Akmen Balance Scorecard
Akmen Balance Scorecard
OLEH :
KADEK AYU RIANA DEWI
(1315351087)
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN AJARAN
2014/2015
Pusat yang beralamat di Jalan Bypass Kediri Pesiapan 100 X Tabanan. Variabel analisis ini
dapat dinilai dengan metode balanced scorecard, yaitu kinerja dalam perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan. Disini fokus perspektif yang akan saya analisis pada PT. Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Luhur Damai adalah penerapan metode balances scorecard dengan perspektif
pelanggan serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Namun berikut ini merupakan
definisi operasional variabel metode balanced scorecard secara ringkas.
1) Perspektif keuangan
Kinerja perspektif keuangan merupakan penilaian terhadap kinerja keuangan PT. BPR
Luhur Damai yang dinilai dengan menggunakan beberapa analisis rasio keuangan yaitu:
kualitas AsetNPL (Non Performing Loan), likuiditas, dan rentabilitas.
2) Perspektif pelanggan
Kinerja perspektif pelanggan merupakan penilaian pelanggan terhadap kinerja PT. BPR
Luhur Damai yang dinilai dengan menggunakan rasio pertumbuhan pelanggan dan tingkat
kepuasan pelanggan (Kaplan dan Norton, 2000).
3) Perspektif proses bisnis internal
Kinerja perspektif proses bisnis internal merupakan penilaian terhadap aktivitas yang
dilakukan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa bagi pelanggan PT. BPR
Luhur Damai yang diukur dengan mengunakan ukuran waktu realisasi kredit yang diukur
dengan rumus Service Cycle Efficiency (SCE).
4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan ungkapan kepuasan
karyawan PT. BPR Luhur Damai yang diukur dengan menggunakan metode retensi
karyawan dan tingkat kepuasan karyawan .
REFERENSI
https://www.academia.edu/7404520/balanced_scorecard
www.bisnisbali.com/2010/06/10/news/perbankan/w.html
www.e-jurnal.com/2013/12/analisis-faktor-faktor-yang-menentukan.html?m=1