Kasus 1
Di kota 1 aparat kepolisian bersama-sama dg
instansi terkait melakukan razia terhadap
beberapa apotek di wilayah kota S yang diduga
menyimpan dan menjual obat-obatan dalam
kategori daftar G (Obat Keras) dan obat-obatan
kadaluarsa. Selama razia tersebut aparat
kepolisian telah menyita obat-obatan kadaluarsa
dan obat-obatan dalam daftar G dari beberapa
apotek. Berdasarkan temuan tersebut di atas,
maka pihak aparat kepolisian segera melakukan
koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait
untuk melakukan pemroses
Kasus 2
Tuan B (50th) pekerjaan guru datang
ke apotek X dengan membawa copy
resep dari apotek Y yang salah satu
obatnya dalah kapsul codipront.
Kemudian Apoteker melayani sesuai
copy resep tersebut (sama kota)
Kasus 3
Seorang bapak memperoleh resep
amoksisilin DS untuk anaknya usia 8
tahun. Petugas yang menyerahkan
hanya menjelaskan bahwa sirup
tersebut akan habis dalam waktu 4
hari, diminum 3x sehari 5 ml ( 1
sendok takar), tapi ternyata setelah
2 hari sakitnya tambah parah dan
anak tersebut harus opname di RS
Kasus 4
Ibu Marwah ingin membeli lacto-B, suplemen makanan.
Namun oleh penjaga Apotik jenis obat tersebut dinyatakan
habis. Penjaga Apotik kemudian menawarkan Dialac yang
tersimpan di dalam lemari pendingin. Menurut penjaga
Apotik, Dialac memiliki komposisi dan penggunaan yang
sama dengan Lacto-B
Ibu Marwah membeli obat tsb karena anaknya yang
berumur 1 tahun diare terus menerus. Setelah obat
tersebut diminumkan ke anaknya dengan mencampur ke
susu, anaknya alami muntah 5x
Kemudian Marwah membaca kemasan Dialac dan
menemukan masa kadaluarsa Dialac tanggal 19 november
2008. Marwah meminta kepada Dinas Kesehatan Kota
Makasar untuk melakukan pemeriksaan kepada Apotik tsb
KASUS 5
Jambi (Antara News)- Salah satu apotek yang
berlokasi di Kota Tungkai, Ibukota Tanjung
Jabung Barat, Prov. Jambi, diduga menjual pil
Dextro secara bebas ke pelajar. Pil ini salah
satu obat penenang yang penjualan dan
konsumsinya harus atas alasan medis dan
memakai resep dokter. Dugaan apotik yang
berada di kawasan pasar ini, menjual pil
Dextro, diperkuat dengan tidak pernah sepi
apotik itu dari pembeli yang rata-rata berusia
15 hingga 18 tahun