Suhu(o C)
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
Resistansi
()
100
107.77
115.54
123.24
130.89
138.50
146.07
153.57
161.05
168.47
175.86
183.18
190.46
197.71
204.89
212.04
100
50
0
20
40
60
80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300
suhu (0C)
E. Kesimpulan :
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
suhu semakin besar nilai hambatannya. Kenaikan nilai hambatan
saat suhu 0o 300o yaitu sekitar 7 ohm ().
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Suhu (o
C)
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
Vout
2.01
2.09
2.17
2.24
2.32
2.40
2.47
2.55
2.62
2.70
2.77
2.84
2.92
2.99
3.06
3.13
Resistansi
()
101
109
117
124
132
140
147
155
162
170
177
184
192
199
206
213
Rumus :
RS = (
Vout
1 . R 1
Vin
1.5
1
0.5
0
0 20 40 60 80 100120140160180200220240260280300
suhu ( o C )
100
50
0
suhu ( o C )
E. Kesimpulan :
Dalam percobaan RTD dengan rangkaian pengkondisi sinyal dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu semakin besar nilai
hambatannya, dan semakin besar nilai hambatan tegangan
keluaran semakin besar. Kenaikan nilai hambatan dan tegangan
keluaran pada suhu 0o 300o sekitar 8 dan 0,8 volt. Pada
percobaan ini terdapat ic lm358 yang berfungsi sebagai penguat
non inverting.
Tipe N,R,S,T
Suhu (oC )
Vout (v)
Tipe
B
`2
50
2,2
8.1
0-6
3,0
5.1
0-3
2,5
9.
10-3
2,02
. 10-
1,34
. 10-
0,30
. 10-
0,30
. 10-
2,04
. 10-
33,
2.1
0-6
6,3
2.1
0-3
5,2
7.
10-3
4,10
. 10-
2,77
. 10-
0,65
. 10-
0,65
. 10-
4,28
. 10-
8,0
1.
10-3
6,14
. 10-
4,30
, 10-
1,04
. 10-
1,03
. 10-
6,7 .
10-3
10,
8.1
0-3
8,14
. 10-
5,91
. 10-
1,47
. 10-
1,44
. 10-
9,29
. 10-
13,
6.
10-3
10,2
. 10-
7,60
. 10-
1,92
. 10-
1,87
. 10-
12 .
10-3
16,
3.1
0-3
12,2
. 10-
9,34
. 10-
2,40
. 10-
2,32
. 10-
19,
1.
10-3
14,3
. 10-
11,1
. 10-
2,9 .
10-3
2,79
. 10-
17,8
. 10-
21,
8.
10-3
16,4
. 10-
13 .
10-3
3,41
. 10-
3,26
. 10-
20,9
. 10-
100
150
200
250
300
350
400
92 .
10-6
178
.10-6
291
.10-6
431
.10-6
596
.10-6
786
.10-6
14,9
10-3
0.02
E
J
0.02
vout(v)
0.01
R
S
0.01
0
0
50
100
150
200
250
300
350
400
suhu ( o C )
E. Kesimpulan :
Dari percobaan sensor suhu dengan thermocouple tipe
B,E,J,K,N,R,S,danT dari suhu 0o 400 o kecuali thermocouple tipe
hanya pada suhu 0o 100o dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi suhu semakin besar tegangan keluaran walaupun nilai dari
tegangan keluaran tidak besar. Antara thermocouple tipe
B,E,J,K,N,R,S dan memiliki karakteristik sendiri sendiri.
Suhu (oC)
0
50
100
150
200
250
300
350
Vout
0,41
1,23
2,13
3,10
4,13
5,22
6,36
7,54
Page
400
8,77
Rumus :
Vout= (
R2
+1 . Vin
R1
D. Grafik hasil percobaan :
Vout(v)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
50
100
150
200
250
300
350
400
suhu(o C)
E. Kesimpulan :
Dari percobaan sensor suhu yaitu dengan menggunakan
Thermocouple tipe T pada suhu 0o 400 o dapat simpulkan bahwa
tegangan keluaran dipengaruhi oleh suhu, semakin tinggi suhu
maka tegangan keluaran akan meningkat. Tegangan keluaran yang
dihasilkan pada thermocouple t pada suhu 0o 4000 adalah 0 8,77
volt.
PROGAM STUDI TEKNIK KOMPUTER KONTROL POLITEKNIK NEGERI MADIUN
11
Page
Page