Kelit Jaring terbelityang sulit yang untuk terlepas
Kita semua mengetahui pelopor kesesatan dan penyesatan hamba
Allah subhanahu wa taala, itulah iblis lanatullah yang tidak akan berhenti mengajak dan menarik hamba-hamba Allah subhanahu wa taala menuju langkah dan jalannya. Sesungguhnya setan itu musuh kalian, maka jadikanlah mereka musuh dan setan itu menyeru pengikutnya agar menjadi penduduk neraka Sair. (Fathir: 6) Dari Ibnu Masud radhiallahu anhu, ia berkata, Rasululah telah menggaris satu garisan lalu berkata, Ini adalah jalan Allah subhanahu wa taala. Lalu beliau membuat garis yang banyak dari kanan dan kiri lalu berkata, Ini adalah jalan-jalan, yang setiap dari jalan tersebut setan menyeru kepadanya. ( HR. Ahmad 3928, dan dinyatakan sahih oleh asySyaikh Albani dalam takhrij beliau terhadap kitabSyarah al-Aqidah athThahawiyah karya Ibnu Abil Izzi) arena itu, wajar jika Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebut salah satu orang yang jelek di sisi Allah adalah orang yang paling sulit ketika berkonflik. Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam bersabda, Orang yang paling Allah benci adalah orang yang sulit ketika berkonflik. (HR. Muslim) Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, Cukuplah kamu dianggap melakukan dosa ketika kamu selalu melakukan konflik. (HR. Turmudzi) Bisa kita bayangkan, betapa capai dan letihnya perasaan orang yang sering berkonflik. Setumpuk dosa dan kesalahan dibebankan di pundaknya. Itu pun masih ditambah dengan semua tekanan batin dari setiap konflik yang pernah dia lakukan di dunia. Masya Allah, bagaimana mungkin orang bisa merasakan ketenangan? Hanya tinggal satu harapan: semoga Allah mengampuni kita. Dan saya nasihatkan kepadamu wahai saudaraku yang mulia, untuk berhias diri dengan akhlak yang baik. Nawwaas bin Samaan Radhiyallahu anhu berkata, Saya bertanya kepada RasulullahShallallahu alaihi wa sallam tentang kebaikan dan dosa. Maka beliau bersabda: Kebaikan adalah akhlak yang baik. Sedangkan dosa adalah apa-apa yang terbetik dalam jiwamu, dan kamu tidak suka diketahui manusia. (HR. Muslim) Yuk mari lepaskan dan hindarkan diriku dan dirimu dari kelit jaring yang terbelit.