Anda di halaman 1dari 9

IMUNOLOGI VETERINER

Antigen & Imunogen


Disusun oleh:
Izdaharra Mutia Ulfah
(1302101010178)

Antigen

Substansi

asing yang akan menginduksi


pembentukan
antibodi
dan
dapat
bereaksi secara spesifik dengan antibodi
tersebut,

merupakan

substansi yang apabila


memasuki
inang
vertebrata
menimbulkan
respons
kekebalan
sehingga terbentuk produk kekebalan
seperti antibodi,

Contoh antigen: sel hewan lain, virus, bakteri,


fungi, parasit dan obat.
secara fungsional antigen dibagi:
- Imunogen Menginduksi respon Imun (sel T
dan sel B)
- Hapten
Bereaksi dengan dengan
antibodi.

Molekul antigen
Epitop
-

/ determinan antigen:
bagian
antigen
yang
dapat
menginduksi
pembentukan antibodi.
dapat diikat secara spesifik oleh bagian dari antibodi
atau reseptor pada limfosit t (TCR).
lokasinya pada permukaan molekul imunogen.

* Sedangkan Paratop adalah bagian dari antibodi yang


mengenali sisi antigen.

Hapten:

determinan antigen dg bm rendah seperti obat atau


hormon dengan berat molekul < 1000; dapat
mengikat antibodi, tetapi tidak bisa memicu respon
imun sehingga tidak imunogenik.
menjadi imunogen bila berikatan dg mol > (carrier).
Hapten biasanya dikenal oleh sel B, sedangkan
protein pembawa oleh sel T. Hapten membentuk
epitop pada protein pembawa dikenal sistem
imun dan merangsang pembentukan antibodi.

Sifat kimiawi antigen


1.

Polisakarida
Bersifat imunogenik
Bagian permukaan sel mikroorganisme
Respon imun: pembentukan antibodi

2.

Lipid
- Non-imunogenik
- Hapten imunogenik bila berikatan dengan carrier protein
- Contoh: Sphingolipid

3.

Asam Nukleat
Non-imunogenik
- Imunogenik bila berikatan dg carrier protein
- Contoh: DNA pada SLE

4.

Protein
-

Imunogenik

Toksin mikroba, enzim

Bacterial Antigen
Dinding sel bakteri Gram (+) mengandung Peptidoglikan dan
Asam Lipoteichoat yang merupakan antigen
Dinding sel Gram (-) mengandung Peptidoglikan yang dilapisi
oleh membrane luar Lipopolysacharida.
Capsul bakteri terdiri dari Polisakarida merupakan antigen
yang baik.
Porins, protein yang terbentuk dari pori-pori bakteri Gram (-)
Endotoxin, toksin yang dihasilkan oleh lipopolisakarida pada
dinding sel bakteri Gram (-)
Exotoxin, protein imunogenik yang disekresikan oleh bakteri
Garam (+) dan menstimulasi pembentukan antitoksin

Viral antigen
Virus memiliki struktur sederhana terdiri
dari sebuah inti asam nukleat dengan
selapis protein yang disebut capsid.
Capsid
merupakan
antigen
yang
merangsang pembentukan Antibodi
Beberapa virus memiliki amplop/envelope
yang
terdiri
dari
lipoprotein
dan
glikoprotein, protein dalam virion bereaksi
sebagai antigen dan dapat memicu respon
imun.

Ajuvan
Adalah

substansi yang apabila disuntikkan bersamasama antigen akan menambah produksi antibodi.
fungsi:
- menambah area permukaan antigen
- memperlama antigen dl tubuh
- mengembangkan populasi limfosit t dan b
Contoh:

garam-garam alumunium, Natrium alginat,


endotoksin bakteri, suspensi air dalam minyak dengan
atau tanpa bakteri yang dimatikan.

Anda mungkin juga menyukai