Monitoring

Jangka pendek
1. Menjaga patensi airway periksa secret yang menutupi hidung (sebagai
saluran respiratori) jika terdapat secret yang menutupi maka lakukan
pembersihan, salah satunya dengan irigasi agar target saturasi oksigen dapat
tercapai
2. Nebulisasi 2 jam, setelah itu lakukan pemantauan terhadap keluhan sesak,
tanda vital seperti RR dan frekuensi nadi, dan suara napas. Jika setelah 4 -6
kali nebu, kondisi klinis stabil, sesak (-), RR dan frekuensi tidak naik, serta
pada pemeriksaan auskultasi didapatkan adanya suara wheezing yang
berkurang atau menghilang nebulisasi tiap 4 jam, jika tetap stabil turunkan
jadi 6 jam
3. Jika dalam perawatan kembali eksaserbasi, tatalaksana sebagai serangan
baru sesuaikan dengan derajat serangannya
4. evaluasi tanda-tanda pneumonia

Jangka panjang:
1. Observasi serangan dalam 6 minggu, sembari melakukan menghindari faktor
pencetus dan pengelolaan lingkungan tentukan derajat kekerapan
serangan asma jika persisten beri kontroler tergantung derajat
kekerapannya

Etika batuk atau bersin adalah tatacara batuk yang baik dan benar agar tidak
menularkan kuman penyebab batuk kepada orang lain.
1. Bila merasa akan batuk atau bersin, segeralah berpaling atau menjauh
sedikit dari orang sekitar
2. Kemudian tutuplah hidung dan mulut dengan menggunakan tissue atau
saputangan atau lengan baju bagian dalam
3. Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
4. Cucilah tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau gel
pembersih tangan
5. Bila perlu gunakan masker