Anda di halaman 1dari 3

1.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.

Lengkapi alat sterilisasi yg cocok untuk alat di bawah ini


Spatel logam= dioven
Batang pengaduk= oven dibungkus dengan aluminium foil
Kaca arloji= oven dibungkus dengan aluminium foil suhu 70 slma 15 menit
Gelas beaker= oven dan autoklaf
Corong kaca= oven dan autoklaf
Pinset=oven
Cawan penguap= oven
Buret=alkohol direndam 30 menit
Karet pipet tetes= alkohol
Karet tutup vial= direndam alkohol
Wadah kemasan tetes mata= direndam alkohol
Erlenmeyer autoklaf
Gelas ukur= autoklaf
Pipet ukur= autoklaf
Membran filter dibungkus kertas perkamen= autoklaf
Serbet yang dibungkus perkamen= autoklaf
Kertas timbang = autoklaf
Kertas saring= autoklaf
Pipet tetes= autoklaf, bagian karet bisa direndam alkohol

2. untuk zat aktif adrenalin, bentuk sediaan yang cocok?


sediaan injeksi (parenteral) jenis intravena
3. bahan tambahan yang diperlukan utk sediaan intravena adrenalin?
pelarut (air steril), larutan buffer, larutan pengisotonis (NaCl), pengawet (Na
benzoat karna pada pH 2.5-5 cocok untuk zat adrenalin pH 3-5 )
4. Sterilisasi yang cocok untuk sediaan injeksi adrenalin jenis larutan?
sterilisasi akhir metode autoklaf
5. Apa perbedaan sterilisasi dan desinfektan ?
Sterilisasi adalah menghilangkan semua organisme baik patogen maupun
nonpatogen, vegetatif maupun nonvegetatif dari suatu objek atau
material, sedangkan
Desinfektan adalah cara untuk menghilangkan organisme yang bersifat
patogen (merusak atau menimbulkan penyakit)
6.
-

Sebutkan dan jelaskan 3 alasan utama melakukan sterilisasi?


untuk mencegah transmisi penyakit
untuk mencegah pembusukan material oleh organisme
untuk mencegah kompetisi nutrien dalam media pertumbuhan sehingga
memungkinkan kultur organisme spesifik berbiak untuk keperluan sendiri
(seperti produksi ragi) atau untuk metabolitnya (seperti untuk
memproduksi minuman atau antibiotika)

7. Sebutkan dan jelaskan metode- metode sterilisasi!


a. Dekstruktif mikroorganisme
-

Mrp metode dg kondisi ekstrim dan dlm bbrp hal material yang akan
diberikan akan rusak akibat perlakuan panas

Dgn api,digunakan di lab mikro u membakar loop, mulut wadah mulut


biakan, untuk mensterilkan (nipple) suatu wadah fermenter sblm dihub dg
botol inokulasi

Keuntungan tidak ditemukan adanya residu toksik.

Cara lain u dekstruktif bakteri dg menggunakan agen oksidasi pekat dan


kuat ex. Asam sitrat, asam sulfat, dan asam khromat
b. Pembunuhan/pembinasaan (inaktivasi)
merupakan eliminasi mikroorganisme tanpa perlu menghancurkan sel
secara sempurna. Dikelompokkan mjd 3 kelompok :

1. Metode panas kering maupun basah


-

metode panas kering: misalnya dengan cara memanaskan material


dalam oven atau memanskan udara pada penahan panas atau
kontak langsung dengan pipa gas
metode panas basah: menggunakan uap bertekanan tinggi
contohnya autoklaf

2. Metode dg sumber energi tinggi lain misalnya radiasi ionisasi


Etilenoksida u benang bedah, penutup luka, produk farmasi
-

Sinar UV, X, gamma (Diperoleh dari material radioaktif Ex Cobalt 60)

Radiasi sinar Violet u lab, ruang steril, kabinet kerja.

3. Metode secara kimia


-

Disinfektan ---- untuk bentuk vegetatif mikroorganisme tdk u spora.

Gas bakterisidal ex. Formaldehid, ozon, dan khlorin u sterilisasi labu


pemrosesan, dan daerah kerja aseptik.
c. Penghilangan Secara fiskal

Untuk sterilisasi gas dan cairan yaitu dengan melarutkan, mengkristalisasi


atau mengendapkan.

Gas---presipitasi elektrostatika dapat dimanfaatkan secara efektif

Filtrasi untuk menghilangkan MO secara fisik dan cairan. Jenis Penyaring :


1. Filter absolut terdiri dari matrik : keramik, gelas, dan konstruksi plastik
yang berpori sangat kecil. U sterilisasi cairan jernih dan gas
2. Filter Fibrous dikonstruksi dari dasar atau blok kertas atau gelas dari
terak besi atau wol katun dengan diameter serat 0,5-15.
3. Penyaring dengan karbon aktif berbentuk granular, dibutuhkan granul
ukuran 20-40 mesh dengan ketebalan 3-6 kaki untuk membentuk
dasar penyaring sehingga menghasilkan kecepatan 0,5-1,0 kaki/detik

8. Kinetika pembinasaan mikroorganisme?


-MO diinaktivasi bila terjadi reaksi intraseluler dimana tjd gangguan
metabolisme yang tidak reversibel.
-Pd suhu tinggi dan dg keberadaan kelembaban seperti pd sterilisasi uap,
input energi dari uap menginaktivasi MO melalui cara denaturasi protein
intraseluler. Kinetika reaksi mengikuti orde satu.
-Ada hubungan yang linier jika dibuat plot antara jumlah MO yang bertahan
hidup dengan jumlah MO pd suatu skala aritmatik
9. Apakah suhu sterilisasi bisa diturunkan ?
bisa. tergantung bahan atau peralatan yang disterilisasi apakah tahan
panas atau tidak sehingga suhu bisa disesuaikan dengan cara diturunkan.
bisa juga kalau waktunya diperlama. bisa juga diturunkan dengan cara
diinkubasi.

Anda mungkin juga menyukai