3.
4.
5.
2. Sub-Tema
Ketua Penulis
Dr.Drh.Muhamad Samsi,M.P
Fajar Musafak
NIM. D0A013017
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Dosen Pendamping
Dr.Ir.V.Prihananto,M.Si
NIP. 19640529 198901 1 001
I.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...................................................................................5
1.1.
Latar Belakang.................................................................................5
1.2.
Rumusan Masalah............................................................................6
1.3.
Tujuan..............................................................................................6
1.4.
Manfaat Penulisan............................................................................6
IV.
Abstraksi
Salah satu ukuran produktivitas pertanian dapat
dikaitkan dengan kondisi ketersediaan pangan nasional dan
dinamika
untuk
memenuhi
kebutuhan
pangan tersebut.
Kebutuhan dari pangan nasional cukup besar dapat diama dari
nilai rupiah yang dibelanjakan dari APBN untuk kebutuhan
pangan tersebut. Sebagaimana hasil kajian beberapa penulisan
bahwa pada tahun 2009 sekitar 5 persen dari APBN atau
sekitar 50 triliun digelontorkan untuk menyediakan atau
membeli enam komoditas pangan, yaitu kedelai, gandum,
daging, sapi, susu dan gula, termasuk garam. Kondisi ini
menunjukkan betapa besarnya ketergantungan pangan kita
kepada negara lain.
Regenerasi terhadap generasi muda akan diharapkan
memberikan energi baru baik yang bersifat sik maupun non
sik. Bersifat sik terkait dengan kebutuhan umur produktif
yang secara jasmaniah mampu menopang kerja-kerja sik
dalam usahatani. Bersifat non sik terkait dengan kemampua
belajar untuk selanjutnya melakukan adopsi inovasi dala
menjalankan usaha tani. Kemampuan belajar terus menerus
dan penguasaan terhadap teknologi khususnya dalam pemanfaatan
teknologi informasi akan berdampak positif bagai peningkatan
daya saing petani
Metode pengkajian terhadap relevansi regenerasi SDM
untuk
pencapaian
ketahanan dan pemerataan
pangan
menggunakan penelusuran pustaka (studi pustaka) khususnya yang
terkait dengan SDM pertanian terkini. Penelusuran
sumber
pustaka memanfaatkan hasil penulisan terdahulu baik dari
publikasi online maupun referensi dalam bentuk buku, berkala
maupun sumber ilmiah lainnya. Kajian terhadap hasil penulisan
diharapkan dapat memberikan informasi terkini yang relevan
dengan kondisi SDM petani.
I.
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Berfokus pada pemikiran tersebut maka tujuan dari penulisan
karya tulis ini adalah:
(a) Menguraikan kondisi
tantangan
II.
TINJAUAN PUSTAKA
akan
tujuan
persoalan ekonomi
yang
ingin diraih
keluarga.
membangun
keberlanjutan kehidupan
manusia,
dalam
akan
Indonesia
ASEAN
mengingat pasar
terpadu
konteks
merugikan
sudah
tentu
akan
sangat
adalah
sesuai
yang
dengan kebutuhan
tepat
dalam
yang
rangka
Negara
untuk
maka
krisis
pangan
akan
benar-benar
terjadi.
diharapkan
memberikan energi baru baik yang bersifat sik maupun non sik.
Bersifat sik terkait dengan kebutuhan umur produktif yang
secara jasmaniah
mampu
menopang
kerja-kerja
sik
dalam
Kemampuan
belajar
usaha
III.
pangan menggunakan
sumber
pustaka
menghasilkan
analisis
yang
relevan,
maka
dikeluarkan
Pusat
penulisan terdahulu.
Penulisan
oleh
terdahulu
Badan
karya
penelilainnya.
Penulis
penulis melakukan
sintesa
untuk
Berdasarkan
keseluruhan
aktivitas
tersebut penulis
kajian
menyusun
tersebut.
memberikan
khususnya
IV.
beberapa
peningkatan
dari
strategi yang
ketahanan
lahan,
revitalisasi
perbenihan
dan
pembibitan,
revitalisasi
kelembagaan
petani.
pembiayaan
Sebagai
contoh
petani,
dalam
penguatan
permasalahan
sebaiknya lebih
lain
disebabkan
yang
masih
maupun
sarana
infrastruktur.
Hal
ini
tentu
akan
penyediaan data
SIG
(Sistem Informasi
ini
produktivitas
menjadi
lahan.
sangat
mudah
dalam
mengevaluasi
hasil
lahan
produksi
pertanian
sesuai
jangka
waktu
tertentu.
ketersediaan
pangan
mencakup
aspek
tersedia
bagi
dan
jenisnya
serta
masyarakat
harus
cukup
jumlah
waktu.
2)
Subsistem
distribusi
pangan
mencakup
aspek
Subsistem
pangan
menyangkut
upaya
peningktan
Kementerian
kegiatan
yang
berorientasi
masyarakat
seperti Pengembangan
pemberdayaan
Usaha
Agribisnis
dan
Pencapaian
gula
industri;5)
Peningkatan produksi susu segar, buah lokal, dan produkproduk substitusi komoditas impor; 6)Peningkatan kualitas dan
kuantitas public goods melalui perbaikan dan pengembangan
infrastruktur pertanian seperti irigasi, embung, jalan desa,
dan
jalan usahatani; 7)
produktif;8)
berbasis
perbenihan
Pembangunan
kelompok
dan
tani;9)
perbibitan
Penguatan
pupuk
organic
kelembagaan
nasional;10) Pemberdayaan
pendampingan,
dll.
Untuk
melaksanakan
tugas
harus
segera
mempersiapkan
diri
untuk
daya
saing
produk
pangan
sehingga
Sejauh ini,
beras,
tertinggal
Indonesia masih
untuk komoditas
dari
Thailand
dan
yang
terintegrasi,
mulai
penanaman,
panen,
komponen
kekuatan
nasional
dalam
tidak
terpenuhi
dalam
jangka
waktu
tertentu.
pertanian
yang
menjadi
andalan
dalam
skala
kecil
perlu
tersebut
belum
mampu
mendukung
sistem
erat
secara
langsung
dengan keberhasilan
baik
ekstensifikasi
untuk kepentingan
pertanian,
intensifikasi
peningkatan
dan
produktivitas,
tahun
diharapkan
untuk
sebuah
pertanian.
Pemikiran
terobosan
dalam
sektor
yang
memelihara
hewan
ternak
bisa
adanya
industrialisasi
dimanfaatkan kotorannya.
Oleh
karena
itu
perlu
melalui
kegiatan
ini
dapat
meningkatkan
penyediaan
Paradigma
baru
pangan
dalam
di
tingkat
individu.
mengingat
kompleks
permasalahan
yang
dibangun
secara
bersamaan.
Ketahanan
daerah
otonom
(kabupaten/kota,
yang
berfungsi rowing).
Generus petani mencegah ketergantungan Impor
Impor bahan baku dan alat untuk industri dan
usaha lainnya di dalam negeri mencapai 92 persen
dari total impor Indonesia, sehingga generus petani
Industri
(Kadin)
dan
Kamar
Indonesia
dalam
upaya
menggenjot
daya
saing
bidang
pertanian
peningkatan
daya
saing
untuk
industri,
melalui
guna
memperkuat
perekonomian
nasional.
dalam
ketahanan
pangan
sektor hulu.
dengan
dengan
cara
mendorong
perusahaan-perusahaan
domestic
dan
penghasil
bioenergi
diarahkan
pada
nonpangan
lahan
tahunan.
dan
perkebunan
kering potensial
Pemanfaatan
untuk
lahan
terlantar
tanaman
perlu
diiringi
mempunyai
daya
suboptimal.
adaptasi
tinggi
pada
lahan
V.
Simpulan
Paradigma mahasiswa sekarang ini terbentuk tidak lain dan
tidak bukan adalah dari lingkungan mereka berasal atau lingkungan
tempat mereka tinggal. Sebagai contoh, di lingkungan sekitar
Unsoed masih banyak petani yang menggarap lahan pertaniannya
dengan cara-cara, dan mereka hidup dengan ekonomiyang paspasan. Inilah yang selalu terbanyang di benak mahasiswa Unsoed.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus, Indonesia tidak akan pernah
menjadi Negara maju, karena Indonesia yang notabene-nya sebagai
negara agraris dan kaya akan sumber daya alam pertanian akan
kekurangan tenaga-tenaga ahli atau SDM yang mampu mengolah
hasil pertanian dan pangan pertanian sehingga Indonesia akan
terancam ketergantungan pangan dengan negara lain yang saat
ini juga sudah mulai krisis pangan. Pernyataan ini sudah mulai
terbukti, yaitu dengan semakin naiknya nilai impor bahan pangan
Indonesia tiap tahun.
Semua hal mempunyai sebab-akibat, begitu juga dengan
ketidakmajuan pertanian Indonesia. Selama ini sektor pertanian
memang merupakan sektor yang paling sedikit mendapat perhatian
pemerintah. Pembahasan tentang pertanian umumnya dilakukan
tanpa dikaitkan dengan sektor lainnya. Akibatnya pembangunan
ekonomi dipandang sebagai bagian yang terpisah dari
pembangunan di bidang lainnya seperti bidang industri,
perdagangan dan jasa serta sektor ekonomi lainnya. Padahal
pandangan yang sempit inilah yang menyebabkan pembangunan
pertanian di negara-negara berkembang menjadi sangat jauh
tertinggal dibandingkan pembangunan pertanian dan pembangunan
ekonomi negara-negara maju. Ada hal yang terlupakan oleh
pemerintah dan masyarakat bahwa kemajuan dunia industri
Saran
Hal yang perlu dipahami dari pertanian adalah bahwa pertanian
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai bidang lainnya
seperti industri, perdagangan, jasa, pertanahan dan lain sebagainya.
Semuanya adalah bagian integral yang saling berhubungan erat.
Mahasiswa yang dipercaya sebagai manusia intelektual, ber-daya-nalar
dan idealisme tinggi seharusnya sadar bahwa tugas mahasiswa setelah lulus
adalah mengabdi kepada masyarakat dan bangsa ini.Mahasiswa pertanian
berkewajiban membangun dan memperbaiki pertanian Indonesia, dengan
senantiasa menuangkan ide- ide kreatifnya, pikiran kritisnya dalam
menyikapi fakta di masyarakat, dan menjadi agen perubahan (agent
of change) untuk mengantarkan masyarakat pada kondisi yang lebih
baik. Begitu juga dengan pemerintah yang harus mendukung
sepenuhnya, dengan membuat program-program yang dapat
membangkitkan semangat generasi muda membangun pertanian.
Sempitnya peluang kerja pada bidang non-pertanian, seharusnya membuka
mata para pemuda dan mahasiswa untuk lebih survive pada dunia pertanian
yang sebenarnya sangat prospektif karena didukung dengan hamparan
agraris Indonesia yang begitu luas dan kekayaan alam seperti
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. Politik Pangan Indonesia: Ketahanan Pangan Berbasis
Kedaulatan
dan
Kemandirian
http://setkab.go.id/en/artikel-
6833-.html.
Anonim, 2012. Kebijakan Pemerintah Dalam Pencapaian Swasembada
Beras
Pada
Program
Peningkatan
Panganhttp://jdih.bpk.go.id/?p=17177
Bappenas, 2009. Grand Strategi Keamanan
Ketahanan
Nasional. Bappenas,
Jakarta.
Hanani, N. dan Zakaria W.A., 2012. Industri Hulu Ketahanan
Pangan.
Luckey, AN., TP.
Perceptions
Assessing Youth
and
The
Knowledge
of
Agriculture:
Impact
of
Social
Action. The
Free
dalam
A. Identitas Diri
1
Fajar Musafak
Jenis Kelamin
L/P
Program Studi
D3 Produksi Ternak
NIM
D0A013017
Musafak.fajar@gmail.com
Nomor Telepon/HP
085743377919
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SMP
SD N 1
Candimulyo
-
SMP N 2 Kertek
2001-2007
2007-2010
SMA
SMK N 2
Wonosobo
Animasi
2010-2013
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi atau instansi lainnya )
N
O
1
Jenis Penghargaan
Mahasiswa Berprestasi
Institusi pemberi
Penghargaan
Tahun
Fakultas peternakan
UNSOED
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Lomba Karya Tulis HMJ-an UNSOED.
Purwokerto, Oktober
2015
NIM. D0A013017
A. Identitas Diri
1
Jenis Kelamin
L/P
Program Studi
D3 Produksi Ternak
NIM/NIDN
D0A013020
Tangerang
Adit.bayu116@gmail.com
Nomor Telepon/HP
082135261080
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SD I Almubarak
Jurusan
Tahun MasukLulus
SMP
2001-2007
SMA
SMP I Alhasanah
SMA N 5
TANGSEL
IPA
2007-2010
2010-2013
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi atau instansi lainnya )
N
O
Jenis Penghargaan
Institusi pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
NIM. D0A013020
11