Anda di halaman 1dari 11

RENCANA KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN


Nama klien

: Tn. G

Nama Mahasiswa:

NIRM

: 030741

Institusi

: UNUSA

Bangsal / tempat : R. GELATIK

No

Tgl

DIAGNOSA
TUJUAN

KEPERAWATAN
1

Perubahan

persepsi TUM:

sensori: Halusinasi

PERENCANAAN
KRITERIA
TINDAKAN KEPERAWATAN

Klien

mengontrol

EVALUASI
dapat Setelah
berinteraksi, Bina
atau klien

mengendalikan
halusinasi

menunjukkan dengan

tanda-tanda

ekspresi

wajah

membina

percaya Kepercayaan dari klien


prinsip merupakan
mutlak

sapa klien dengan ramah memudahkan


verbal

nonverbal

dan

ada kontak mata

perawat berkenalan

mau
tangan
33

berjabat

yang
akan
dalam

maupun melakukan pendekatan

rasa senang

menunjukkan

hal

serta

perkenalkan nama lengkap, keperawatan


nama panggilan, dan tujuan klien

hubungan

saling percaya

menggunakan

baik

bersahabat
TUK 1: Klien dapat

saling

percaya komunikasi terapeutik:

yang kepada perawat:

dialaminya.

hubungan

RASIONAL

tanyakan nama lengkap dan


nama panggilan yang disukai

tindakan
kepada

pasien

mau
menyebutkan

buat kontrak yang jelas

nama

tunjukkan sikap jujur dan

mau

menjawab

menepati janji setiap kali

salam

mau

berinteraksi
duduk

berdampingan
dengan perawat

tunjukkan sikap empati dan


menerima apa adanya

beri perhatian kepada klien

bersedia

dan perhatikan kebutuhan

mengungkapkan

dasar klien

masalah
dihadapi

yang

dengarkan

penuh

perhatian ekspresi perasaan


klien

34

dengan

TUK 2: klien dapat Setelah


mengenal
halusinasinya

berinteraksi,

klien menyebutkan:
isi
waktu
frekuensi
situasi
dan
kondisi

yang

menimbulkan

Adakan kontak yang sering

dan singkat secara bertahap.


Observasi tingkah laku klien

klien

menemukan

mengalami

halusinasi

klien
sesuatu

dapat

diperoleh

klien

sedang berhalusinasi:
tanyakan
apakah

kepada

perawat

terkait dengan halusinasinya.


jika

Kepercayaan

dari

kontak

yang

sering.
tingkah

laku

klien

terkait

(halusinasi

halusinasinya

Setelah

berinteraksi,

lihat/raba/dengar/penhidu/ke

menunjukkan

klien

menyatakan

cap)
jika klien menjawab iya,

isi,

perasaan dan respon saat


mengalami halusinasi:
marah
takut
sedih
senang
cemas
jengkel

tanyakan apa yang sedang

dialaminya.
katakan bahwa

perawat

situasi

dan

kondisi

yang

menimbulkan

tersebut,

halusinasi.

tetapi

perawat

dengan

nada

bersahabat,

tanpa

menuduh

atau

menghakimi)
katakana
kepada

klien

bahwa ada klien lain yang


mengalami hal yang sama
35

frekuensi, serta

percaya klien mengalami hal


sendiri tidak mengalaminya

waktu,

katakana

akan membantu klien


jika klien tidak sedang

bahwa

berhalusinasi,

perawat

klarifikasi

tentang adanya pengalaman


halusinasi,

diskusikan

dengan klien tentang isi,


waktu,

dan

dan

yang

menunjukkan

tidak

apa

kondisi
atau

kesempatan

dan

beri

kepada

klien

dirasakan
-

oleh

klien.
membantu
memilih

cara

mengungkapkan

yang tepat untuk

perasaannya.
diskusikan dengan klien apa

membantu klien

yang akan dilakukan untuk

perasaanya.
membantu klien

untuk

mengatasi perasaan tersebut.


diskusikan tentang dampak
yang akan dialaminya jika

36

yang

dibutuhkan dan

menimbulkan halusinasi.
diskusikan dengan klien apa
halusinasi

dari

klien

yang dirasakan jika terjadi

ungkapan

terjadinya. diskusikan situasi


menimbulkan
-

frekuensi

menghadapi
-

dalam mengenal
konsekuensi dari

klien

menikmati

halusinasi yang

halusinasinya.

TUK 3: klien dapat Setelah

berinteraksi,
37

identifikasi bersama dengan

muncul.

ungkapan klien

mengontrol

klien

menyebutkan

klien cara atau tindakan yang

menunjukkan

halusinasinya

tindakan

yang

biasa

diharapkan jika halusinasi

seberapa

untuk

terjadi.

dan

dilakukannya
mengontrol

halusinasinya.

Setelah

berinteraksi,

klien menyebutkan cara

diskusikan

cara

yang

tepat
efektif

kemampuan

digunakan klien:

klien

jika cara yang digunakan

mengontrol

adaptif, berikan pujian

halusinasinya.

jika cara yang digunakan

untuk

member

klien

pilihan

dan

baru untuk mengontrol

tidak

halusinasinya.

diskusikan kerugiannya.

reward atas apa

diskusikan cara baru untuk

yang

berinteraksi,

memutus/mengontrol

klien usahakan.

klien dapat memilih dan

timbulnya halusinasi.

Setelah

memperagakan

vara

mengatasi
halusinasinya.

adaptif

(maladaptif)

berinteraksi,

klien melaksanakan cara

memberikan

bahwa hal ini tidak nyata

pilihan

menemui orang lain untuk

mengontrol
halusinasinya.
38

membuat dan menjelaskan


jadwal kegiatan sekari-hari

yang telah dipilih untuk

yang telah disususn

cara baru klien

katakan kepada diri sendiri

menceritakan halusinasinya
Setelah

sudah

meminta

perawat

/teman/anggota

keluarga

yang

baru
adaptif

bagi klien.

menyapa jika klien sedang


Setelah

berinteraksi,

klien mengikuti TAK

berhalusinasi
-

bantu klien memilih cara


yang telah dianjurkan dan

latih untuk mencobanya.

dapat

beri

diputuskan

kesempatan

untuk

melakukan cara yang telah


dipilih

dan

akan

pujian jikan klien berhasil

memiliki

rasa

melakukan

percaya diri dan

pantau

dilatih,

pelaksanaan
telah

dipilih

beri

secara sekaligus.
klien

yang

cara

usaha

dan

terus

dilatih, beri pujian jika klien


berhasil melakukannya.
-

halusinasi tidak

anjurkan

klien

untuk
berlatih

supaya berhasil.
-

mengikuti

memantau
kemajuan serta

TAK, orientasi realita, dan

efektivitas

stimulasi persepsi

pilihan

yang

dipilih

dan

dilatih bersama
dengan klien.
-

membantu klien
dalam

39

membangun
hubungan sosial.

40

TUK

4:

Klien Setelah

berinteraksi,

mendapatkan dukungan pertemuan


dari

keluarga

dalam keluarga

keluarga,
menyatakan

buat kontrak waktu dengan

dasar

keluarga untuk melakukan

membina

pertemuan.

hubungan

mengontrol

setuju untuk mengikuti

diskusikan dengan keluarga:

terapeutik

halusinasinya.

pertemuan

pengerian halusinasi

dengan

tanda dan gajala halusinasi

keluarga.

proses terjadinya hslusinasi

cara yang dapat dilakukan

dengan

perawat.
Setelah

berinteraksi,

keluarga

menyebutkan

oleh

pengertian, tanda dan

tindakan

serta
untuk

dan

untuk

gejala /proses terjadinya


halusinasi,

klien

keluarga

memutuskan

halusinasi.

cara merawat keluarga yang


berhalusinasi di rumah (beri

mengatasi halusinasi

kegiatan,
sendiri,

jangan
makan

berpergian

biarkan
bersama,

bersama,

serta

memantau obat-obatan dan


cara

pemberiannya

untuk

mengatasi halusinasi).

beri informasi waktu kontrol


ke

rumah

bagaimana
41

sakit
cara

dan

mencari

keluarga

untuk

dapat

mengenal

dan

membantu klien
dalam
mengontrol
halusinasinya.

bantuan jika halusinasi tidak


dapat diatasi di rumah.

TUK

5:klien

dapat Setelah

berinteraksi,
42

diskusikan

dengan

klien

- memudahkan

memanfaatkan
dengan baik

obat klien menyebutkan:

tentang manfaat minum obat

pemahaman

manfaat minum

dan kerugian tidak minum

menyukseskan

obat

obat, nama obat, warna obat,

program pengobatan

dosis, cara, efek terapi, dan

yang

efek samping.

klien.

kerugian

tidak

minum obat

nama,

warna,

dosis,

efek

terapi, dan efek

pantau

klien

saat

menggunakan obat
-

beri

pujian

jika

klien

menggunakan obat dengan

Smping.

benar.
Setelah

berinteraksi,

diskusikan

optimal

klien

bagi

- tidak terjadi hal yang


tidak

diharapkan

akibat

pengobatan

yang tidak optimal.


- meningkatkan

dengan

dalam

percaya

diri

rasa
dan

klien

akibat berhenti minum obat

motivasi

mendemonstrasikan

tanpa konsultasi dokter.

menyukseskan

anjurkan

untuk

program pengobatan.

kepada

- lebih aktif menjalani

dokter/perawat jika terjadi

program pengobatan.

hal-hal

tidak agar terjadi hal

penggunaan obat dengan


Setelah

berinteraksi,
menyebutkan

akibat berhenti minum


obat

klien

konsultasi

benar.
klien

tanpa

konsultasi

diinginkan.

yang

tidak

utuk

yangtidak diharapkan
akibat

pengobatan

tidak optimal.

dokter

43

Anda mungkin juga menyukai