Anda di halaman 1dari 3

Serba Serbi Korupsi

I. Pendahuluan
Mendengar kata korupsi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat

Indonesia. Memang sejak sebelum Indonesia merdeka, budaya korupsi sudah

menyebar di kalangan penguasa. Sebenarnya kehancuran kerajaan-kerajaan besar

(Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram) adalah karena perilaku korup dari sebagian

besar para bangsawannya.1) Perilaku mereka ini dilatarbelakangi oleh motif

kekuasaan dan kekayaan yang sangat berlebihan tanpa memerhatikan kepentingan

orang lain.

Begitu pula dengan kedatangan para penjajah asing, antara lain Belanda dan

Inggris, langsung terpengaruh budaya korup dan membuat mereka lebih mudah

menaklukkan Nusantara. Kebiasaan mengambil upeti dari rakyat kecil yang sering

dilakukan oleh raja jawa ditiru oleh Belanda.2)

II. Pembahasan

Sejak Indonesia merdeka, pemerintah sudah mendirikan lembaga-lembaga

yang mengatasi maraknya tindakan korupsi. Namun, hampir semua lembaga itu

mengalami kegagalan. Memasuki era reformasi, muncullah Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) yang merupakan lembaga terbaru dan masih bekerja sampai sekarang.

Tugas utama KPK yaitu menegakkan hukum dan memberantas tindak korupsi yang

terjadi di seluruh belahan Nusantara.

1)Adib Bahari dan Khotibul Umam. KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi dari A sampai Z
(Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2009), hlm. 18.
2)Ibid., hlm. 21.
Pemberantasan tindak korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah dan
memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor,
penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan,
dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.3)

Dengan terbentuknya KPK, jawaban bahwa negeri ini bersih dari budaya

korupsi masih belum bisa diungkapkan. Kasus BLBI yang merupakan perkara dengan

kerugian keuangan negara terbanyak sepanjang sejarah, masih belum bisa

diselesaikan. Selain Agus Anwar, ada empat obligor BLBI yang belum melunasi

kewajibannya ke pemerintah.4) Mungkin karena jenis kasus BLBI ini tergolong mega

korupsi yang belum pernah ditangani oleh KPK. Kasus korupsi yang skalanya besar

dan menggunakan modus canggih karena melibatkan praktek money laundering dan

finance engineering tidak ada satupun yang diungkap KPK.5)

Tantangan-tantangan yang dihadapi KPK akan terus bergulir karena tidak

adanya efek jera dari para koruptor dengan hukuman yang diberikan. KPK mulai

mengusut dugaan korupsi di Universitas Indonesia. Salah satu perkara yang

dilaporkan adalah proyek pengadaan sarana teknologi informasi untuk Perpustakaan

Pusat UI senilai Rp 21 miliar.6)

III. Kesimpulan

Harapan Indonesia bersih dari korupsi pastinya ada ditangan KPK. Namun,

kesadaran dari masyarakat juga dibutuhkan bahwa tindakan korupsi adalah kejahatan

luar biasa.

3)Adib Bahari dan Khotibul Umam. KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi dari A sampai Z
(Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2009), hlm. 29.
4)Goenawan Mohammad, Jejak Kabur Pengutang Kakap, Majalah TEMPO (September, 2012),

hlm. 28.
5)Adib Bahari dan Khotibul Umam, Op.CIt., hlm. 82.
6) Goenawan Mohammad, Loc.Cit., hlm. 29.
Sesilia, xiipa1 , 31

Anda mungkin juga menyukai