dimana
Tb = kenaikan titik didih
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
Sehingga titik didih larutan dapat dihitung dengan rumus
Tb = (100 + Tb)oC
Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan elektrolit
Pada larutan elektrolit, jumlah ion dan tetapan disosiasi mempengaruhi penurunan titik beku
dan kenaikan titik didih. Sehingga, pada larutan elektrolit diberlakukan faktor van't Hoff
yang dilambangkan dengan i
i = 1 + (n-1)
dimana
i = faktor van't Hoff
n = jumlah ion
= tetapan disosiasi
Contoh larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari adalah asam cuka dan air garam.
Sehingga,
Rumus penurunan titik beku latutan elektrolit
Tf = m . Kf . i
Rumus kenaikan titik didih laturan elektrolit
Tb = m . Kb . i
Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan
Ke dalam 1 liter air, dimasukkan 80 gram padatan natrium hidroksida (NaOH). Berapakah
titik beku dan titik didih larutan? Diketahui NaOH terdisosiasi sempurna, Mr NaOH = 40
gram/mol, Kf air adalah 1,86oC dan Kb air adalah 0,52oC.
Jawab:
Jika terdisosiasi sempurna, NaOH akan membentuk 2 ion, yaitu Na+ dan OH- dan tetapan
disosiasi adalah 1.
Maka,
i = 1 + (n-1)
= 1 + (2-1) 1
=2
Tf = m . Kf . i
= 2 . 1,86 . 2
= 7,44 oC
Sehingga Tf = (0 - 7,44)oC
= -7,44
Tb = m . Kb . i
= 2 . 0,52 . 2
= 2,08 oC
Sehingga Tb = (100 + 2,08)oC
= 102,08 oC