1. Bacalah penggalan novel Robohnya Surau Kami 3. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
berikut!
Di kebun binatang inilah aku baru tahu bahwa
“Salahkah menurut pendapatmu, kalau diriku tak tampak, tentunya di mata kalian. Sebab
menyembahTuhan di dunia?”tanya Haji Saleh. itulah ketika aku berjalan di depan kalian, kalian tak
“Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu menyapaku. Bahkan sepatu kalian menginjak-injak
mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk tubuhku.
neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi Ibuku Laut Berkobar Karya: Abidah El Khalieqy,
engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, Titian lilahi Press, 1999
melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, hingga
mereka kucar-kacir selamanya. Itulah kesalahanmu Pada kutipan cerpen tersebut pengarang
yang terbesar, terlalu egoistis, padahal engkau di menggunakan pusat pengisahan….
dunia berkaum, bersaudara, semuanya, tapi engkau A. pengarang serba tahu
tak memperdulikan mereka sedikit pun. B. pengarang turut serta mengambil bagian dalam
cerita
Kalimat tema yang sesuai dengan kutipan dialog di C. pengarang sebagai peninjau
atas adalah …. D. pengarang sebagai pengamat
A. Orang kaya yang egois, hanya mementingkan
diri sendiri, tidak peduli dengan kemelaratan 4. Yang tidak termasuk unsur intrinsik dalam karya
masyarakat sekitar. sastra adalah….
B. Orang yang taat bersembahyang karena takut A. biografi pengarang
masuk neraka. B. alur
C. Orang yang suka beribadat, karena beribadat C. tema
tidak mengeluarkan petuah. D. penokohan
D. Kita semua harus beramal di samping
beribadah. 5. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
2. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini! Ah, aku sungguh merasa memang sungguh-sungguh
asing di sini! Kawan-kawan tak mengindahkan
“Tak bisa kurang sedikit?” diriku dan aku sendiri berperasaan rendah diri.
“Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan,
Dikutip dari “Kisah dalam Kereta Api”
seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi
Karya M. Alwan Tafsiri
Mister pencinta benda seni!”
Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan
Metode yang digunakan pengarang untuk
tangkas ia bangkit kemudian ke belakang. Dia
memaparkan watak tokoh dalam kutipan cerpen
menulis sepucuk surat untuk Tuan Wahyono, ahli
tersebut adalah….
keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat
A. analitik
mengantarkan surat itu.
B. dramatik
“Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai
C. dialog
harga teko ini. Dia adalah ahli keramik. Rumahnya
D. tidak langsung
di sebelah itu,” ujar Tammy setelah kembali duduk
di dekat tamunya.
6. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
Amanat yang paling menonjol dan penggalan
Kalau beberapa tahun yang lalu tuan datang ke kota
cerpen tersebut adalah ….
kelahiranku dengan menumpang bis, tuan akan
A. Dalam berdagang tidak boleh memberikan
berhenti di dekat pasar. Melangkahlah menyusuri
harga mati.
jalan raya arah barat, maka kira-kira sekilometer
B. Sebaiknya serahkanlah suatu urusan kepada
dari pasar akan sampailah tuan di jalan kampungku.
orang yang ahli.
Pada simpang kecil itu. Dan di ujung jalan itu nanti
C. Kita harus menjalin hubungan baik dengan
akan tuan temui sebuah surau tua. Di depannya ada
tetangga yang mempunyai keahlian.
kolam ikan, yang airnya mengalir melalui empat
D. Menjadi pesuruh harus taat dan cekatan dalam
buah pancuran mandi.
bekerja.
Dan di pelataran kiri surau itu akan tuan temui Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama
seorang tua yang biasanya duduk di sana dengan kemudian kerjakan soal nomor 10 dan 11!
segala tingkat ketuaannya dan ketaatannya
beribadat. Sesudah bertahun-tahun ia sebagai garis, (1) Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia
penjaga surau itu. Orang-orang memanggilnya dalam hati, ”Baiklah, kemalangan ini kuserahkan
kakek. saja pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya
A.A. Navis, Robohnya Surau Kami sambil berkata, ”Diamlah Gus, jangan menangis.
Ini aku bawakan nasi sebungkus.” (3) Agus
Latar penggalan cerpen di atas adalah … . menerima bungkusan lalu makanlah ia dalam gelap
A. di atas bis gulita itu. (4) Budi pun termenung dalam kegelapan
B. di dekat pasar malam.
C. di jalan kampung
D. di kota kecil 10. Bukti nilai agama terdapat pada kalimat
bernomor....
7. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini! A. (4) C. (2)
B. (3) D. (1)
Aku pun tersenyum seorang diri. Dalam hatiku aku
menertawakan diriku sendiri. Bukankah lebih aneh 11. Watak tokoh Budi pada kutipan novel tersebut
bahwa aku sekarang berdiri di sini kedinginan adalah ....
menanti sebuah bis untuk pergi ke daerah galangan A. pemalu
kapal semata-mata untuk menemui seorang asing B. peramah
yang baru saja kukenal secara kebetulan? C. penyayang
D. pemarah
Penggalan cerita tersebut menggambarkan pusat
pengisahan yang seperti di bawah ini…. 12. Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan
A. tokoh sampingan saksama!
B. orang yang serba tahu
C. tokoh yang terlibat langsung Kutipan I
D. sudut pandang tokoh utama Bapak berwajah orang penting tadi berusaha
tersenyum ramah.
8. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini! ”Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan. ”Dia
sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan
“Mana yang kebakaran Pak?” sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya
“Bukan kebakaran!” ingin sekolah di sini.”
“Ada apa?”
“Ada orang mau bunuh din!” Kutipan II
“Di mana?” ”Aku sedang belajar, Bu. Doakan aku besok bisa, ya
“Tuh.” Bu!”
Syadan, di ketinggian tingkat 17, tampaklah jendela Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku
yang terbuka itu menganga. tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya
aku belajar dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-
Setting/latar kutipan cerpen di atas adalah…. suruh ibuku.
A. hotel
B. gunung Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel di atas
C. menara adalah....
D. gedung
Kutipan I Kutipan II
9. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini! A. Tokoh yang terlihat Tokoh yang terlihat
banyak dua
Waktu Holil anak Haji Zainuri sunat, aku masih B. Sudut pandang
amat kecil. Di kotaku belum ada listrik. Apalagi Sudut pandang diaan
akuan
radio dan bioskop. Hiburan satu-satunya bagi anak- C. Latar tidak jelas Latar jelas
anak kecil di waktu sore hari ialah menonton orang D. Amanat jelas Amanat tidak jelas
memasang lampu petromaks yang dikerek di setiap
perempatan jalan dan memburu-buru gangsir atau Perhatikan cerpen berikut untuk menjawab soal
laron bilamana musimnya tiba. nomor 13-15!
Sumber: Cerpen “Sunat” oleh Jajak M.D.
Aku tak mengerti, mengapa sikap Yanto sangat
tidak bersahabat. Mungkin, karena aku hanya anak
Unsur ekstrinsik yang ingin ditonjolkan dari
kampung dengan latar belakang dari keluarga
penggalan cerpen tersebut adalah latar belakang…. sederhana. Akan tetapi, aku tak mau ambil pusing.
A. sosial masyarakat
Yang penting, aku selalu bersikap baik terhadapnya
B. budaya masyarakat dan siapa pun, seperti yang selalu dipesankan
C. sosial pengarang
Biyung kepadaku dan anak-anaknya.
D. sejarah penciptaan