencanaan
Penampang Balok
Perencanaan Penampang
Direncanakan menggunakan balok baja profil WF 200.100.5,5.8

w = 21.3 kg/m
h = 200 mm
b = 100 mm
tf = 8 mm
tb = 5.5 mm
r = 11 mm
A = 27.16 cm2
Ix = 1840 cm4 Iy = 134 cm4 Wx = 184 cm3
ix = 8.24 cm iy = 2.22 cm Wy = 26.8 cm3

Kapasitas penampang :
ØMn = 0,9 WxFy= 0,9 x 184 x 3600 = 596.160 kg-cm = 59,60 kN-m
Check of compactiveness section

Tekuk lokal pada sayap (flange)

bf 100 E 200.000
   6,25  P  0.38  0.38  11
2tf 2 x8 Fy 240

Tekuk lokal pada badan (web)

h 200 E 200.000
   36.36   p  3,76  3.76  108
t w 5.5 Fy 240

Profil WF dikategorikan berpenampang kompak


(tidak terjadi tekuk pada sayap maupun badan).
Kapasitas penampang baja
a = h – 2 ( tf + r )
= 200 – 2 ( 8 + 11)
= 162 mm

 A  2716 
Z    xa    x 162  219.996 mm3

2  2 

M n  M p  ZxFy  219.996 x 240  52.799.040 Nmm  52,80 kNm

M y  S x xFy  184000 x 240  44.160.000 Nmm  44,16 kNm

Mp 52,80
Shape factor ,     1.20
M y 44,16
Z x  S x x  184.000 x1.20  219.996 mm3

M n  M p  Z x xFy  219.996 x 240  52.799.040 Nmm

 M n  0.9 x 52.799.040  47.519.136 Nmm  47.52 kNm

 Mn  Mu
M(-)

M(+)
H

L
Kontrol terhadap lendutan
L 1035
 ijin    2,875 mm
360 360

ql 4
 max   .............hasil analisa struktur
384 EI
Perencanaan
Penampang Kolom
KOMPONEN TEKAN
Perencanaan Sambungan
Sambungan Baut

Rn = nilai terkecil dari Vd (kuat geser baut), Td (kuat tarik baut) atau
Rd (kuat tumpu pelat)
Contoh :  f Vn   f (r1. f ).m. Ab
u
b

= 0.75 (0.5 x 8.250) x 2 x ¼ π x 1,92


= 17.534 kg
m = jumlah bidang geser pada baut
Contoh : Td   f 0,75 f ub Ab
= 0,75 x 0,75 x 8.250 kg/cm2 x ¼ x π 1,92
= 13.151 kg
Contoh : Rd = 2,4 x 0,75 x 2,0 cm x 0,8 cm x 8.250 kg/cm2
= 23.760 kg
TUGAS BESAR STRUKTUR BAJA
Soal :
Bangunan Gudang dengan panjang 70 meter, lebar 20 meter dan tinggi 6 meter,
kemiringan atap α = 150, direncanakan memakai konstruksi baja dengan data-data
teknis sbb :
• Jarak antar kuda-kuda : 7 meter
• Penutup atap dan dinding : Metal deck (Zinc-alume)
• Gording : profil C-channel
• Kuda-kuda / Frame : profil WF
• Sambungan : Baut, mutu A325 atau las
• Ikatan angin dan track-stang : Rod steel, Ø
• Mutu baja profil : A36
• Tekanan angin : 40 kg/m2
Rencanakan : α
1.Dimensi gording
2.Dimensi ikatan angin dan track-stang
3.Dimensi kuda-kuda dan frame.
4.Sambungan-sambungan L
5.Gambar-gambar perencanaan dan sambungan
Data-data yang belum diketahui dapat ditentukan sendiri.
Keterangan :
Batas akhir sampai 31 Januari 2009 jam 12.00.

Anda mungkin juga menyukai