Anda di halaman 1dari 1

Sesilia Michelle

2014-043-040
Sesi A
REFLEKSI ETIKA DEONTOLOGIS
Etika deontologis sangat mengikat secara mutlak pada norma moral
dan tidak tergantung dari apakah ketaatan atas norma itu membawa hal yang
menguntungkan atau tidak. Norma moral seperti jangan berbohong atau
bertindaklah secara adil tidak perlu dipertimbangkan terlebih dulu apakah
menguntungkan atau tidak, melainkan harus selalu ditaati entah apa pun akibatnya.
Menurut saya, dalam hal ini etika deontologi sangat membantu dalam menegakkan
keadilan dan kebenaran. Berbohong maupun jujur dua-duanya memiliki resiko,
namun jika berbohong resikonya lebih besar dan berpengaruh pada konteks agama.
Karena itu, semua yang termasuk dalam norma moral telah diatur secara adikodrati,
yaitu berdasarkan wahyu Allah. Adanya norma moral ini berupaya agar hidup kita
menjadi lebih baik dan sejahtera.
Contohnya dalam masalah whistle blowing. Jika ada seorang pegawai
mengetahui hal-hal yang kurang etis dalam kegiatan perusahaannya, apakah orang
tersebut akan melaporkannya kepada instansi yang berwajib? Jika ya, maka orang
tersebut akan menanggung resiko dipecat atau dicap sebagai pengkhianat perusahaan.
Orang itu berpegang pada norma moral yaitu berkata jujur. Meskipun ada kerugian
yang dialaminya, seperti dikucilkan atau lainnya, namun tindakannya itu akan
berbuah manis pada akhirnya. Kesalahan perusahaan seperti mengancam keselamatan
jiwa para pemakainya dapat teratasi. Jika tidak, maka kesalahan perusahaan akan
terus menerus mengacam keselamatan orang banyak. Tak jarang seseorang
menghindari kewajiban untuk melaporkan suatu kesalahan demi kepentingan dirinya
sendiri, takut dipecat, takut dikucilkan masyarakat, dan lain sebagainya. Hal ini yang
membuat masalah menjadi lebih besar seperti kasus korupsi yang merajalela.
Dari segi etika deontologi, tindakan pelaporan ini haruslah dilakukan
karena merupakan kewajibannya. Seseorang tidak hanya terikat dengan kewajiban
loyalitas pada perusahaan, tetapi ada kewajiban lainnya dalam kehidupan. Seorang
whistle blowing dapat dikatakan memiliki keberanian dan berpegang pada kewajiban
yang benar. Dengan kata lain, konflik kewajiban mungkin saja terjadi, namun jika kita
memiliki kesadaran moral maka tindakan yang akan kita lakukan adalah benar.

Anda mungkin juga menyukai