PENDAHULUAN
DEFINISI
KLASIFIKASI
DIARE
AKUT
< 14 hari
KRONIS
> 14 hari
DIARE AKUT
Cara Penularan
ETIOLOGI
Infeksi
GOLONGAN BAKTERI
Aeromonas
Bacillus cereus
Canpilobacter jejuni
Clostridium perfringens
Clostridium defficile
Eschercia coli
Plesiomonas shigeloides
Salmonella
Shigella
Staphylococcus aureus
Vibrio cholera
Vibrio parahaemolyticus
Yersinia enterocolitica
GOLONGAN VIRUS
Astrovirus
Calcivirus (Norovirus,
Sapovirus)
Enteric adenovirus
Corona virus
Rotavirus
Norwalk virus
Herpes simplek virus
Cytomegalovirus
GOLONGAN PARASIT
Balantidiom coli
Blastocystis homonis
Crytosporidium parvum
Entamoeba histolytica
Giardia lamblia
Isospora belli
Strongyloides
stercoralis
Trichuris trichiura
Non Infeksi
Kesulitan makanan
Neoplasma
Neuroblastoma
Phaeochromocytoma
Defek anatomis
Malrotasi
Penyakit Hirchsprung
Short Bowel Syndrome
Atrofi mikrovilli
Stricture
Lain-lain:
Infeksi non gastrointestinal
Penyakit Crohn
Defisiensi imun
Colitis ulserosa
Pellagra
Malabsorbsi
Defesiensi disakaridase
Malabsorbsi
glukosa
galaktosa
Cystic fibrosis
Cholestosis
Penyakit celiac
Endokrinopati
Thyrotoksikosis
Penyakit Addison
Sindroma Androgenital
Keracunan makanan
logam berat
dan
Mushrooms
PATOFISIOLOGI
Gg. Absorbsi
Gg. Sekresi
Rotaviru
MANIFESTASI KLINIS
Shigella
ETEC
Salmonell
EIEC
Kolera
s
Gejala klinis :
Masa Tunas
17-72 jam
24-48 jam
6-72 jam
6-72 jam
6-72 jam
48-72 jam
Panas
++
++
++
Mual, muntah
Sering
Jarang
Sering
Sering
Nyeri perut
Tenesmus
Tenesmus,
Tenesmus
Tenesmus,
Kramp
kramp
kolik
>7hari
2-3 hari
Variasi
3 hari
Nyeri kepala
kramp
3-7 hari
Sifat tinja:
Volume
Frekuensi
Konsistensi
Darah
Bau
Warna
Leukosit
Lain-lain
Sedang
5-10x/hari
Sedikit
>10x/hari
Sedikit
Sering
Banyak
Sering
Sedikit
Sering
Banyak
Terus menerus
Cair
Langu
Kuning
hijau
anorexia
Lembek
+
Merahhijau
+
Kejang +
Lembek
Kadang
Busuk
Kehijauan
+
Sepsis +
Cair
Tak
berwarna
Meteorismus
Lembek
+
Merah-hijau
Infeksi
sistemik +
Cair
Amis khas
Seperti
beras
air
cucuian
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Derajat dehidrasi
Penilaian
Lihat:
Keadaan umum
Mata
Air mata
Mulut dan lidah
Rasa haus
Baik,sadar
*Gelisah,rewel
Normal
Ada
Basah
Minum biasa,tidak
haus
Cekung
Tidak ada
Kering
*haus ingin minum
banyak
*kembali lambat
Hasil pemeriksaan
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi
ringan/sedang
Bila ada 1 tanda*
ditambah 1 atau lebih
tanda lain
Terapi
Rencana terapi A
Rencana terapi B
C
*lesu,lunglai/tidak
sadar
Sangat cekung
Kering
Sangat kering
*malas minum atau
tidak bias minum
*kembali sangat
lambat
Dehidrasi berat
Bila ada 1 tanda*
ditambah 1 atau lebih
tanda lain
Rencana terapi C
LABORATORIUM
PENATALAKSANAAN
Terdapat empat pilar penting dalam
tatalaksana diare yaitu:
rehidrasi,
dukungan nutrisi,
pemberian obat sesuai indikasi, dan
edukasi pada orang tua.
LINTAS DIARE
Berikan oralit
Berikan tablet zinc 10 hari berturutturut
Teruskan ASI-makanan
Berikan antibiotik secara selektif
Berikan nasihat pada ibu/keluarga
antibiotik
PENCEGAHAN
Mencegah penyebaran kuman patogen
penyebab diare
Pemberian ASI yang benar
Memperbaiki penyiapan dan penyimpanan
MPASI
Menggunakan air bersih yang cukup
Membudayakan kebiasaan mencuci tangan
dengan sabun sehabis buang air besar dan
sebelum makan
Penggunaan jamban yang bersih dan higienis
oleh seluruh anggota keluarga
tahun
Meningkatkan nilai gizi
Imunisasi campak
DIARE KRONIS
ETIOLOGI
PATOGENESIS
:Predisposisi
utama
kemiskinan
higinitas rendah
Organisme
patogen
Imunitas
Alergi
makanan
Malnutrisi
Kerusakan
mukosa
gg.
Pankreas
Diare kronis
Kolonisasi
kuman di
usus
Malabsorbsi
asam
empedu
Diare
Infeksius
Malnutrisi sejak
awal
Defisiensi imun
Pengobatan diare
yang tidak
optimal dan
terlambat
Infeksi dan diare
yang berulang
Malnutrisi
mikronutrien
Diare berkepanjangan
Diare presisten
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
LABORATORIUM
PENATALAKSANAAN
Pemberian nutrisi
Terapi farmakologi
Follow up
PENCEGAHAN
TERIMA KASIH