BAB 1

PENDAHULUAN
A. KAYU KRUING
Pada perencanaan kuda-kuda kali ini, kayu yang digunakan adalah kayu Kruing. Kayu
jenis ini memiliki cirri khas tersendiri dibandingkan dengan jenis kayu lainnya, dimana
pada umumnya kayu jenis ini memiliki banyak getah. Namun justru kekuatan kayu jenis
ini terletak pada getahnya, semakin habis getahnya maka daya tahannya akan semakin
singkat. Jenis kayu ini meiliki warna cokelat serta serat yang lurus dan berminyak.
Dalam keadaan kering kayu ini mirip seperti kayu kamper, namun kayu ini dapat
teserang hama kayu.
Kayu kruing memiliki kuat tekan : 152,95 kg/cm, kuat lentur : 194,42 kg/cm, dan
kuat geser : 19,14 kg/cm.

B. ATAP SIRAP
1. Pengertian Sirap
Sirap merupakan bahan penutup atap dari bahan kayu berukuran panjang 60 70 cm,
lebar 7 10 cm, dan tebal 3 5 mm. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat sirap ini
adalah kayu ulin dan kayu berlian. Ada juga sirap yang menggunakan jenis kayu yang
lain yang sudah mengalami proses pengawetan sempurna. Atap yang terbuat dari kayu
dinamakan atap sirap. Sebab sirap sendiri memliki arti potongan papan yang bentuknya
tipis. Atap jenis ini umumnya digunakan pada rumah atau bangunan lain yang memakai
gaya tradisional terutama joglo yang berasal dari Jawa. Namun saat ini sudah banyak
rumah modern yang menggunakan jenis atap sirap, hanya memiliki desain yang lebih
modern.
Salah satu keuntungan menggunakan atap sirap adalah bias memunculkan kesan
natural dan alami. Namun daya tahannya bergantung pada jenis kayu.

2. Kelebihan dan Kerugian Sirap

a. Kelebihan
1) Penyerapan panas cukup bagus sehingga ruangan lebih sejuk.
2) Tahan lama.
b. Kekurangan
1) Langka dan sulit diperoleh.
2) Sulit diganti bila ada beberapa bagian yang bocor.

3) Sulit diperoleh bila akan dilakukan perbaikan atau penggantian.

4) Harganya cukup mahal.

3. Cara Pemasangan Sirap

Cara pemasangan sirap dengan menggunakan paku. Pemasangannya dimulai dari
bawah sehingga paku tidak terlihat karena tertutup sirap berikutnya. Sementara bahan
nok, dapat menggunakan genteng yang dipasang dengan adukan semen.

BAB II
PERHITUNGAN

A. DATA
1. JenisAtap

: Sirap

2. Plafond

: Eternit

3. JenisKayu

: Kruing

4. Jarakantarkuda-kuda ( L )

: 6 meter

5. Bentangkuda-kuda

: 21 meter

6. Jarakantargording

: 2.625 meter

7. TinggiKolom

: 4 meter

8. Sudutkemiringanatap()

: 20o

9. MacamSambungan

: Baut

10. Panjang Total Batang

: 83.8314 m

11. Total buhul

: 22

B. PanjangBatang
NO.

NAMA
BATANG

S1

PANJANG
BATANG
(m)
1.3125

S2

1.3125

BatangHorizonal

S3

1.3125

BatangHorizonal

S4

1.3125

BatangHorizonal

S5

1.3125

BatangHorizonal

S6

1.3125

BatangHorizonal

S7

2.6250

BatangHorizonal

S8

2.6250

BatangHorizonal

S9

1.3125

BatangHorizonal

10

S10

1.3125

BatangHorizonal

11

S11

1.3125

BatangHorizonal

12

S12

1.3125

BatangHorizonal

13

S13

1.3125

BatangHorizonal

14

S14

1.3125

15

S15

0.4777

BatangHorizonal
BatangVertikal

16

S16

1.3967

Batang diagonal

17

S17

1.9433

Batang diagonal

18

S18

1.4331

BatangVertikal

19

S19

1.9433

Batang diagonal

20

S20

2.7254

Batangdiagonal

21

S21

2.3357

BatangVertikal

22

S22

2.7254

Batangdiagonal

23

S23

4.6364

Batangdiagonal

24

S24

3.8217

BatangVertikal

25

S25

4.6364

Batangdiagonal

26

S26

2.7254

Batangdiagonal

27

S27

2.3886

BatangVertikal

28

S28

2.7254

Batangdiagonal

KETERANGAN
BatangHorizonal

29

S29

1.9433

Batangdiagonal

30

S30

1.4331

BatangVertikal

31

S31

1.9433

Batangdiagonal

32

S32

1.3967

Batangdiagonal

33

S33

0.4777

BatangVertikal

34

S34

1.3967

Batang atas

35

S35

2.7935

Batang atas

36

S36

2.7935

Batang atas

37

S37

4.1902

Batang atas

38

S38

4.1902

Batang atas

39

S39

2.7935

Batang atas

40

S40

2.7935

Batang atas

41

S41

1.3967

Batang atas

JUMLAH

83.8314

C. BEBAN YANG BEKERJA

1. PenutupAtapdanlangit-langit
a. BeratPenutupAtapSirap

= 40 Kg/m2 ( PPPURG 87 hal 6)

b. Langit langit

BebanPenggantung

= 7 Kg/m2

Beban Plafond

= 11 Kg/m2 ( PPPURG hal 6)

Berat total

= 7 + 11

( PPPURG hal 6)

= 18 ( PPPURG hal 6)
2. Berat Kuda-Kuda
a.

Berat Jenis Kayu

= 750 kg/m3

b.

Panjang Total Batang

= 83.8314 m

c.

Jumlah Joint

= 22

Berat Kuda-Kuda

= b x h x Bj x L
= 0,15 x 0,2 x 750 x 83.8314
= 1886.2065 kg/m

Berat Total Kuda-Kuda = Berat Kuda-Kuda + 10% Berat Alat Sambung

= 1886.2065 + 10%BeratAlatSambung
= 1886.2065 + 188.62065
= 2068.82715 kg/m
Berat Tiap Joint

=
=

Berat Total KudaKuda

Jumlah Joint

2068.82715
22

= 94.0376 kg

3. Berat Gording
1.

Ukuran gording

= 15/20 cm

2.

Jenis Kayu

= Kruing (DipterocarpusRetusus)

3.

BJ Kayu

=0,75 g/cm3 ~ 750 kg/m3 (PPI hal 6)

4.

Jarak Antar Kuda-Kuda = 6 m

5.

Berat Gording

= b x h x BJ Gording x Jarak Antar Kuda Kuda

= 0,15 x 0,2 x 750 x 6
= 135 kg

4. BebanTerpusat P
P

= 1 kN

= 100 kg

5. Beban Hidup
Buhul Tepi

= 200 kg( PPPURG hal 8)

Buhul Tengah

= 100 kg ( PPPURG hal 8)

6. Tekanan tiup Angin (P)

= 25 kg/m2 ( PPPURG hal 18)

b = 0,15 m
h = 0,2 m
ditinjaupadaBuhul B :
a1 = S34 ,a2 = S35
x

= a1 + a2
=

1.3967
2

2.7935
2

= 2.0951
a. Check terhadapbebantetap
BeratGording

= b x h x BJ
= 0.15 x 0.2 x 750
= 22.5 kg

BeratAtap

= Ql .x
= 40. 2.0951
= 83.804 kg/m2

Qa

= BeratGording + BeratAtap
= 22.5 + 83.804
= 106.304 kg/m
= 0.0106304 Nmm

CekLentur
DukunganJepit-Jepit
M

= (1/12x qa x L2) + (1/8 x p x L)

= (1/12 x 106.304 x 62) + (1/8 x 100 x 6)

= 393.912 kg/m

Mcos

= 393.912 x cos200
= 341.138kg /m

Msin

= 393.912 x sin 200

=134.726 kg/m

Wx

= 1/6 x b x h2
= 1/6 x 0,15 x 0,22
= 0.001 m3

Wy

= 1/6 x b2 x h
= 1/6 x 0,152 x 0.2
= 0.00075 m3

it

=
=

cos

341.138
0.001

134.726
0.00075

= 520772,667 kg/m2
= 0.52772 kNm< 1,0 (OK)AMAN
(berdasarkanbukukonstruksikayuhal 85 (terlampir))

CekLendutan
Akibatbebanmerata
Ix (SumbuKuat)

= 1/12 x b x h3
= 1/12 x 0.15 x 0.23
= 0.0001 m4
= 109 mm4

Iy (SumbuLemah) = 1/12 x b3 x h
= 1/12 x 0.153x 0.2
= 0.00005625 m4
= 5.625 x 105mm4

TerhadapSumbuKuat
E

= 13000 Mpa

cL = 1.0 (faktorstabilitasbalok = 1.0 ) (SNI 03 xxxx 2000) (terlampir)

E = E x cL
= 13000 x 1
E = 13000 Mpa (bukukonstruksikayuhal 28 dan 24) (terlampir)
5

M =

384
5

384
5

0.0106304 60004

0.0106304 60004

384

( buku konstruksi hal 80 ) (terlampir)

13000 109

= 0.0138mm

Lendutanijin=

300

6000
300

= 20 mm

lendutan yang diijinkanadalahketikamenggunakanInersia X

Ix

<LendutanIjin

0.0138 mm < 20 mm OKE

AkibatBebanTitik
Mx

=
1
48

1
48

( bukukonstruksikayuhal

10 60003
13000 109

= 0.00346 mm
My =

1
48

1
48

10 60003
13000 5.6257

= 19.42 mm
D. CekTerhadapBebansementara + tetap
BJ Kayu

= 750 kg/m3(PPI 2008 )

BebanAngin (P)

= 25 kg/m2( PPPURG hal 18)

BeratPenutupAtapGenting

= 40 kg/m2( PPPURG 87 hal 6)`

JarakAntarKuda-kuda (L)

=6m

BeratGording

= b x h x BJ
= 0.15 x 0.2 x 750
= 22.5 kg/m

BebanAngin (B)

= P angina x Koef (x)

= 25 x 2.0951
= 52,3775 kg/m

BebanAtap

= BeratPenutupAtapx Koef(x)
= 40 x 2.0951
= 83.804 kg/m

Qb

= BeratGording + beban angina+ beratatap

= 22.5 + 52.3775 + 83.804
= 158.6815 kg/m

CekLentur
DukunganJepit-jepit
M

= 1/12 x qb x L2
= 1/12 x 158.6815 x 62
= 476.0445 kgm3`

Mcos

= 476.0445 x cos 200

= 447.335 kgm3

Msin

= 476.0445 x sin 200

= 162.816 kgm3

Wx

= 1/6 x b x h2
= 1/6 x 0,15 x 0,22
= 0.001 m3

Wy

= 1/6 x b2 x h
= 1/6 x 0,152 x 0.2
= 0.00075 m3

it

=
=

cos

447.335
0.001

162.816
0.00075

= 664423 kg/m2
= 0.664423 kNm<it
= 0.664423< 1,0 ( OK !!!). AMAN

E. BEBAN AKIBAT MUATAN MATI

1. BebanAtap

PerhitunganAtap
o BeratPenutupAtapGenting

= 40 kg/m2( PPPURG 87 hal 6)

o Jarakantarkuda-kuda (KK)

=6m

Buhul A-V

= BeratSendiriAtap x KK x ( S34 )
= 40 x 6 x (1.3967/2)
= 167.604 kg

Buhul BT

= BeratSendiriAtap x KK x ( S34 + S35 )

= 40 x 6 x (1.3967/2 + 2.7935 /2)
=502.824 kg

Buhul EQ

= BeratSendiriAtap x KK x ( S35 + S36 )

= 40 x 6 x (2.7935/2 + 2.7935/2)
= 670.44 kg

Buhul HN

= BeratSendiriAtap x KK x (S36 + S37)

= 40 x 6 x ( 2.7935/2 + 4.1902/2)
= 838.044 kg

Buhul K

= BeratSendiriAtap x KK x (S37 + S38)

= 40 x 6 x ( 4.1902/2 + 4.1902/2)
= 1005.648 kg

2. BeratSendiri Per Joint

BeratJenisKayu

= 750 kg/m3 (PPI 2008 )

Panjang Total Batang

= 83.8314 m

Jumlah Joint

= 22

o BeratKudaKuda

= b x h x BJ x L
= 0.15 x 0.2 x 750 x 83.8314
= 1131.7239 kg

o Berat Total Kuda-Kuda

= BeratKuda+ Kuda x BeratAlatSambung

= 1131.7239 + (10% x 1131.7239)
= 1244.9 kg

o BeratTiap Joint

=
=

1244.9
22

= 56.586 kg

3. BebanGording

UkuranKayu

= 15/20

JenisKayu

=Kruing

BJ Kayu

=750 kg/m3 (PPI 2008 )

JarakAntarKuda-kuda

=6m

BeratGording

= b x h x BJ Gording x Jarakantarkuda-kuda
= 0.15 x 0,2 x 750 x 6
= 135 kg

4. BebanTerpusat
Buhul A=V=B=T=E=Q=H=N=K

5. BeratLangit LangitdanPenggantung

= 5 KN

= 500 kg

BebanPenggantung

= 7 kg/m2

(PPPURG hal 6)

Beban Plafond

= 11 Kg/m2

(PPPURG hal 6)

Beran total

= 17 + 11
= 18 kg/m2

JarakAntarKuda-Kuda
o Buhul A=V

=6m
= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S1)
= 18 x 6 x (1.3125/2)
= 70.875 kg

o Buhul C=U

= Berat Total Langit-Langit x Jarak KK x (S1 + S2)

= 18 x 6 x (1.3125/2 + 1.3125/2)
= 141.75 kg

o Buhul D=S

= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S2 + S3)

= 18 x 6 x ( 1.3125/2 + 1.3125/2)
= 141.75 kg

o BuhulF=R

= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S3 + S4)

= 18 x 6 x ( 1.3125/2 + 1.3125/2)
= 141.75 kg

o BuhulG=P

= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S4 + S5)

= 18 x 6 x ( 1.3125/2 + 1.3125/2)
= 141.75 kg

o BuhulI=O

= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S5 + S6)

= 18 x 6 x ( 1.3125/2 + 1.3125/2)
= 141.75 kg

o BuhulJ=M

= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S6 + S7)

= 18 x 6 x ( 1.3125/2 + 1.3125/2)
= 141.75 kg

o BuhulL

= Berat Total Langit Langit x Jarak KK x (S7 + S8)

= 18 x 6 x ( 2.625/2 + 2.625/2)
= 283.5 kg

F. BEBAN AKIBAT MUATAN HIDUP

1. BebanPekerja
Buhul A = V

= 200 kg

Buhul B=T=E=Q=H=N=K

= 100 kg

2. BebanHujan

= 40 0.8( PPPURG hal 87)

BebanHujan

= 40 (0.8 x 20 )
= 24 kg

JarakAntarKuda-Kuda

Buhul A=V = BebanHujan x JarakKuda-Kuda x ( S34)

=6m

= 24 x 6 x ( 1.3967/2 )

= 100.56 kg

Buhul B=T =BebanHujan x JarakKuda-Kuda x ( S34 + 35)

= 24 x 6 x ( 1.3967/2 + 2.7935/2)
= 301.7 kg

BuhulE=Q

= BebanHujan x JarakKuda-Kuda x ( S35 + 36)

= 24 x 6 x ( 2.7935/2 + 2.7935/2)
= 402.26 kg

BuhulH=N

= BebanHujan x JarakKuda-Kuda x ( S36 + 37)

= 24 x 6 x ( 2.7935/2 + 4.1902/2)
= 502.82 kg

BuhulK

= BebanHujan x JarakKuda-Kuda x ( S37 + 38)

= 24 x 6 x ( 4.1902/2 + 4.1902/2)
= 603.38 kg

3. BebanAngin
Beban Angin (P)

= 40 kg/m2 ( PPPURG hal 18 daerah pantai)

Koefisien Angin Tekan

= (0.02 0.4) ( PPPURG hal 18)

= (0.02x20 0.4)
=0

Koefisien Angin Hisap

= -0

Jarak antar Kuda-Kuda (KK)

=6m

a. Angin Kanan
Angin tekan kanan
Buhul A = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S34)
= (0.02 x 20 0.4) 40 x 6 x ( 1.3967)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul B = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S34 + S35)

= (0.02 x 20 0.4) 40 x 6 x ( 1.3967 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul E = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S35 + S36)

= (0.02 x 20 0.4) 40 x 6 x ( 2.7935 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul H = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S36 + S37 )

= (0.02 x 20 0.4) 40 x 6 x ( 2.7935 + 4.1902)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul K = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S37)

= (0.02 x 40 0.4) 40 x 6 x ( 4.1902)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Angin hisap kanan

Buhul K = 0P x Jarak KK x ( S38)
= 0 x 40 x 6 x ( 4.1902)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul N = 0P x Jarak KK x ( S38 + S39)

= 0 x 40 x 6 x ( 4.1902 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul Q = 0P x Jarak KK x ( S39 + S40)

= 0 x 40 x 6 x ( 2.7935 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul T = 0P x Jarak KK x ( S40 + S41 )

= 0 x 40 x 6 x ( 2.7935 + 1.3967)
= 0 kg

 P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul V = 0P x Jarak KK x ( S41)

= 0 x 40 x 6 x ( 1.3967)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

b. Angin Kiri
Angin tekan kiri
Buhul V = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S41)
= (0.02 0.4) x 40 x 6 x ( 1.3967)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul T = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S40 + S41 )

= (0.02 0.4) x 40 x 6 x ( 2.7935 + 1.3967)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul Q = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S39 + S40)

= (0.02 0.4) x 40 x 6 x ( 2.7935 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul N = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S38 + S39)

= (0.02 0.4) x 40 x 6 x ( 4.1902 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul K = (0.02 0.4) P x Jarak KK x ( S38)

= (0.02 0.4) x 40 x 6 x ( 4.1902)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

 Angin hisap kiri

Buhul K = 0P x Jarak KK x ( S37)
= 0 x 40 x 6 x ( 4.1902)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul H = 0P x Jarak KK x ( S36 + S37 )

= 0 x 40 x 6 x ( 2.7935 + 4.1902)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul E = 0P x Jarak KK x ( S35 + S36)

= 0 x 40 x 6 x ( 2.7935 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul B = 0P x Jarak KK x ( S34 + S35)

= 0 x 40 x 6 x ( 1.3967 + 2.7935)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

Buhul A = 0P x Jarak KK x ( S34)

= 0 x 40 x 6 x ( 1.3967)
= 0 kg
P sin

= 0 sin 20

=0

P cos

= 0 cos 20

=0

TABEL BEBAN YANG BEKERJA

1. Tabel Beban Mati
Nama Beban
Nama

Beban

Joint

per Joint
(kg)

Beban
P (kg)

Beban

Beban

Beban

Gording

Atap

Langit2

(kg)

(kg)

(kg)

TOTAL
BEBAN
(KG)

56.586

500

135

167.604

70.815

930.005

56.586

500

135

502.824

1191.41

56.586

141.75

198.336

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

670.44

1362.03

56.586

141.75

198.336

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

838.044

1529.63

56.586

141.75

198.336

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

1005.648

1697.23

56.586

283.5

340.086

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

838.044

1529.63

56.586

141.75

198.336

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

670.44

1362.03

56.586

141.75

198.336

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

502.824

1194.41

56.586

141.75

198.336

56.586

500

135

167.604

70.815

930.005

2. Tabel Beban Hidup

3. Tabel Beban Angin

Angin kanan
Nama

Angin

Angin

Joint

Tekan

Hisap

Tekan Kanan

Hisap Kanan

Hor

Hor

Ver

P sin

P cos

Ver

P sin P cos

A
B
E
H
K
N
Q
T
V

Angin kiri
Nama

Angin

Angin

Joint

Tekan

Hisap

A
B
E
H
K
N
Q
T
V

Tekan Kanan

Hisap Kanan

Hor

Hor

Ver

P sin

P cos

Ver

P sin P cos

LAMPIRAN

A. SNI 03 xxx 2000

B. PPI 2008

C. PPURG

D. BUKU KONTRUKSI KAYU