Anda di halaman 1dari 7

Nugget ayam

Bahan:
200 gram daging ayam cincang (bisa diganti daging sapi, ikan, udang), saya beli fillet trus
cincang sendiri dan ternyata hasilnya lebih lembut. Cocok sih buat Vio yang lagi males ngunyah.
2 lembar roti tawar tanpa kulit (aslinya harusnya 3 lembar)
125 ml susu (bisa juga pake kaldu)
1 siung bawang putih, cincang halus
1/4 buah bawang bombay, cincang kasar
1 butir telur
1 sdt garam
1/2 sdt sdt gula
Merica secukupnya
50 gram bahan tambahan, bisa sayur atau keju (kurangi penggunaan garam kalau pake keju ya).
Minyak secukupnya untuk menumis bawang
Bahan pelapis
Terigu secukupnya
1 butir putih telur
tepung roti secukupmya
Cara membuat;
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai wangi, cara ini untuk mengurangi bau
bawang putih yang biasanya langu.
2. Masukkan roti tawar dan tumisan bawang ke susu/kaldu, kalau saya sih biar cepet ya diblender
aja sampai halus.
3. Campur ayam cincang dengan campuran susu dan roti tawar, lalu masukkan telur, aduk sampai
merata, tambahkan gula garam, merica. Kalau pakai bahan tambahan, masukkan juga. Kalau
saya, lebih suka pakai keju parut atau puree yang lembut biar tekstur pas dipotong tetep bagus.
4. Masukkan adonan ke dalam loyang atau pinggang tahan panas yang dioles mentega tipis-tipis
serta dialasi daun pisang atau silpat atau bisa juga alumunium foil. Ratakan dengan cara diketukketuk perlahan. Kukus selama 30 menit. Sebelum mengukus, pastikan air dalam dandang sudah
panas. Untuk ukuran api, ikutin kata Vettty Vera aja, yang sedang-sedang saja hehehehe..
5. Sebelum 30 menit bisa juga sih di cek tusuk, tusuknya pake tusuk gigi aja ya, ga usah pake
trisula, apalagi ujung celurit, ih ngeriiii emang mau nyari rumput apa?. Kalau pas ditusuk
celurit, eh tusuk gigi nggak ada adonan nempel, berarti sudah bisa dimatiin apinya.
6. Tunggu dingin, lalu masukkan chiller (bawah freezer itu loh).
7. Besok malemnya, baru keluarin dari chiller lalu potong-potong. Sejujurnya nggak perlu
semaleman sih, cukup 4 jam aja sampai adonan agak keras, tapi kalo motongnya siang-siang
pasti mengganggu jadwal nonton drama Korea di Indosiar kan? :p Jadi ya lagi-lagi semua
dikerjain malem, dengan catatan kalau nggak ngantuk. Kalau ngantuk ya besok malemnya lagi.

Pokoknya saenakna welah, sesempetnya. Potong sesuai selera aja bentuknya, kalau saya agak
gede-gede aja potongnya biar hemat putih telur *selalu saja alasan penghematan hahaha*.
Paling aman ya bentuk stik sih, panjang tapi gampang dipegang.
8. Gulingkan potongan ke terigu-kocokan putih telur-tepung roti. Ulangi proses telur-tepung roti
untuk lapisan yang lebih tebal.
9. Masukin potongan itu di plastik klip per porsi, masuk freezer deh.
10. Besok malemnya lagi baru deh digoreng, aheyyy lama juga ya ternyata :p. Inilah makanya
proyek bikin nugget ini cuma akan saya lakukan ketika banyak duit, hati pasti ceria hahaha
11. Untuk yang sudah di freeze, diamkan dulu sebentar di suhu ruang. Goreng di minyak panas
yang banyak dengan api sedang. Tepung roti itu sifatnya cepet banget mateng dan gosong,
makanya hati-hati dan jangan meleng. Tuh, lihat deh nugget di foto saya ujungnya gosonggosong gitu karena goreng sambil BBM-an *dont try at home*
Bola-bola

Bahan
2 genggam pasta elbow, rebus sampai aldente (kalau ga tau artinya, gugling aja, saya juga nggak
tau, cuma ikut-ikutan iklan aja hehehe).
1 siung bawang putih cincang halus
1/4 bawang bombay, cincang halus
Garam, gula, merica secukupnya. Hati-hati penggunaan garam ya, karena nantinya kan pake keju
yang udah asin, jadi garemnya sih sebaiknya dikit aja.
oregano sejumput
Keju cheddar semaunya, semakin banyak semakin enak. Saya lagi bokek dan pelit, cuma pake
sekitar 30 gram (1/6 blok keju Kraft), sebagian diparut, sebagian dipotong ala Jokowi (kotakkotak maksudnya):p *mumpung masih hot nih pemilihan gubernur DKI*
1/2 wortel diparut kasar, saya pake parutan keju. Bisa diganti sayur apa aja, semacam brokoli
125 ml susu cair, saya pake ultra lowfat kemasan kecil. Bisa diganti dengan air biasa atau kaldu
juga, saya nggak nyetok kaldu sekalian ngabisin stok susu.
minyak atau butter untuk menumis.
Bahan pelapis:
1 butir telur kocok lepas
100 gram tepung roti (atau secukupnya aja sih, saya pakai sedikit-sedikit, kalau kurang ditambah
lagi biar nggak ada yang nyisa hehehe
Langkah pembuatan:
1. Tumis bwang bombay dan bawang putih sampai wangi, masukkan pasta elbow
yang udah direbus dan wortel parut, tambahkan sedikit susu atau air biar nggak
terlalu kering.
2. Masukkan garam, gula, merica. Aduk sampai merata.
3. Tambahkan susu sampai adonan lembab, jangan lupa kecilkan api biar nggak

gosong.
4. Masukkan keju parut, setelah merata, matikan api lalu masukkan keju Jokowi
tadi :p
5. Bentuk bulat adonan. sebaiknya dibentuk ketika adonan masih lembab dan
hangat biar gampang, karena kalau udah kering susah dibentuk jatuhnya malah
lepas-lepas elbow-nya.
6. Celupkan adonan yang udah dibola-bola ke kocokan telur lalu gulingkan ke
tepung roti. Bisa diulangi untuk hasil pelapisan maksimal jadi lebih krispi.
7. Diamkan setidaknya 30 menit di kulkas agar tepung roti menempel sempurna
8. Goreng sampai kecoklatan. Sebenernya digoreng sebentar pun nggak papa asal
bagian luar udah coklat. Lebih cepet kalau adonan kecelup minyak semua (deep
fryingcieeee ngerti bahasa Inggris juga nih :p)

Cookies

Bahan:
170 gram terigu protein rendah
30 gram maizena
50 gram gula pasir
100 gram margarin (suhu ruang)
2 butir kuning telur
Bahan tambahan (optional)
10 gram taro powder
1 sdt bubuk coklat (cocoa powder)
Cara membuat:
1. Campur tepung terigu, gula, maizena sampai rata. Masukkan margarin lalu aduk rata kembali.
Setelah rata dan semua tercampur, masukkan kuning telur dan aduk rata lagi. *mengulang kata
rata sebanyak 3 kali :p hihihi*
2. Bagi adonan menjadi 2, satu bagian ditambah taro powder (bubuk talas) dan satu bagian lagi
ditambahkan bubuk coklat. Saya beli taro powder karena satu hal penting errrrrr.karena
warnanya ungu *ngibrit sebelum dilempar sendal swallow*. Ini penting loh ya, karena ternyata
Vio lebih memilih yang berwarna ungu daripada yang warnanya coklat. Saya bilang, Vio anak
saya, anak kandung saya karena sebagaimana emaknya yang cantik jelita, dia juga suka ungu
*ngomong-ngomong ceritanya lebih panjang daripada cara membuatnya :p*.
3. Mencampur adonan dengan bubuk taro dan bubuk coklat ini pe er tersendiri karena agak susah
untuk membuatnya rata. Tips dari saya sih nggak ada *face palm*. Ya pokoknya sampe rata aja,
gimana caranya biar adonan yang dicampur taro powder berwarna ungu semua, ga ada sisa-sisa
yang krem-nya. Begitupun dengan adonan yang dicampur bubuk coklat. Kalau nggak pake taro
powder atau bubuk coklat bisa juga, ini saya aja yang kecentilan sih sebenernya hahaha Kalau
saya sih ngaduknya pake tangan kosong, mau pake samurai kepanjangan, mau pake spatula kok
ga nyampur-nyampur, ternyata pake tangan lebih cepet. Vio ikut-ikutan ngaduk yang adonan
ungu, hepi bener dia :D.

4. Setelah adonan siap, mari kita dandanin. Siapkan Hada Labo buat dandanin adonan biar makin
cling ahahahenggaklah ya, siapkan plastik cling wrap, talenan, rolling pin (untuk menggilas),
dan cetakan kue kering yang unyu-unyu kayak saya. Alasi talenan dengan cling wrap. Lakukan
hal yang sama dengan rolling pin. Kalau kata Ambu Melina Adhi, bisa juga pake kertas roti.
Tujuannya biar adonan nggak lengket. Kayaknya ini pertama kali saya bikin kukis yang paling
berhasil deh, berkat colek-colek Ambu di BBM tujuh turunan yang lalu *saking lamanya dan
baru dipraktikkanpraktik yaaa, bukan praktek :)*.
5. Ambil adonan secukupnya, kira-kira sekepalan tangan, lalu gilas dan cetak dengan cetakan
cookies. Saya pake cookie plunger, ternyata lebih cepet prosesnya dibanding pake cookie stamp.
Bedanya apa sih cookie plunger, cookie stamp, dan cookie cutter? Saya pernah posting di sini,
masing-masing cetakan punya kelebihan dan kekurangan.
- Cookie plunger: relatif susah membersihkan sisa adonan. Agak ribet sih bersihinnya, harus
direndam dan disikat. Lebih bagus direndam air hangat biar lebih cepet bersih (jangan air panas
ya), tapi so far saya paling suka ini, paling praktis. Banyak yang nanya bisa dipake cetakan
nugget. Ya menurut saya sih bisa aja, tapi nggak akan maksimal. Cookie plunger ini mengadopsi
plunger buat nyetak fondant itu loh, pake per.
- Cookie stamp: Sesuai namanya, ada stamp alias stempelnya. Gampang dibersihkan, terdiri atas
cookie cutter dan cookie stamp yang terpisah. Cookie cutternya aja bisa buat motong roti tawar,
dan nugget. Kalau nugget ga perlu di stamplah ya, toh nanti pas dikasih breadcrumb juga ga
bakal keliatan, sia-sia.
- Cookie cutter: sesuai namanya, ya fungsinya buat motong aja. Harganya biasanya paling
murah. Kalau saya sih paling suka yang dari plastik, karena kalau dari logam resiko karatan,
apalagi kalau dipakenya satu abad sekali hihihi Keburu mumi di Mesir sono bangun kali kalau
kelamaan ga dipake :p.
6. Setelah semua adonan dicetak, saatnya pindahkan adonan ke loyang dengan bantuan scrapper
biar bentuknya ga berubah. Biasanya scrapper cookie itu yang tipis melebar. Ohya, jangan lupa
loyangnya dialasi dengan bakingpaper atau silpat atau sebelumnya dioles dulu dengan margarin
biar ga nempel.
7. Panaskan oven sekitar 10 menit suhu 200 derajat, setelah adonan masuk, turunkan suhu jadi
180 derajat. Manggang cookies ini nggak perlu pakai api atas. Manggang cukup 15-20 menit aja,
karena saya bikin adonan tipis biar jadinya banyak hahaha.
Schotel

Bahan
2,5 genggam pasta Orgran, inget yaaaa. tangan saya kecil. Jadi ya dua setengah genggam ini
sama dengan satu setengah genggam tangan yang agak besar. Tentang tangan kecil ini, jadi inget
doa adek saya pas saya hamil Vio, Ya Allah semoga tangan ponakan saya normal nggak kayak
tangan emaknya. *jedarrrrr*
1 siung bawang putih, cincang halus
2 siung bawang merah ukuran sedang (harusnya pakai bawang bombay setengah ya). biar ga
kerasa banget bau bawang merahnya, saya bela-belain ngulek nih.
40 gram keju cheddar parut
Keju mozarella secukupnya, parut juga. Mozarellanya buat taburan ya.
1 buah telur ukuran kecil

1 kotak kaldu ayam yang resepnya bisa diintip di sini


Gula, garam, merica secukupnya
Butter untuk menumis
100 gram fillet dada ayam, parut. Ya intinya sih ayam cincang ya, tapi saya kan nggak punya
ayam cincang, ga punya grinder dan semacamnya. Jadi saya sih ayam beku dikeluarin dari
freezer, langsung diparut pake parutan keju. Lumayan, lumayan dinginnnnnn.. tapi hasilnya
bagus sih, mirip ayam cincang di supermarket hihihi Yaaaa sementara tangan menderita
karena nahan dingin dulu deh sebelum bisa beli blender 7in1-nya mbak Happy Salma :p.
Cara membuat:
Rebus pasta sampai empuk, tapi jangan terlalu lembek. Tambahkan sedikit butter dan garam.
Tiriskan lalu sisihkan. Ga usah jauh-jauh sih ya nyisihinnya, jangan disisihin ke rumah tetangga
apalagi :p. Beuuhhh bisa dimakan abis sama anak tetangga. Yuuk fokus, fokus ke skutel
yaaa *
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan ayam cincang alias ayam
parut yang membuat tangan saya menderita tadi. Masak sampai ayam berubah warna dan
matang.
Tambahkan kaldu, masukkan pasta yang sudah ditiriskan, tambah gula, garam, dan merica
secukupnya. Kecilkan api. Aduk sampe merata. Setelah tercampur rata, masukkan telur, aduk
cepat jangan sampai telur menggumpal.
Terakhir, masukkan 3/4 keju cheddar parut. Seperempatnya buat apa? Yakin ya kalau sambil
masak tadi kejunya ga dicemilin *ngomong sambil ngaca :p*. Ehemmmseperempatnya buat
taburannya nanti. Dikit juga ga papa sih, biar tambah cantik aja skutelnya.
Tata di pinggan tahan panas, agak tekan-tekan. Taburi mozarella parut
di seluruh permukaan adonan skutel, lalu taburkan cheddar parut. Sebelumnya,
jangan lupa panaskan oven. Cuma butuh sekitar 10-15 menit skutel di oven, karena
semuanya kan sudah matang. Manggang ini biar mozarellanya leleh dan baunya
jadi seksi aja hihihi

perkedel

Bahan
2 buah kentang ukuran sedang, kupas, kukus lalu haluskan
Keju mozarella secukupnya, potong kotak 11 cm buat isian.
1 sdm butter. Kalau untuk kentang panggang, pizza dkk, saya pasti pake butter, bukan BOS dan
sejenisnya *gaya beneeeeuuurrr*. Biar wangi dan lebih sehat. Yaaaawalaupun agak gak

menyehatkan buat kantong sih, tapi kan cuma 1 sdm ya, makanya ini butter ngendon di kulkas ga
abis-abis.
Bumbu
1 sdt garlic powder yang kata orang Lembang namanya bubuk bawang bodas :p
1/2 sdt merica
1/2 sdt gula pasir
Bahan celupan
2 sdm tepung terigu
2 sdm tepung maizena
Sejimpit garam
Air matang secukupnya, masukinnya dikit-dikit aja biar ga keenceran
Cara membuatnya sangat mudah tentu saja, kalau nggak gampang, saya mending
makanan di warung nasi Padang hihihi
1. Campur kentang yang sudah dihaluskan dengan butter dan semua bumbu. Aduk
rata.
2. Ambil satu sendok adonan, isi dengan potongan mozarella, lalu bulatkan. Jangan
lupa agak padat biar nggak pecah pas digoreng.
3. Celupkan bola kentang ke dalam bahan celupan. Lakukan pada semua bola
kentang
4. Goreng di minyak yang panas dan banyak. Apinya jangan terlalu besar karena
takut bola-bola meletus. Di sini agak susah sih menurut saya, kalau adonan nggak
padet, pasti mozarella meleber dan masuk ke minyak, lengket ke bola kentang lain
lalu pas dipisahin satunya malah ikutan bolong. Serba salah kannnn. Ada cara
yang agak ribet sih, yaitu goreng bola-bolanya dua kali. Pertama dengan minyak
yang banyak dan panas sekitar 3 menit, lalu angkat. Setelah agak dingin, goreng
lagi dengan api sedang sampai agak kecoklatan. ini bukan jaminan 100 persen ga
bakal meletus sih ya, tapi seenggaknya lumayanlah yaaa

Cookies 2

Bahan
110 gram terigu protein sedang
80 gram margarin (Saya pakai Blueband cake and cookies, tapi sepertinya mantep BOS Filma)
40 gram gula tepung, saya pake gula pasir karena gula tepung yang masih tersegel ada
belatungnya. Huaaaa. sebel! Inget banget pas beli gula tepung itu maju mundur karena
setengah kilo kok mahal banget, tapi suami saya yang baik berkenan membelikannya biarpun
membebani belanja bulanan. GGgrrrhhhh ga akan beli merk itu lagi
Sejimpit garam

1/2 sdt kayu manis bubuk


Bluberi kering, cranberi kering, kismis secukupnya
Kacang mete dan almod secukupnya (cuma buat hiasan)
Cherry merah dan ijo (buat hiasa di atasnya juga)
Olesan (egg wash bahasa kerennya mah)
1 buah kuning telur (harusnya 1 buah telur kocok rata, tapi saya mau bikin bola-bola nasi yang
butuh putih telur, jadi dihematlah telurnya hehehe)
Cara membuat:
1. Kocok margarin sampai lembut, masukkan gula. Kocok sampai lembut dan rata. Saya pake
garpu aja ngocoknya.
2. Masukkan garam, aduk rata. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sampai habis. Versi saya ini
sedikit berbeda dengan resep Asrida karena saya menghemat bowl yang harus dicuci. Jadi setelah
margarin, gula, dan garam, saya pasang lagi bowl di atas timbangan digital dan baru nimbang
terigu. yayyy dari awal sampai akhir cuma butuh satu bowl saja hihihi
3. Setelah tercampur, bagi jadi 2. Satu bagian menjadi adonan dasar, tata di loyang. Saya pakai
piring putih itu langsung buat manggang, kebetulan memang tahan panas. Atur semua buahbuahan kering (bluberi, kismis, cranberi) di atas adonan dasar. Atur lagi setengah adonan
menutupi buah-buahan kering, tekan-tekan adonan dengan garpu dan ratakan. Beri beberapa
guratan tanda potongan nantinya, baru susun cherry merah hijau, almond, dan kacang mete.
Tujuannya agar semua potongan mendapat cherry merata.
4. Panaskan oven suhu 200 derajat selama 10 menit, masukkan loyang ke oven. Setelah 15 menit
oles kuning telur yang sudah dikocok. Kecilkan suhu jadi 170. Panggang selama 20-30 menit
tergantung tebalnya adonan. Saya memanggang sekitar 25 menit. Hasilnya ga cantik, agak
kegosongan *kebiasaan* dan ngoles kuning telurnya ga rata.

Anda mungkin juga menyukai