Anda di halaman 1dari 23

TETANUS

Dr. Viesna Beby Auliana

KASUS
An.
Sakit
Riw.kejang
Rahang
Riwayat
I, 4
Pengobatan

Pemeriksaan Fisik
Vital sign

DIAGNOSIS KERJA

TETANUS

Philips Skore

Penilaian:

1. Score <9
tetanus
ringan

2. Score 916 tetanus


sedang

3. Score
>16 tetanus
berat

Philips Skore :
18
DIAGNOSIS :
Tetanus
Berat

Pengobatan
Oksigen
(21
Oksigen
(21
Infus

FOLLOW UP
Tanggal

Riwayat Perjalanan

Tatalaksana

Penyakit
21/3/2015 TD : 100/60 mmHg

N: 80x/menit

IVFD D5 : NaCl 0,9% 18 tpm (4:1) 400cc D5 :


100CC nAcL 0,9%

P: 27x/menit

Inj. Diazepam 11 amp/drips

S: 37,40C

Inj. Viccilin 300mg/8j/iv skin test

Pasang feed tube

Stop intake oral

Terapi lanjut

Pct 3x1/2 tab

22/3/2015 TD : 100/60 mmHg


N: 100x/menit
P: 27x/menit
S: 39,20C

Tanggal

Riwayat Perjalanan

Tatalaksana

Penyakit
23/3/2015

TD : 100/60 mmHg

Makanan cair 3x100

N: 100x/menit

Susu 3x100

P: 24x/menit

IVFD D5 : NaCl 0,9% 18 tpm (4:1) 400cc D5 :

S: 370C

24/3/2015

TD : 110/60 mmHg

100CC NaCl 0,9%


-

Inj. Diazepam /drips

Tetagam 250 2 amp

Terapi lanjut

N: 85x/menit
P: 28x/menit
S: 37,20C
25/3/2015

TD : 100/60 mmHg
N: 80x/menit
P: 26x/menit
S: 370C

Terapi lanjut

Tanggal
26/3/2015

Riwayat Perjalanan Penyakit


TD : 110/60 mmHg

Tatalaksana
Terapi lanjut

N: 80x/menit
P: 24x/menit
S: 37,10C
27/3/2015

TD : 110/70 mmHg

IVFD D5% 20 tpm

N: 90x/menit

Diazepam puyer 8x/hari

IVFD D5% 20 tpm

P: 26x/menit
S: 37,10C
28/3/2015

TD : 110/70 mmHg
N: 85x/menit

Diazepam puyer 7x/hari

P: 26x/menit
S: 37,10C
29/3/2015

TD : 100/70 mmHg

IVFD D5% 20 tpm

N: 80x/menit

Diazepam puyer 6x/hari

P: 28x/menit
S: 370C

Tanggal
30/3/2015

Riwayat Perjalanan Penyakit


TD : 100/70 mmHg

Tatalaksana
Terapi lanjut

N: 80x/menit
P: 28x/menit
S: 370C
31/3/2015

TD : 100/60 mmHg

Terapi lanjut

N: 80x/menit
P: 25x/menit
S: 37,30C
1/4/2015

TD : 110/70 mmHg

Terapi lanjut

N: 90x/menit
P: 28x/menit
S: 37,20C
2/4/2015

TD : 100/70 mmHg

Pasien pulang

N: 80x/menit

Kontrol rawat jalan di poli

P: 28x/menit
S: 37,20C

PROGNOSIS

Dubia ad vitam
: dubia ad bonam
Dubia ad functionam : dubia ad bonam
Dubia ad sanationam : dubia ad bonam

KESIMPULAN
Berdasarkan heteroanamnesis,
pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan
penunjang kasus diatas, pasien
didiagnosa sebagai tetanus. Tetanus
pada anak tersebut disebabkan dari
sakit gigi pada molar kanan yang
merupakan tempat masuk kuman (port
d'entree). Diagnosis awal: observasi
tetanus umum serta wajah meringis dan
spasmus (risus sardonicus); dijumpai
gejala trismus, opistotonus, perut papan

KESIMPULAN
Faktor risiko kasus ini ialah tidak
diimunisasi lengkap dan aspek sosial
dimana orang tuanya berpendidikan SD
dan mempunyai penghasilan rendah
sebagai buruh serta lingkungan sekitar
yang tidak hygiene. Penyakit ini
merupakan penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.

PEMBAHASAN
Tetanus

Tetanus

Patogenesis

Gejala Klinik
sadar
kesukaran
kejang
ketegangan
Trismus
Rasa

Diagnosis

Anamnesis

gejala klinis

Pemeriksaan Laboratorium : tidak khas

Kasus

Anamnesis:
Kaku dialami sejak 1 hari
SMRS, terus menerus. Riw.
Demam sejak 5 hari SMRS,
Riw.kejang 3 hari yang lalu.
Riw.
Sakit
gigi
sejak
seminggu yang lalu.
Pemeriksaan Fisis:
CM, TD:100/60, N:80x/mnt,
RR:27x/mnt, S:37,4C, akral
hangat, spasmus (risus
sardonikus), trismus 2 cm,
kaku kuduk (+),
opistotonus (+), badan
kaku.
Laboratorium
Hb 11,3 g/dl, eritrosit 3,67
juta/l, hematokrit 36,2 vol%,
leukosit 8700/l, trombosit
3

Pembahasan (Teori)

Berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik,
maka dapat ditegakkan
diagnosis kerja TETANUS
pasa pasien.

Pengobatan
Prinsip pengobatan
1.

mengatasi akibat eksotoksin yang


sudah terikat pada susunan saraf pusat

2.

menetralisir toksin yang masih beredar


didalam darah

3.

menghilangkan kuman penyebab

Penatalaksanaan Tetanus (WHO2010)

Isolasi dan debridement luka

Imunoterapi : Human TIG 500 iu IM


Vaccine TT 0,5 cc IM

Antibiotik : Metronidazol 500mg/6jam


Penisilin G 100.000-200.000 iu/kg/hari iv
2-4dose

Muscle spasm control :diazepam 5mg /


lorazepam 2 mg

Kasus
IVFD D5 : NaCl 0,9% 18 tpm
(4:1) 400cc D5 : 100CC nAcL
0,9%
Inj. Diazepam 11 amp/drips
Inj. Viccilin 300mg/8j/iv skin
test
Pasang feed tube
Stop intake oral

Pembahasan (Teori)
Prinsip pengobatan
1. mengatasi akibat
eksotoksin yang sudah
terikat pada susunan
saraf pusat
2. menetralisir toksin yang
masih beredar didalam
darah
3. menghilangkan kuman
penyebab

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai