Raden Wiriaatmadja memiliki dua orang anak gadis yang sifatnya sangat berbeda, yaitu
Tuti dan Maria. Anak pertamanya, Tuti, adalah seorang gadis yang pembawaannya selalu
serius sehingga gadis itu cenderung pendiam. Namun, ia sangat perpendirian teguh dan aktif
dalamberbagai organisasi wanita. Ia bahkan aktif dalam memberikan orasi-orasi tentang
persamaan hak kaum wanita. Pada saat itu, semangat kaum wanita sedang bergelora sehingga
mereka mulai menuntut persamaan dengan kaum pria.Anak keduanya adalah Maria. Ia
memiliki sifat yang lincah, sangat periang dan bicaranya ceplas-ceplos. Ia sangat mudah
bergaul dan hidupnya selalu penuh dengan keceriaan. Itulah sebabnya, semua orang yang
berada di dekatnya pasti akan menyenangi kehadirannya. (Layar Tekembang)
1. Kalimat kritikan yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah..
A. Sajian ceritanya kurang menarik dan tidak menantang karena tokoh yang dimunculkan
adalah seorang wanita, yang diketahui seorang yang berjiwa lemah.
B. Karya ini memperlihatkan bahwa untuk menjadi seorang wanita yang aktif dalam
berkegiatan sosial harus seorang yang lincah dan menarik.
C. Maria dan Tuti ditampilkan sebagai dua tokoh yang berpenampilan yang menarik dan
memikat para pembaca cerita ini karena selalu dipuja kecantikannya.
D. Tokoh-tokoh dalam cerita adalah tokoh-tokoh yang dipaksakan muncul karena harus
ditampilkan kewanitaan dalam berbagai aktivitas.
E. Tokoh dalam cerita, yaitu Tuti digambarkan sebagai seorang yang pendiam, tetapi aktif
dalam berbagai organisasi wanita ini yang seharusnya sangat cocok untuk sifat Maria.
Larung adalah sebuah novel yang menawarkan keberanian kepada kita karena setiap
rangkaian peristiwa demi peristiwa yang dibangun merupakan suatu realitas kehidupan masa
lalu yang perlu kita pertimbangkan di masa sekarang. Untuk membaca novel ini, perlu penalaran
yang sangat kuat sehingga harus dibaca berulang-ulang. Pilihan diksi Ayu agak “serem” hanya
belia dengan wawasan cukup dewasa dengan pola pikir terbuka yang disarankan membaca buku
ini.
4. Kalimat kritik yang sesuai dengan gambaran novel tersebut adalah …26. 16
A. Saya yakin novel ini paling banyak digemari oleh kaum perempuan
B. Cerita novel Ayu Utami ini sangat enak untuk dinikmati dalam suasana santai
C. Novel Ayu Utami ini pastinya memiliki banyak pembaca terutama kaum remaja
D. Novel ini tidak menawarkan pembelajaran dari pengalaman karena disampaikan dengan kalimat
yang rumit
E. Karena menawarkan keberanian, novel ini hanya cocok dibaca oleh kalangan belia dengan
wawasan cukup dewasa.
Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang
gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan,
pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan
sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung,
aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian.
…
(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
5. Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang
telah ditulisnya.
B. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak
menggunakan kata-kata lambang.
C. Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang
pendidikan beliau.
E. Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.
Oi sebuah hujan yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain
kristal- kristal lembut di punggung-punggung daun pandan ibu-ibu warga desa. Sebuah
peristiwa, telah berhasil membuatku diam bagai batu, tetapi tidak ada air setetes pun yang
mengalir di atasku. Hujan itu, air berlarian, mengombak di parit-parit depan rumah di pinggir
jalan raya. "Agh ... Kak. .., tolong ... to ....n Suara Ujo, adik kembarku setengah berteriak. "Ujo...,"
ucapku berteriak. Terasa sebongkah kerikil menutup kerongkonganku. Namun, tidak banyak yang
dapat aku lakukan. Kakiku gemetar, ...
(Hujan dan Seikat Seruni, Nurul Hasa, Horison N /2010)
7. Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah ....
A. Kemampuan penulis dalam mempermainkan emosi pembaca lewat latar patut diacungi
jempol.
B. Kekuatan bahasa penulis dalam mencari diksi dan menyusun pengandaian terasa
menyentuh.
C. Bagian penajaman peristiwa sebab-akibat
tampaknya kurang dipikirkan, peristiwa hanyutnya Ujo kurang tragis.
D. Harumnya bunga seruni merupakan rantai
kenangan yang dialami tokoh "aku" akan adiknya yang tenggelam.
E. Rasa bahasa pengarang cuku p bagus karena ia mencoba menggunakan bahasa-
bahasa metafora.
8. Kalimat kritik yang tepat untuk kutipan karya sastra berikut adalah ….
Buku “Catatan Hati Seorang Istri ” berisi tentang suara perempuan. Mengungkap
perasaan seorang istri, bagaimana dan apa yang harus dilakukan kepada suaminya.
Juga, apa dan bagaimana ia menempa diri suaminya. Oleh media dikategorikan
sebagai buku terlaris.
Tidak Adam
Tidak Aku
Tidak dayang-dayang
menggapai
menggapai-gapai ke langit
mencari syurgawi
mencari wa
mencari wu
mencari wi
...
A. Perlu pemahaman khusus untuk memaknai bunyi wa, wu, wi.
B. Puisi ini menyalahi aturan penulisan puisi kontemporer.
C. Pengarang menggunakan bunyi-bunyi tanpa makna kata.
D. Mencermati puisi Kau ini sangat mudah karena tergambar dalam diksinya.
E. Larik-larik pada puisi “Kau” ini tampak tidak berkesinambungan.