Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik IPA Kelas 6

Membuat Karya Sederhana yang Menggunakan Energi Listrik

Membuat Model Lampu Lalu Lintas


a.

b.

Alat dan bahan :


Alat/Bahan
Papan tripleks/kayu tipis (tebal maksimal 1 cm) untuk dudukan lampu berukuran 5
cm x 18 cm
Papan tripleks/kayu tipis (tebal maksimal 1 cm) untuk dudukan baterai dan sakelar
berukuran 7 cm x 15 cm
Kayu penyangga panjang maksimal 18 cm lebar 2 cm, tebal maksimal 1 cm
Lampu percis untuk senter diwarna cat merah, kuning, hijau
Fitting lampu percis
Baterai AA disusun seri (jika ada tempat dudukannya lebih baik)
Kabel kecil
Sekrup kecil
Paku kecil/pines untuk model sakelar
Kawat/klip besi/peniti untuk flat sakelar

Banyaknya
1 buah
1 buah
1 buah
3 buah
3 buah
2 buah
1 meter
3 buah
4 buah
1 buah

3.

Pasang kabel pada ketiga fitting kiri dan kanan untuk dihubungkan ke baterai dan sakelar

Cara pembuatan
1. Papan dudukan lampu dibor/dilobangi di tiga tempat, berjarak 2 cm untuk tempat fitting.

Kabel dihubungkan ke kutub


baterai

2.

Pasang ketiga fitting pada ketiga lobang yang sudah dibor/dilobangi

Kabel dihubungkan ke sakelar

4.

Pasang dudukan lampu pada kayu penyangga dengan sekrup kecil di kedua ujungnya

disekrup di sini

disekrup di sini

5.
6.
7.
8.
9.

Pasang dudukan sakelar pada kayu penyangga dengan sekrup (lihat gambar)
Pasang dudukan baterai pada papan dudukan (lihat gambar)
Pasang 4 buah paku kecil/pines pada dudukan (lihat gambar)
Pasang kawat/klip besi/peniti pada salah satu paku (lihat gambar)
Hubungkan kabel (lihat gambar)

c.

Penjelasan cara kerja alat


Model rambu lalu lintas sederhana ini menggunakan 3 buah lampu yang disusun pararel dan 2 buah baterai
yang disusun seri. Susunan baterai seri menyebabkan besarnya tegangan listrik meningkat sehingga bisa
menghasilkan nyala lampu lebih terang. Lampu disusun pararel memiliki keuntungan jika salah satu lampu
dilepas maupun padam, maka lampu yang lain masih bisa menyala.
Pada model rambu lalu lintas sederhana tersebut baterai dihubungkan dengan lampu menggunakan kabel
yang dihubungkan ke kutub positif dan kutub negatif rangkaian baterai. Sakelar berfungsi sebagai pembuka
dan penutup arus listrik. Jika sakelar menutup untuk lampu merah, maka arus listrik dapat mengalir dan
menyalakan lampu merah, sedangkan kedua lampu lain padam. Dan seterusnya, bergantian jika sakelar
menutup untuk lampu kuning dan lampu hijau secara bergantian akan menyalakan lampu sesuai dengan
kabel yang dihubungkan ke masing-masing lampu.

Anda mungkin juga menyukai