Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH GELOMBANG TERHADAP KEBERADAAN

IKAN
Gelombang di laut adalah pergerakan masa air laut baik gerakan osilasi
secara orbital vertikal maupun secara progressive-horizontal pada suatu arah dan
periode
tertentu yang
secara
umum
didasarkan
pada teori hidrodinamik. Gelombang dapat
disebabkan
oleh
beberapa
faktor, seperti adanya dorongan energi gempa di dasar bumi (tectonic earth
quake) atau dasar laut sehingga menimbulkan gelombang tsunami, atau
disebabkan karena adanya energi gempa bumi akibat letusan gunung (volcanic
earth quake) di darat maupun di laut. Selain itu gelombang di laut dapat
diakibatkan oleh gaya tangensial energi angin (Hartoko,2000).
Dalam dunia perikanan gelombang memiliki pengaruh penting, karena
denggan adanya gelombang, maka akan mengaduk nutrisi nutrisi yang ada pada
substrat di dasar perairan. Gelombang akan mengangkat nutrien nutrien penting
sehingga akan terjadi pencampuran zat-zat hara yang penting untuk kesuburan
suatu daerah perairan.
Gelombang merupakan faktor eksternal yang menyebabkan hasil dari
tangkapan nelayan. Pada musim gelombang besar yang biasanya terjadi antara
bulan Desember, Januari dan Februari, disitulah banyak nelayan yang tidak melaut
dikarenakan ukuran kapal atau GT (Grosetonase) kecil, dan resiko yang tinggi.
Selain itu, terjadinya gelombang yang besar juga dapat mempengaruhi keberadaan
ikan ( fish target ). Pada perairan yang gelombangnya terlalu besar akan terjadi
pengadukan sedimen yang terlalu besar sehingga akan menyebabkan matinya atau
rusaknya plankton. Plankton merupakan sumber pakan pada ikan. Dengan mati
atau rusaknya plankton maka perairan akan menjadi tidak menguntungkan untuk
biota-biota laut. Jika plankton mati maka ketersediaan oksigen akan menipis dan
kehidupan biota perairan akan hilang dan ikan-ikan akan beruaya ke tempat yang
memilikii kekeyaan plankton, oksigen, dan suhu yang baik untuk berreproduksi dan
memijah. Keadaan seperti ini akan memaksa ikan untuk mencari suatu wilayah
yang sesuai dengan lingkungannya.
Selain itu, terjadinya gelombang besar akan menimbulkan berbagai faktor
pada wilayah perairan, diantaranya adalah perubahan suhu, perubahan salinitas
dan kecerahan pada perairan. Dari berbagai faktor-faktor tersebut, akan
menimbulkan berubahnya tingkah laku ikan terhadap habitatnya. Ikan akan selalu
mencari daerah yang sesuai untuk melakukan kehidupannya. Ikan melakukan ruaya
dari suatu wilayah kewilayah lain untuk mencari suatu daerah yang sesuai dengan
habitatnya. Daerah tersebut menyediakan sumber pakan yang cukup, ketersediaan
oksigen yang cukup dan suhu yang sesuai untuk memijah dan metabolisme pada
hidup ikan.
Gelombang besar pada perairan laut banyak dipengaruhi oleh adanya angin,
angin menghantarkan suatu energi terhadap air sehingga air akan menghantarkan
energi tersebut sesuai dengan besar energi angin tersebut. Jadi angin dan
gelombang merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Dengan demikian
nelayan dapat memprediksikan apakah akan terjadi gelombang besar pada suatu
wilayah perairan dengan melihat kecepatan angin yang ada. Maka dari itu,

keberadaan gelombang pada suatu wilayah juga akan mempengaruhi bentuk kapal
dan cara penangkapan ikan.
Kesimpulannya, jika angin dan gelombang tidak sedang tinggi maka
keberadaan plankton akan melimpah sehingga ikan akan nyaman tinggal di daerah
tersebut dan nelayan akan mudah untuk menemukan ikan-ikan yang akan di
tangkap sehinga produksi penangkapan akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai