Anda di halaman 1dari 2

Laporan Eksperimen Lanjut di Lab Optik

==> TRANSMISI SINYAL MELALUI


SERAT OPTIK
Meninggalkan komentar
ABSTRAK
Eksperimen

Transmisi

Sinyal

Menggunakan

Serat

Optik

yang

bertujuan

untuk

menentukan kesesuaian antara frekuensi sinyal yang dikirim dengan frekuensi sinyal
yang diterima pada system transmisi sinyal menggunakan serat optic ini dilakukan
dengan metode modulasi langsung menggunakan sumber cahaya LED. Eksperimen kali
ini dilakukan dengan cara memberikan frekuensi masukan dengan tiga macam interval
sampai

dengan

frekuensi

keluaran

tidak

sesuai

dengan

frekuensi

masukan.

Berdasarkan hasil eksperimen yang menggunakan uji T-berpasangan didapatkan hasil


bahwa serat optik mampu mentransmisikan seluruh sinyal cahaya yang melewatinya
dengan kisaran 20 Hz sampai 51.000 Hz karena nilai frekuensi masukan dan keluaran
yang ditampilkan oleh frekuensimeter hasilnya sama. Sedangkan pada frekuensi lebih
dari 51.000 Hz nilai frekuensi masukan dan keluarannya mengalami perbedaan nilai
yang ditampilkan oleh frekuensimeter. Hal ini menunjukkan bahwa serat optik hanya
mampu mentransmisikan sinyal cahaya hingga frekuensi serat optik mencapai 51.000
Hz.
PENDAHULUAN
Teknologi di bidang komunikasi sangat diperlukan bagi manusia mulai dari zaman
dahulu sampai sekarang dan mendatang. Teknologi dalam komukasi ini mengalami
sejarah perkembangan yang sangat panjang, mulai dari menggunakan alat-alat
tradisional sampai menggunakan teknologi canggih seperti sekarang ini. Ini adalah bukti
bahwa komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat vital bagi manusia.
Teknologi komunikasi dewasa ini memanfaatkan serat optik dalam mentransmisikan
sinyal-sinyal komunikasi [1]. Sebelum teknologi ini berkembang, manusia lebih
memanfaatkan gelombang di udara sebagai media untuk mentransmisikan informasiinformasi tertentu sebagai alat untuk berkomunikasi. Namun ternyata penggunaan
gelombang di alam ini menuai beberapa kelemahan dalam melakukan proses
transmisinya. Pada saat cuaca buruk proses transmisi sinyal-sinyal pada gelombang di
alam ini akan terganggu dan mengakibatkan kurang baiknya hasil yang di dapatkan.
Jadi media gelombang ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca di alam. Berawal dari
kelemahan itu maka kemudian dikembangkanlah media transmisi dengan serat optik.

Serat optik (fiber glass), seperti namanya terbuat dari gelas silika yang berbentuk
penampang lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya[2]. Serat optik dibuat dengan cara
menarik bahan kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan
penampang tertentu. Proses ini dikerjakan pada suhu yang sangat tinggi. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan serat optik ini adalah menjaga agar perbandingan relatif
antara bermacam-macam lapisan tidak berubah akibat tarikan selain itu juga
memperhatikan nilai indeks bias dari lapisan-lapisan yang dibuat pada serat optik
tersebut, sehingga cahaya yang masuk dalam serat optik bisa terpandu dengan baik[3].
Sejarah perkembangan dunia serat optik tidak lepas dari riset oleh seorang ilmuwan
dari AS yang bernama Corning Glass pada tahun 1970 yang berhasil membuat serat
dengan bahan dasar silika yang sampai sekarang digunakan sebagai bahan dasar dari
pembuatan serat optik, karena mempunyai nilai kerugian transmisi yang relatif kecil
sehingga baik untuk komunikasi berbasis penghantaran cahaya ini.
Kelebihan dari serat optik dibandingkan dengan media gelombang yang sebelumnya
digunakan sangatlah banyak. Dari segi kapasitas muatan yang ditransmisikan, serat
optik bisa mentransmisikan informasi jauh lebih besar kapasitasnya dibandingkan
dengan media transmisi dengan gelombang. Selain itu serat optik tidak dipengaruhi
oleh perubahan suhu, keadaan cuaca alam dan sebagainya, sehingga akan semakin
bagus digunakan dalam berbagai keadaan dalam dunia komunikasi. Yang nanti akan
dibuktikan di dalam eksperiment ini adalah mengenai kemampuan serat optik yang
mampu mentransmisikan sinyal dalam rentan frekuensi yang sagat lebar, jadi bisa
digunakan dalam mentransmisikan sinyal dari frekuensi yang kecil sampai pada
frekuensi yang sangat besar. Seberapa besar rentan frekuensi yang dapat di
transmisikan dalam serat optik ini akan dibahas dalam eksperiment ini.

https://entegila.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai