sering memancing di Sungai Cibawor, Judul : Orang-Orang Proyek kerap kali melewati proyek itu dan Nama pengarang : Ahmad Tohari mengamatinya dari kejauhan. Awal Tempat dan nama penerbit : Yogyakarta, pertemuannya dengan Kabul terjadi Penerbit Jendela secara tidak sengaja melalui Tahun terbit: Juli 2002, cetakan kekaguman Kabul dengan suara pertama seruling yang sering ia mainkan. Kian Ukuran : 12 x 18 cm hari mereka kian dekat seperti Tebal buku : 288 halaman layaknya teman baru di tengah proyek. ISBN: 979-95978-70-5 Kepiawaiannya dalam bercengkrama dengan orang lain tanpa memandang kalangan manapun membuat Kabul disenangi banyak orang. Kabul tidak pernah absen untuk datang ke warteg Mbak Sumeh meskipun hanya sekedar makan atau mengobrol dengan kuli bangunan dan menyaksikan hiburan banci. Kedekatannya dengan orang- orang sekitar proyek itu membuatnya memahami pandangan mereka mengenai citra orang-orang proyek yang sebenarnya. Hal ini membuatnya merasa 'dicap' tidak baik dan ia ingin membuktikan dirinya bahwa ia tidak seperti orang-orang proyek biasanya. Konflik mulai muncul ketika ia 'Ada berapa ribu proyek yang menemukan beberapa hal yang senasib dengan jembatan Cibawor?' bertentangan dengan rencana proyek (hlm. 286) Pertanyaan seperti ini sudah itu. 'Mandor yang mencatat membuat resah hati Kabul. penerimaan material pun pandai Pekerjaannya kali ini sangat bertolak bermain. ...dan untuk kecurangan itu belakang dengan latar belakangnya. dia menerima suap dari para sopir.' Kabul adalah seorang insinyur yang (hlm. 26) Pak Dalkijo, atasannya, masih bujangan sekaligus mantan setelah mendengar keluhan Kabul aktivis kampus. Sebanyak tiga proyek mengenai hal itu, ia hanya pembangunan sudah pernah ia menganggapnya sebagai kewajaran kerjakan. Namun, pekerjaan yang ia karena menurutnya keuntungan orang- hadapi sekarang berbeda. Ia menjadi orang proyek hanyalah berasal dari itu. insinyur lapangan dari proyek Apakah Kabul belok mengikuti jalan pembangunan jembatan di atas sungai orang-orang proyek lainnya yang harus Cibawor. Proyek jembatan ini hanya mengorbankan kualitas, pengetahuan, diberikan kurun waktu yang singkat dan kejujuran demi kekayaan diri? untuk diselesaikan demi kepentingan Novel karangan Ahmad Tohari ini sekelompok aparat negara. Dimulailah menceritakan kisah menarik dari suatu cerita perjalanan hidup Kabul selama latar proyek di pedesaan daerah Jawa. proyeknya berlangsung. Karya-karya Ahmad Tohari sudah ada yang diterjemahkan ke dalam bahasa asing semenjak ia mendapatkan penghargaan South East Asia Award Anda akan menemukan beberapa pada tahun 1995. Salah satu karyanya, percakapan dan kata-kata dengan logat trilogi Ronggeng Dukuh Paruk(2006) daerah, seperti ' Wah, pasti gayeng, sudah dikemas menjadi sebuah film ya?' (hlm. 137), '...ora kagetan, ora Indonesia. Karya-karyanya yang lain gumunan, apalagi kemaruk.' (hlm 148), diantaranya Di Kaki Bukit cibalak '...melu edan ora tahan, yen tan melu (1986), Senyum Karyamin (1989), anglakoni boya kaduman milik.' (hlm. Berkisar Merah (1993), Lingkar Tanah 148) namun tidak diartikan maksudnya Lingkar Air (1995), Belantik (2001), akan membuat Anda bingung. Rusmi Ingin Pulang (2004). Untuk menentukan keberhasilan, Di awal cerita, penggambaran latar pilihannya ada di tangan Anda. Kisah tempat dan suasana di tepi sungai inspiratif dalam novel ini patut membuat Anda larut dalam imajinasi dijadikan contoh bagi Anda yang latar cerita tersebut yang menemukan kebingungan dalam sesungguhnya. 'Ketika ujung-ujung memilih keputusan dalam karier. ranting yang menggantung itu mulai Semoga dengan membaca novel ini bergoyang oleh sentuhan angin, ketika hingga selesai dapat membantu burung-burung kecil itu mulai menghidupkan motivasi kerja Anda. mencicit-cicit di seputar sarang mereka, dari bawah kerindangan pohon mbulu itu samar-samar mulai terdengar alunan seruling. Demikian samar sehingga ketika angin bertiup kencang, suara itu luluh oleh desah angin yang menerobos dedaunan.' (hlm. 7) Alur maju yang dipakai dalam novel ini membuat Anda ketagihan untuk membacanya sampai selesai. Setiap bab demi bab, berbagai tokoh karakter baru muncul dengan cerita yang tak terduga menambah keberagaman cerita yang membuat Anda tidak bosan. Seperti kemunculan tokoh Tante Ana 'Agak lama tak kelihatan, malam ini Tante Ana muncul di proyek. Lelaki banci ini seperti biasa berdandan menjadi perempuan menor.' (hlm. 58) Keseruan cerita ditambahi dengan perjalanan cinta Kabul selama bekerja di proyek dengan asistennya, Wati yang sudah mempunyai pacar. tetapi Wati diam-diam menyukai Kabul. Kabul pun merasakan hal yang sama. "Kabul ingat detik yang aneh itu. Yakni detik ketika Kabul menyadari Wati yang sudah berbulan-bulan bersamanya dalam satu ruangan memang cantik." (hlm. 74) Namun apakah Wati tetap memilih pacarnya atau berpindah hati pada Kabul?