Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan

Demam Dengue

Ensefalopati
1. Mempertahankan oksigenasi dengan pemberian oksigen
2. Mencegah atau mengurangi tekanan intrakranial dengan cara sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.

Berikan cairan intravena dengan volume yang dibatasi (restriksi) tidak lebih dari
80% kebutuhan rumatan
Ganti lebih cepat ke cairan koloid apabila nilai hematokrit masih tetap tinggi
Pemberian diuretik segera pada kasus kelebihan cairan
Posisi pasien dalam keadaan lebih tegak, posisi kepala 30 derajat lebih tinggi dari
tubuh
Intubasi dini bila diperlukan untuk mencegah hiperkarbia dan mempertahankan jalan
nafas
Steroid 0,15 mg/Kg BB/dosis intravena diberikan setiap 6-8 jam, untuk
menggurangi tekanan intrakranial (apabila tidak ada perdarahan
Mengurangi produksi amoniak dengan pemberian laktulosa 5-10 mL setiap 6 jam
Koreksi gangguan asam basa, ketidakseimbangan elektrolit (hiponatremia atau
hipernatremia, hipokalemia atau hiperkalemia, hipokalsemia) dan asidosis. Vitamin
K1 intravena 3 mg untuk umur < 1 tahun, 5 mg untuk umur < 5 tahun dan 10 mg
untuk umur> 5 tahun atau dewasa
Antikonvulsi diberikan untuk mengatasi kejang : fenobarbital, dilatin atau diazepam
intravena
Apabila trasnfusi darah diperlukan, sebaiknya fresh red packed cell.
Terapi antibiotik empiris dianjuran apabila dicurigai terjadi infeksi bakteri sekunder
Hindari penggunaan obat-obatan yang tidak diperlukan oleh karena pada umumnya
obat dimetabolisme dalam hati
Plasmapheresis, hemodialisis atau renal replacement therapy diberikan pada pasien
dengan gangguan ginjal

Perdarahan Gastrointestinal 1,2


1. Apabila sumber perdarahan tampak secara klinis, segera lakukan tindakan untuk
menghentikannya.
2. Apabila volume darah yang keluar dapat diukur maka diganti dengan volume yang
sama. Namun apabila sulit diukur maka diberikan darah segar 5-10 mL/kg BB fresh
packed red cell atau 10-20 mL/kg BB fresh or fairly whole blood , kemudian
diperiksa ulang 3 jam pasca transfusi untuk menentukan apakah diperlukan transfusi
lagi atau tidak
3. Penting untuk diingat bahwa transfusi darah hanya diindikasikan pada pasien demam
berdarah dengan pendarahan hebat. Transfusi darah yang tidak perlu menyebabkan
hematokrit meningkat tajam, sehingga memberikan kesan palsu dari

4.
5.
6.

haemoconcentration dan plasma yang parah kebocoran yang menyebabkan terapi


beralasan cairan
Pada perdarahan gastrointestinal, pemberian H2 antagonis dan proton pump
inhibitor, kurang efektif.
Tidak ada bukti nyata khasiat pemberian komponen darah seperti suspensi trombosit,
fresh frozen plasma atau cryoprecipitate, akan dapat menyebabkan sindrom
kelebihan cairan
Pemberian rekombinan faktor VII pada sebagian kasus dengan perdarahan masif
tanpa gagal organ memberikan hasil baik, namun selain harganya sangat mahal juga
sulit didapatkan.

Gagal Ginjal Akut


1. Plasmaferesis atau hemodialisis atau renal replacement therapy dapat dilakukan pada
pasien dengan keadaan gagal ginjal yang semakin memburuk
Miokarditis
1. Pemberian obat-obatan miokarditis
2. Koreksi asidosis dan hipokalsemia
3. Pada pasien yang dicurigai miokarditis harus berhati-hati dalam pemberian cairan
Sumber
1. Pedoman diagnosis dan tatalaksana infeksi virus dengue pada anak. 2014. Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2. Handbook for clinical management of dengue. WHO. 2012

Anda mungkin juga menyukai