2.Target peserta
AFTA (Asean Free Trade Area) adalah organisasi yang dibentuk pada tahun 1993 dan beranggotakan
10 Negara ASEAN (Indonesia, Kamboja, Singapore, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam,
Malaysia, Myanmar, dan Laos), kami secara bertahap menurunkan tarif bea cukai, dan pada tahun 2015
ini akan menjadikan tarif bea cukai regional ASEAN menjadi 0. Diantara 10 Negara tersebut, Malaysia,
Thailand, dan Singapore memiliki kemampuan manajemen bisnis dan teknologi yang jauh lebih tinggi
dibandingkan Indonesia yang dibuktikan dari sejarah masa lalunya. Bila dikemudian hari produksi mobil,
motor, dan electrical machinery di Indonesia memiliki pengadaan parts dan mold yang lebih murah dan
berkualitas tinggi dibandingkan negara lainnya, kita akan mendapatkan support yang besar. Maka
setelah itu, kenaikan upah akan terjadi. Pemecahan dari permasalahan ini adalah dengan meningkatkan
produktivitas. ini merupakan tantangan besar bagi kita, baik di dalam maupun di luar, dan untuk mencari
Eksekutif (Level Direktur), PIC di bidang joint venture
3. Waktu
4. Tempat
5. Tema
6. Pembicara
Mr. Etsujiro Yokota (Profesor Nippon Institute of Technology, penasehat akademik Japan Die & Mold
Industry Association, ketua FADMA sebelumnya, technical fellow asosiasi industri mesin Jepang)
1. Tujuan
7. Karier Mr.Yokota
8. Disponsori
9. Biaya
10. Jumlah peserta
IMDIA menerima bimbingan dari Mr. Yokota pada saat asosiasi ini dibentuk, sehingga beliau adalah
orang dari pihak Jepang yang paling memahami kami, seminar yang ke-2 ini kami diadakan sebelumnya
juga atas dukungan beliau. Selain itu, akhir-akhir ini juga sedang dibangun joint venture antara
Kemudian selama seminar disiapkan penerjemah dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia.
Terima kasih.
Jakarta, 12 Januari 2015
Ketua Indonesia Mold & Dies Industry Association
Makoto Takahashi
Berpartisipasi
Tidak berpartisipasi
Balasan:
Re-Fax No021-871-7864
Re-email Ms. Niken Noviandini (niken@imdia.or.id)
Nama Perusahaan
Nama Anggota
Nama peserta
Nama
Posisi/peran
Kami mengharapkan balasan melalui e-mail maupun fax selambat-lambatnya hari Senin, 19 Januari 2015, pukul 12:00 WIB