Anda di halaman 1dari 8

BAB I

1.1. Latar Belakang


Menurut A.L. Slamet Riyadi Lingkungan adalah tempat pemukiman dengan
segala sesuatunya dimana organismenya hidup beserta segala keadaan dan
kondisi yang secara langsung maupun tidak dapat diduga ikut mempengaruhi
tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu. Dengan pengertian
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang ada di sekitar kita dapat
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita. Kemudian, masyarakat yang
tinggal di lingkungan tersebut bertanggung jawab atas lingkungannya. Kesehatan
dan kelangsungan hidup semua masyarakat tergantung terhadap lingkungnnya.
Kesadaran akan lingkungan hidup yang sehat harus dapat ditanamkan sedini
mungkin ke dalam diri setiap individu. Dengan adanya kesadaran akan
pentingnya lingkungan yang sehat dan indah, maka akan tercapailah masyarakat
yang sehat dan terbebas dari penyakit.
Saat ini sudah banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan
disekitarnya. Kesadaran ini bisa dikatakan sangat sangat terlambat. Hal ini
diakibatkan karena, kesadaran akan lingkungan di Indonesia sudah ada sejak
zaman penjajahan. Para penjajah Belanda suda sangat menyadari betapa pentinya
Lingkungan yang seahat agar tidak adanya penyakit yang timbul dan akhirnya
menyerang para tentara. Tentunya jika di Indonesia kesadaran akan lingkungan
sudah ada saat zaman penjajahan, maka kepedulian akan lingkungan di dunia
pun sudah ada jauh sebelum belanda memjajah Indonesia.

1.2. Tujuan Penulisan


1. Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengaruh kesehatan
lingkungan terhadap kesehatan
2. Memberikan

informasi

tentang

dampak

kesehatan

karena

pengaruh

lingkungkungan.
3. Memberikan informasi akan penyakit yang ditimbulkan akibat lingkungan
yang tidak sehat.

1.3. Manfaat
1. Mengetahui pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.
2. Mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan yang buruk.

BAB II
ISI
2.1. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor
berpengaruh secara timbal-balik anatara satu dengan yang lainnya dan dengan
masyarakat. Menurut Ensiklopedia Kehutanan Lingkungan berarti jumlah total
dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi
pohon. Ini mencangkup hal yang sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cahaya,
udara,pengaruh hama dan penyakit, dan juga intervensi manusia.
2.2. Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Manusia dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada lingkungan sekitar,
seperti untuk kebutuhan konsumsi udara dan air bersih. Jika udara dan air sudah
tercemar, maka makhluk hidup terpaksa akam mengkonsumsi udara dan air yang
mengandung zat-zat yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sehinga akan
mempengaruhi kesehatannya.
Tidak dapat disangkal bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan
kita. Makhluk hidup sangat bergantung pada udara untuk bernafas, begitu juga akan
kebutuhannya terhadap air dan segala mineral yang terdapat di lingkungan sekitarnya
bagi proses kehidupan. Peran matahari juga ternyata juga sangat berperan penting
bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Tanpa sinar matahari bukan hanya
berpengaruh pada turunnya suhu secara drastis, tetapi juga tumbuh-tumbuhan akan
mati karena tidak bisa melangsungkan proses fotosintesis. Manusia dan makhluk
hidup lainnya karena kedinginan dan kekurangan makanan, begitu pentingnya
lingkungan disekitar kita sehingga perlu dijaga dan dilestarikan agar kehidupan tetap
bisa berlangsung secara wajar di permukaan bumi ini. Seiring denganperkembangan
zaman yang di ikuti dengan pembangunan bernuansa lingkungan, secara perlahan
tapi pasti lingkungan sekitar telah mengalami perubahan. Perubahan itu ada yang
berdampak positif bagi kehidupan manusia, namun ada pula dampak negatifnya,
misalnya efek rumah kaca atau pemanasan global, menipisnya lapisan ozon akibat
buangan limbah secara sembarangan, dan dampak negatif lannya

2.3. Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Lingkungan yang Tidak Sehat


Lingkungan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan.
Sebagian besar gangguan kesehatan disebabkan oleh kondisi lingkungan dan perilaku
masyarakat. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan mengakibatkan gangguan
kesehatan yang bersifat segera dan bersifat lambat atau akumulatif. Beberapa
gangguan kesehatan yang diakibatkan peranan lingkungan antara lain adalah :
1. Water Borne Disease dan Food Borne Disease
Bibit penyakit yang berada dalam air atau makanan dan masuk kedalam
pencernakan makanan manusia.
Contoh : kolera, typhus, disentri, hepatitis infectiosa, polio meylitis
2. Water Washed Disease
Air yang digunakan dalam jumlah terbatas untuk cuci dan mandi yang
mengandung mikroba penyebab penyakit.
Contoh : skinsepsis, conjungtivitis, trachoma
3. Water Based Disease
Mikroba atau parasit dari penyakit-penyakit ini siklus hidupnya mempunyai
intermediate host yang hidup di air.
Contoh : schistosomiasis Insect
4. Food intoxication
Keracunan makanan oleh karena toxin yang dikeluarkan oleh mikroba Food
poisoning, keracunan makanan yang disebabkan kandungan logam, zat organic,
hewan dan tumbuhan beracun.
Contoh : Pb, Hg, As, Pestisida, Kerang-kerangan, jamur
5. Keracunan Gas
Menghirup udara yang mengandung racun dalam bentuk gas
Contoh : HCn, Co, So
Lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap kesehatan setiap individu yang
ada di sekitanya. Kondisi lingkungan tersebut bergantung terhadap perilaku
masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Ketika suatu masyarakat dapat
dengan baik menjaga lingkungannya, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan
pada akhirnya setiap individu yang ada di lingkungan tersebut akan menjadi sehat
dan meminimalisir terjadinya penyakit. Begitupa sebaliknya.

Lingkungan yang sehat juga tentunya tercipta dengan peranan setiap


masyarakatnya. Tidak hanya lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
seseorang, akan tetapi juga pola hidup seseorang dapat mempengaruhi kesehatan
dirinya. pola hidup sehat yaitu cara atau perilaku dalam mengolah kegiatan dan apa
yang dicerna oleh tubuh dengan sesuatu yang baik dan sehat.
2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Lingkungan
1. Lingkungan Sehat
Lingkungan sehat yaitu lingkungan yang memiliki potensi dan daya dukung
untuk menciptakan masyarakat yang terbatas dari segala macam penyakit.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya :
a.

Faktor Fisik
Berupa biotik dan abiotik, dimana faktor tersebut sangat berperan penting
bagi masyarakat dalam memperhatikan dimana tempat tinggal mereka dibangun.
Jika suatu rumah dibangun di pedesaan, sudah pasti disesuaikan dengan kondisi
di pedesaan tersebut. Misalnya keadaan air yang bersih terhindar dari
pencemaran akan membawa dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat di
pedesaan itu.

b.

Faktor Sosial
Berupa tingkah laku, kepandaian, adat istiadat, dimana faktor tersebut
berperan dalam hubungan masyarakat dan lingkungannya. Misalnya masyarakat
yang tinggal dikawasan rawan gempa, maka rumah yang mereka bangun
dikawasan tersebut harus dibuat dengan bahan-bahan yang ringan namun kokoh.
Dan masyarakat juga berupaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dengan
membuat bak penampungan sampah misalnya.

2. Lingkungan Tidak Sehat


a.

Faktor Fisik
Lingkungan tidak sehat akan menimbulkan berbagai macam bibit penyakit.
Misalnya sumber air di suatu kawasan tertentu yang tercemar oleh bahan-bahan
kimia, maka masyarakat yang menggunakan air tersebut akan terserang penyakit
dari pencemaran air tersebut.

b.

Faktor Sosial
Kondisi sosial yang tidak diperhatikan dan pada akhirnya menimbulkan
tatanan tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat lingkungan sehat dan
masyarakat akhirnya terserang penyakit.

c.

Faktor Ekonomi
Masyarakat tidak mampu pada umumnya tidak melihat kualitas dari suatu
makanan yang mereka konsumsi, misalnya seseorang yang membeli makanan di
pinggir jalan dengan kondisi lingkunganyang tidak sehat hanya karena harganya
yang murah.

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Lingkungan adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor
berpengaruh secara timbal-balik anatara satu dengan yang lainnya dan dengan
masyarakat. Manusia dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada lingkungan
sekitar, seperti untuk kebutuhan konsumsi udara dan air bersih. Jika udara dan air
sudah tercemar, maka makhluk hidup terpaksa akam mengkonsumsi udara dan air
yang mengandung zat-zat yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sehinga akan
mempengaruhi kesehatannya. Lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap
kesehatan setiap individu yang ada di sekitanya. Kondisi lingkungan tersebut
bergantung terhadap perilaku masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tersebut.
Ketika suatu masyarakat dapat dengan baik menjaga lingkungannya, maka akan
tercipta lingkungan yang sehat dan pada akhirnya setiap individu yang ada di
lingkungan tersebut akan menjadi sehat dan meminimalisir terjadinya penyakit.
Begitupa sebaliknya. Lingkungan yang sehat juga tentunya tercipta dengan peranan
setiap masyarakatnya. Tidak hanya lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
seseorang, akan tetapi juga pola hidup seseorang dapat mempengaruhi kesehatan
dirinya. pola hidup sehat yaitu cara atau perilaku dalam mengolah kegiatan dan apa
yang dicerna oleh tubuh dengan sesuatu yang baik dan sehat.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011.
http://puskesmasjatimulya.blogspot.co.id/2011/08/pengaruh-lingkunganterhadap-kesehatan.html. Diakses 06 Oktober 2015
Budisma. 2015.
http://budisma.net/2015/02/pengaruh-lingkungan-terhadap-kesehatan.html.
Diakses 06 Oktober 2015
Anonim.
http://www.news-medical.net/news/2007/06/19/38/Indonesian.aspx.
Diakses 06 Oktober 2015

Anda mungkin juga menyukai