Pimpinan produksi : Aan Anjasmara Dalam pertujukan teater jalananya selalu ada ide-
ide baru muncul yang mengganggu mata publik
Produksi : Teater Sado yang melihatnya. Tema sosial dan politk yang
sedang hangat di masyarakat selalu ia kemas
Tempat Pentas : Gedung Kesenian
dengan apik dalam setap pertunjukan teater
Raksawacana Kuningan jalananya, sehingga memunculkan kerinduan
Waktu Pentas : 17 Februari s.d 10 publik Kuningan untuk setap tahunya. Demikian
maret 2019 juga tatkala Teater Sado mementaskan
pertunjukan - pertunjukanya, salah satu contoh
: 7 Maret 2019 Jam pertunjukanya yang berjudul “BAROK” (tdak
09.00 bodoh, tapi tdak tahu sebab tdak pernah) ini
adalah salah satu naskah baru sebelum tutup
Tokoh Utama usianya, telah mampu mendatangkan empat
belas ribu penonton dalam waktu dua minggu.
Dedes : Erlyan F.Utami
Angka tersebut cukup fantasts di lingkup daerah,
Ken Arok : Ridho Ramadan karena pertunjukan yang ada terutama teater tak
pernah dikunjungi sebanyak itu
Tunggul Ametung : Rizky
Sebagai penggagas Teater Sado yang merupakan
satu-satunya kelompok teater yang produktf di
Kuningan dan bahkan mungkin di wilayah tga.
Aan sugianto Mas menyadari sepenuhnya bahwa Tumapel supaya dia tdak lagi merampok dan
berkesenian terutama berteater adalah bentuk patuh pada peraturan.
ekspresi kerja kolektf yang menuntun disiplin
tnggi para anggotanya. Lalu Tunggul pun mengutus Loh Gawe untuk
menemui Ken Arok dan membujuknya supaya
Lakon DEDES dimulai dengan lahirnya seorang
mau menjadi pangglima Tumapel . Akhirnya Ken
bayi perempuan dengan tangisanya yang nyaring.
Arok menerima tawaran Loh Gawe. Hal tersebut
Bayi tersebut lahir dengan bantuan seorang
terdengar oleh Dedes, lalu Dedes pun ingin
nenek yang menjadi dukun beranak di wilayah
bertemu dengan Arok. Arok pun datang ke
Tumapel . Tangisan tersebut tdak menjelaskan
tempat Dedes namun, Dedes tdak berani melihat
apa yang akan terjadi pada bayi itu kelak. Bayi
wajah Arok dari dekat ia hanya melihatnya dari
perempuan itu bernama Dedes. Kesalahan awal
keajuhan .
dari segala lakon manusia adalah bahwa sejak
lahir manusia telah disuguhi irama - irama yang Dikali kedua, Dedes pun memberanikan diri untuk
mendikte agar dia menjadi priyayi. Itulah yang melihat ketampanan yang dimiliki Ken Arok.
terjadi pada bayi perempuan itu. Akhirnya Dedes dan Arok pun saling terpikat.
Sejak itu pula Dedes berubah dan tdak path lagi
Dedes ialah seorang perempuan yang nampak
terhadap suaminya.
lemah. Tapi hatnya adalah keliaran yang tdak
diketahui kaum laki laki. Suatu hari Ken Arok menemui Mpu Gandring
yang merupakan seorang kakek pembuat keris di
Waktu pun terus berlalu. Dedes tumbuh menjadi
Tumapel. Ken Arok menemuinya untuk
seorang gadis dengan paras yang cantk dan ia
mengambil pesanan keris. Akan tetapi kris
pun dipersuntng oleh seorang penguasa Tumapel
tersebut belum selesai Ken Arok pun marah dan
yang bernama Tunggul ametung. Ya dia adalah
membunuh Mpu Gandring. Selain membunuh
seorang penguasa yang mempunyai kebiasaan
tukang kris itu dia juga membunuh kebo ijo
menggaruk - garuk punggungnya entah penyakit
temanya sendiri dan pemimpin Tumapel agar dia
apa yang ia derita. Dedes pun menjadi seorang
yang menguasai Tumapel.
istri yang patuh dan taat terhadap suaminya.
Apapun perintah yang diberikan selalu ia lakukan. Setelah kejadian itu Dedes dan Arok semakin
Ialah Iyem dan Cicih yang selalu menemani dekat. Kini Arok seakan bukan Hariamau tetapi
keseharian Dedes. berubah menjadi kucing jantan yang lemah
karena sang betna. Akhirnya Dedes dan Arok pun
Suatu hari terjadi perampokan di Tumapel.
bersatu . Pada malam hari mereka menari dengan
Perampokan tersebut dilakukan oleh perampok
penuh gairah dan cinta, disamping itu iyem dan
yang dipimpin oleh seorang laki laki yang gagah,
icih melihat mereka menari. Cerita ini diakhiri
yang menyebut dirinya harimau yang tdak takut
dengan munculnya anak kecil yang ingin
apapun. Lelaki tersebut bernama Ken Arok. Kabar
membalas dendam pada Arok. Anak itu adalah
tersebut terdengar oleh Tunggul Ametung lalu dia
anak Tunggul Ametung.
pun memerintahkan Kebo Ijo sebagai panglima
tumapel untuk mengadakan rapat dan membahas Pelajaran moral yang bisa kita ambil dari lakin
mengenai perampokan yang dilakukan oleh Ken DEDES ini bahwasanya janganlah kita mengambil
Arok. Akhirnya dari rapat tersebut diputuskan hak orang lain karena itu adalah perbuatan yang
untuk menjadikan Ken arok sebagi panglima
tdak disukai oleh allah dan akan mendapatkan
balasanya. Selain itu dapat berdampak pada
kehidupan orang lain juga. Selalu mementngkan
hasrat dan nafsu juga hal yang buruk.