Johnson
( SSJ )
Sub Bagian Allergi Immunologi
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
RSU Prof Dr. R.D. Kandou Manado
10/19/15
Nama Lain
Sindrom de Friessinger Rendu
Eritema Eksudativum Multiform
Mayor
Eritema Poliform Bulosa
Sindrom Muko-Kutaneo-Okular
Dermatostomatitis
10/19/15
Pengelupasan epiermis
10% kasus
Keterlibatan mukosa
90% kasus
10/19/15
SSJ
o Jarang dilaporkan
o Angka kejadian lebih tinggi
o Paling sering pada dewas
o Anak jarang pada usia < 3 tahun
10/19/15
Insiden
1-10 persejuta setiap tahun
Bagian IKA FKUI/RSCM periode 19851992 22 penderita
lebih sering
Tida terdapat kecenderungan rasial
10/19/15
Etiologi
Faktor Penyebab Timbulnya SSJ
Infeksi
Virus
Jamur
Bakteri
Parasit
Obat
Sampai 21 hari
10/19/15
10/19/15
10
10/19/15
11
10/19/15
12
Timbul
Episode tunggal
Berulang dengan keadaan lebih
buruk
10/19/15
13
Manifestasi Klinis
Prodromal : 1-14 hari
Demam, malaise, batuk produktif, koriza, sakit kepala,
sakit menelan, nyeri dada, muntah, pegal otot, arthralgia.
Lesi
Kulit
Mukosa
Mata
Kelainan Viseral
10/19/15
14
Kelainan Kulit
Timbul cepat
Eritema, papel, vesikel atau bula lesi kecil
kelainan luas
Perdarahan pada lesi gejala fokal bentuk target, iris
atau mata sapi
Infeksi sekunder
Keadaan lanjut : erosi, ulserasi, kulit mengelupas
(Tanda Nikolsky Positif)
Kasus berat :
pengelupasan kulit seluruh tubuh, pengelupasan kuku
Jumlah dan luas lesi dapat meningkat, puncak pada
hari ke 4 ke 5
10/19/15
15
10/19/15
16
10/19/15
17
10/19/15
18
10/19/15
19
20
10/19/15
21
Konjungtivitas kataralis
Blefarokonjungtivitis
Iritis
Iridosiklitis
Pembentukan pseudomembran
Kelopak mata edema dan sulit dibuka
Sekret pada mata purulen + fotofobia
Kasus berat : erosi dan perforasi kornea
10/19/15
22
10/19/15
23
24
Perjalanan penyakit :
- Derajat dan beratnya penyakit
- Beberapa hari 6 minggu
10/19/15
25
Komplikasi
Ulkus kornea
Simblefaron
Miositis
Mielitis
Bronkopneumonia
Nefritis
Poliartritis
septikemia
10/19/15
26
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisis
laboratorium
10/19/15
27
10/19/15
28
10/19/15
29
Laboratorium
Darah tepi :
Hb, Leukosit, Trombosit, Hitung Jenis,
Hitung Eosinofil Total, LED
Pemeriksaan Imunologik :
Kadar imunoglobulin
Komplemen C3 dan C4, kompleks imun
30
10/19/15
31
10/19/15
32
Pemeriksaan imunofloresen :
Endapan IgM, IgA, C3 dan fibrin
10/19/15
33
Diagnosis Banding
Nekrosis Epidermal Toksik (NET)
10/19/15
34
10/19/15
35
Terapi
Terapi Suportif
Pemberian cairan dan elektrolit
Kebutuhan kalori dan protein yang sesuai
parenteral
Pemberian cairan :
Beratnya
Luasnya kelainan kulit dan mukosa
Nutrisi
pipa nasogastrik
36
Mengatasi infeksi
Antibiotika spektrum luas : Gentamisin 5 mg/kgBB/hari
Kortikosteroid kontroversial
Deksametason dosis awal 1 mg/kgBB/bolus kemudian 0.2-0.5
mg/kgBB/6 jam
37
Prognosis
Kasus tidak berat :
Prognosis baik
Penyembuhan : 2-3 minggu
Kasus berat :
Prognosis buruk
Angka kematian 5-15%
Adanya sekuele :
Gangguan pernafasan
Gagal ginjal
kebutaan
10/19/15
38
Kematian :
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Bronkopneumonia
Sepsis
10/19/15
39
10/19/15
40