Pokok Bahasan
Sasaran
Tempat
: Ruang Edelweis
Hari / tanggal
Waktu
:11.00 WIB
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada keluarga pasien dan pasien mampu
mengetahui kebutuhan nutrisi pasca operasi.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien dan pasien dapat :
a. Menyebutkan pengertian nutrisi
b. Menyebutkan tujuan pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi
B. Sasaran
Keluarga pasien dan pasien pasca operasi .
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian nutrisi
2. Tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi pasca operasi
3. Jenis nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Seting tempat
Keterangan :
= moderator
= penyaji
= audiens
= fasilitator
= observer
G. Pengorganisasian
Moderator
Penyaji
Fasilitator
Observer
Notulis
Pembagian Tugas
Moderator
Tugasnya :
1. Memimpin jalannya kegiatan acara penyuluhan.
2. Membuka dan menutup kegiatan acara penyuluhan.
3. Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya kegiatan acara
penyuluhan.
4. Membagi tugas masing masing anggota penyuluhan.
Penyaji
Tugasnya :
1. Menyampaikan materi sesuai tujuan kegiatan acara penyuluhan.
Fasilitator
Tugasnya :
1. Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan
penyuluhan.
2. Menyiapkan leaflet dan lembarbalik sebagai media penyuluhan.
3. Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk
H. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu
1
Pembukaan
(5 menit)
Kegiatan Penyuluhan
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan tujuan
Penyuluhan
4. Membuat kontrak
waktu
Respon Peserta
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Mendengarkan
dan
memperhatikan
4. Menyetujui
kontrak waktu
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan materi
1. Mendengarkan
(15 menit)
penyuluhan
dan
mengenai
memperhatikan
pengertian, manfaat,
penjelasan
Penyuluh.
2. Aktif bertanya
kesempatan untuk
bertanya tentang
materi yang
disampaikan
3
Penutup
(10 menit)
1. Memberikan
1. Menjawab
pertanyaan akhir
sebagai evaluasi
2. Menyimpulkan
2. Mendengarkan
3. Menjawab salam
dan mengucapkan
salam
I. Evaluasi
1. Prosedure
Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh klien ( post test )
2. Jenis test
Test yang dilakukan adalah test secara lisan dan demonstrasi ulang
3. Soal
- Sebutkan pengertian nutrisi?
- Sebutkan tujuan pemberian nutrisi ?
- Sebutkan jenis nutrisi yang baik bagi pasien pasca operasi?
J. Materi
1. Pengertian
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.
Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah
menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung
pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta.
2. Alasan Nutrisi Dibutuhkan Untuk Pasien Pascaoperasi
Karena tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi
pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :
a. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
b. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
c. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
d. Mencegah dan menghentikan perdarahan
3. Tahapan Diet Pasca Bedah
a. Diet Pasca-Bedah I (DPB I )
Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah :
- Pasca-bedah kecil : setelah sadar dan rasa mual hilang
- Pasca-bedah besar : setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada tandatanda usus mulai bekerja
Cara Memberikan Makanan :
Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang diberikan berupa air
putih, teh manis, atau cairan lain seperti pada makanan cair jernih.
Makanan ini diberikan dalam waktu sesingkat mungkin, karena kurang
dalam semua zat gizi. Selain itu diberikan makanan parenteral sesuai
kebutuhan.
b. Diet Pasca-Bedah II (PDB II)
Diet pasca-bedah II diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran
cerna atau sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah I
Cara Memberikan Makanan :
Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih,
sirup, sari buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama
pasien tidak tidur. Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan
kondisi pasien. Selain itu dapat diberikan makanan parenteral bila
diperlukan. DPB II diberikan untuk waktu sesingkat mungkin karena zat
gizinya kurang. Makanan yang tidak boleh diberikan pada diet pascabedah II adalah air jeruk dan minuman yang mengandung karbondioksida.
c. Diet Pasca-Bedah III
Diet Pasca-Bedah III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran
cerna
atau
sebagai
perpindahan
dari
diet
pasca-bedah
II.
memenuhi
nutrisi
yang
perlu
C
Bila mual:
o Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering