Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan cerpen hari panas sekali. Mungkin pertanda akan hujan.

Dia
baru sekitar 1 jam mengelilingi perumahan; mencari-
1. Bacalah teks berikut!
cari rongsokan. Karungnya baru terisi seperempat. Di
Aku duduk sendirian di halte depan sekolah menunggu
bak sampah tikungan jalan komplek, dia hanya
angkot yang akan mengantarku pulang. Kini aku harus
memperoleh beberapa botol minuman plastik. Di bak
membiarkan diri karena tak ada lagi mobil mewah dan
sampah rumah nomor 9, hanya ada 2 botol plastik
sopir pribadi.
minuman ukuran besar.

Latar tempat kutipan teks cerpen tersebut adalah ..


Sudut pandang kutipan cerpen di atas adalah
a. Orang pertama
a. halte depan sekolah
b. Orang kedua
b. terminal
c. Orang ketiga
c. depan rumah
d. Campuran
d. di halte dekat rumah
2. Bacalah cerpen berikut!
5. Cermati kutipan cerpen berikut!
la sendiri tersenyum basah, mengenakan toga dan
memegang ijazah kelulusan. Rambutnya telah dipotong
Dari jauh mereka telah memperhatikanmu, sang adik
pendek. Alangkah syahdunya subuh itu datang
merapat ke pangkuan kakaknya, lalu sang kakak
sementara suara sember masih saja terdengar dari tape
mendekapnya erat. Aku tersenyum geli melihat
recorder yang disetel penjual roti bakar.
bagaimana naluri mereka untuk saling melindungi dari
Tema yang menonjol dari kutipan teks tersebut
hal-hal yang asing, termasuk darikıı. Setibanya di sana
adalah ....
kemudian kau duduk tak jauh dari mereka, berjarak
a. Pendidikan
hanya sekitar satu rentang tangan orang dewasa.
b. budaya
(Dikutip dari,
c. agama
d. sosial
Sudut pandang kutipan cerita pendek di atas adalah ...
3. Bacalah kutipan cerpen berikut!
a. Orang pertama
Dua kegagalan yang lalu berakhir Ketika aku
b. Orang kedua
diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa
c. Orang ketiga
pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala
d. Campuran
finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja
disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari
6. Cermati kutipan cerpen berikut!
Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
Kupaksakan diri menuju taman di depan rumah.
“Naida, di sebelah toko Bunda ada kios yang
Kududuk di atas bangku kayu yang masih segar dengan
dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli
aroma catnya. Aku dapat melihat ibu menuju kamarku,
kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.
mungkin untuk membersihkan debu dan sarang laba-
laba yang telah menghiasi sudut ruang. Apakah ibu
Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu.
akan melihat ke bawah tempat tidurku dan menarik
Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak kusangka, usaha
kotak yang kusembunyikan tanpa keraguan sedikitpun?
itu menuai hasil yang gemilang.
Mungkin kubiarkan saja jika ibu membaca beberapa
halaman, dengan begitu ibu akan berbicara kepadaku.
Amanat yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen di
atas adalah ...
Alur yang sesuai dengan kutipan cerita pendek di atas
a. Janganlah takut pada kegagalan
adalah
b. Tekunlah dalam setiap pekerjaan, niscaya menuai
a. Maju
hasilnya
b. Mundur
c. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorang
c. Maju mundur
d. Bekerjasamalah dengan baik dan jujur dalam
d. Mundur maju
melakukan sebuah pekerjaan
7. Bacalah teks berikut!
4. Cermati kutipan cerpen berikut!
Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau
Aini duduk di pos ronda. Karung teronggok di tiang.
utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika
Dia menyeka keningya. Punggung tangannya basah. Ini
mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat
rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu,
kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama 1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
kepadaku.
Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore Kegagalanku berakhir ketika aku diterima di jurusan
adalah ... sastra Jepang. Aku menekuni pendidikan tinggi di
a. Mentari meredup universitas dengan sepenuh hati. Adanya kendala
b. Mentari di sebelah barat finansial memotivasiku untuk mencari pekerjaan
c. Ketika kerumunan tidak Bersama sambilan di samping kuliah.
d. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu
Sepertinya Dewi Fortuna sedang memihak padaku.
8. Bacalah teks berikut! Pada suatu hari, saudaraku, Mbak April, datang
kepadaku. Dia berkata padaku, “Runa, aku mau
Parjimin adalah tukang batu,tetangga Kurdi. Lumayan membuat toko pakaian. Kebetulan di samping kantor
bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek lamaku ada kios kosong. Bagaimana kalau kita
rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi patungan dan menjual pakaian di sana?”
di setiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah,
supitan, di tempat kerja bakti sarasehan kampung, la datang dan mengajakku berpatungan untuk membuka
sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa sebuah usaha. Kemudian, kami mulai menjalani bisnis
menceritakan rencananya membangun rumah pakaian. Temyata, usaha kami mendapatkan hasil yang
gedungnya itu. gemilang.
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut,Kurdi bersifat...
a. pemberani 1. Sudut pandang pengarang kutipan cerpen tersebut
b. baik adalah …
c. egois 2. Makna kata sepenuh hati dalam kutipan tersebut
d. sombong adalah …
3. Amanat kutipan cerpen tersebut adalah ...
9. Bacalah cerita berikut dengan seksama 4. Watak tokoh Runa dan Mbak April adalah …
5. Alur kutipan cerpen tersebut adalah ...
Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel
berbintang empat itu, dia membelok ke arah kiri, dia
memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling
belakang.

Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu


serempak kaasak-kusuk dalam gelap.

Latar tempat penggalan cerpen tersebut adalah ...


a. Pintu masuk
b. Kursi paling belakang
c. Arah kiri
d. Hotel bintang empat

10. Upik masih saja cemberut dari kemarin karena tidak


tidak dibelikan kue stroberi di toko dekat rumahnya.
Walau ibunya sudah menasihati, Upik tetap saja
merengek-rengek kepada ibunya. Ibunya tahu bahwa
Upik tidak suka makanan yang manis masam seperti
kue stroberi yang dimintanya.
Penggalan cerpen tersebut berisi tentang....
a. Setting
b. tema
c. alur
d. penokohan

Uraian

Anda mungkin juga menyukai