Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
1
Pendahuluan
Universitas Hasanuddin
Lembaga Kajian dan
Pengembangan Pendidikan
(LKPP)
Panduan Penerapan
Model Pembelajaran
Studi Kasus
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Proses Utama Studi
Kasus
Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
2
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Proses Utama Studi
Kasus
Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Variasi:
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
3
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Proses Utama Studi
Kasus
Kelemahan lain dari studi kasus adalah harga kasus yang relatif
mahal. Pada umumnya kasus berkualitas masih harus diimpor.
Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
4
MASUKAN
PROSES
DI LUAR KELAS
PROSES
DI DALAM KELAS
LUARAN
UMPAN BALIK
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Proses Utama Studi
Kasus
Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
5
Masukan utama model pembelajaran studi kasus adalah kasuskasus nyata yang diperkuat dengan konsep-konsep teoritik
pendukung. Proses pembelajaran terdiri dari proses di luar kelas
dan proses di dalam kelas. Analisis kasus secara perorangan
maupun secara kelompok merupakan kegiatan utama pada
proses di luar kelas. Sedangkan, diskusi bersama hasil analisis
merupakan kegiatan utama proses di dalam kelas. Luaran utama
model pembelajaran studi kasus adalah pengalaman praktek
yang berbasis teori bagi peserta. Evaluasi terhadap masukan,
proses dan luaran ini merupakan umpan balik untuk perbaikan
kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Panduan Penerapan
Model Pembelajaran
Studi Kasus
Pendahuluan
Desain Matakuliah: (1) judul mata kuliah, (2) tujuan mata kuliah,
dan (3) topik-topik (yang disusun berdasarkan suatu rerangka
teoritik).
Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
6
Fasilitator:
Universitas Hasanuddin
Lembaga Kajian dan
Pengembangan Pendidikan
(LKPP)
Peserta Pembelajaran:
Panduan Penerapan
Model Pembelajaran
Studi Kasus
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Bahan dan sumber yang disiapkan meliputi: (1) kasus (dibeli atau
ditulis sendiri), (2) catatan pembelajaran yang diberikan oleh
penulis kasus, (3) penyelesaian kasus nyata diberikan oleh
penulis kasus, dan (4) bacaan teori pendukung.
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
7
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Pembobotan:
Pembobotan yang sesuai antara: (1) partisipasi kelas dan tulisan,
(2) kerja perorangan dan kelompok, dan (3) teori dan praktek.
Partisipasi Kelas:
Yang diasses dari partisipasi peserta adalah: (1) analisis, (2)
alternatif usulan tindakan, (3) sintesis, (4) pertanyaan
pendalaman, dan (4) tindakan memperjelas asumsi.
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
9
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Keluaran:
nilai pengalaman praktek yang berbasis teori yang diperoleh
peserta
Panduan Penerapan
Model Pembelajaran
Studi Kasus
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Referensi
Universitas Hasanuddin
Lembaga Kajian dan
Pengembangan Pendidikan
(LKPP)
Panduan Penerapan
Model Pembelajaran
Studi Kasus
Pendahuluan
Apa Studi Kasus Itu?
Mengapa Menerapkan
Studi Kasus?
Proses Utama Studi
Kasus
Penyiapan Penerapan
Studi Kasus
Assesmen Peserta
Pembelajaran
Evaluasi Penerapan
Studi Kasus
Batu Sandungan Penerapan Studi Kasus
Referensi
12