IMPAIRMENT
MANDASARI BARMAWI
09 777 020
PEMBIMBING: dr. CHRISTIAN LOPO, Sp. THT-KL
Pendahuluan
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI & FISIOLOGI
ANATOMI
laring dibagi
menjadi
supraglotis,
glotis, dan
subglotis oleh
plika
ventrikularis dan
plika vokalis.
Otot-otot intrinsik
laring
Abduktor:
m. Krikoaritenoid
posterior
Adduktor:
m. Tiroaritenoid
m. Krikoaritenoid
lateral
m. Interatenoid
m. Aritenoid
transversa
Otot Abduktor
m. krikoaritenoid posterior
Otot Adduktor
m. krikoaritenoid lateral
m. aritenoid transversa
Innervasi - Vaskularisasi
FISIOLOGI
Proteksi
Definisi
Epidemiologi
Rasio perempuan banding laki-laki sekitar
3:1
Lebih sering pada usia 20-40 tahun,
namun kondisi ini dapat terjadi pada usia 6
83 tahun
Literatur terbaru menunjukkan
peningkatan jumlah pasien pada usia
anak dan remaja
Angka mortalitas tidak diketahui.
Etiologi
Kongenital
Bedah Servikal
Tiroidektomi/paratiroidektomi
Vertebra servikal dengan pendekatan anterior
Endarterekomi karotis
Implantasi stimulator n. Vagus
Myotomi krikofaringeal pada divertikulum Zenker
Bedah Toraks
Pneumonektomi dan lobektomi pulmo
Repair aneurisma aorta torakalis
Coronary artery bypass graft
Penggantian katup aorta
Tindakan pembedahan esofagus
Tindakan pembedahan pada trakea
Mediastinoskopi
Timekomi
Ligasi duktus arteriosus persisten
Transplantasi jantung dan pulmo
Pembedahan Lain
Pembedahan pada basis kranii
Pembedahan pada batang otak, atau bedah saraf yang membutuhkan
retraksi batang otak
Prosedur Medis Lain
Kateterisasi vena sentral
Intubasi endotrakea
Klasifikasi
Gangguan pergerakan pita suara
diklasifikasikan berdasarkan jenis paralisis
yang terjadi, yaitu:
Gejala Klinis
Posisi
Median
Paramedian
Intermedia
Sedikit abduksi
Abduksi penuh
Gejala Klinis
Paralisis unilateral
Paralisis bilateral
Prognosis
Diagnosis Banding
Unilateral vocal
fold paralyze
Bilateral vocal fold
paralyze
Adductor vocal fold
paralyze
Epiglotitis
Abnormalitas laring
(neoplasma, polip,
kista)
Udema laring
akibat penggunaan
penghambat ACE
Polip pita suara
Nodul pita suara
Kista pita suara
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
ANAMNESIS
Kualitas Vokal dan Menelan
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Evaluasi bentuk dan
warna leher
Laringoskopi indirek
Pemeriksaan fisik
head to toe
Pemeriksaan n.
kranialis
Umum
Palpasi
Evaluasi pembesaran
organ dan pulsasi a.
karotis
Auskultasi
Evaluasi suara yang
dihasilkan pita suara
Laring
Laringoskopi Indirek
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
CT-scan
MRI
EMG Laring
Pencitraan
Laringoskopi Fleksibel
Fiberoptik
Videotroboskopi
Ilustrasi
laringovideotrobos
kopi selama fonasi.
Pada fase pita
suara abduksi,
tampak
penyimpangan ke
arah lateral dari
garis tengah.
Penatalaksanaan Konservatif
Observasi
Intervensi Bedah
Saluran napas
Sementar
a
Permane
n
Cordopexy
Cordectomy
Dilakukan
bila
paralisis pita
suara abduktor
bilateral dengan
membuang
sedikit bagian
dari pita suara.
Injeksi Augmentasi
Panjang Efek
Keuntungan
Gelfoam
4 6 minggu
Long track
record
Zyplast
(bovine
collagen)
4 6 bulan
Jarum 27 G
dapat digunakan
Cymetra
(micronizedd
AlloDerm)
2 4 bulan
Fat
2 tahun lebih
Autologous
forgiving
Teflon
Selamanya
Tahan lama
Radiesse (Ca
hydroxipalati
te)
2 tahun lebih
Jarum 25 G
tahan lama
Kerugian
Durasi pendek
Harus digunakan 18
g
Tes alergi (terlambat)
yang diperlukan
Waktu persiapan
lebih
Mahal
Tidak dapat
diprediksi
Waktu/morbiditas
dari pemberian tidak
dapat diprediksi
Granuloma
Kekuan pita suara
Baru/data sedikit
Lokasi Injeksi
Aspek medial m.
Tiroaritenoid
(vokalis) di
midmembranous
dan posterior
pita suara.
Medialisasi Laringoplasty
(implan)
Medialisasi Laringoplasty
(GoreTex)
Adduksi Aritenoid
Lipoinjection
Lipoinjeksi dengan pendekatan
teknologi injeksi terkini (visualisasi
dan amterialisasi)
Material yang digunakan yaitu fat
autologous (autologous
lipoinjection)
Dapat dilakukan bila gap antara kedua
glotis hanya sampai 3 mm
Laryngeal Reinnervation
Dilakukan pada paralisis pita suara
adduktor unilateral
Tujuan tindakan: menyambung N.
Laringeus rekurens dengan otot
adduktor (terutama m. Tiroaritenoid dan
krikoaritenoid lateral) yg akan menghasilkan
tonus yg cukup untuk mencegah atrofi dan
bowing pita suara.
Teknik:
Laryngeal Reinnervation
trakea
kornu inferior kartilago tiroid
TERIMA KASIH