Hal 5-6

Asumsi kami memberikan bahwa gaya horizontal sangat dekat dengan nol. Garis
vertical dihasilkan dengan mengurangkan komponen y dari tegangan pada posisi x
dan x + x.
Ty + Ty - Ty = Ty
Jika x kecil, kemudian mengganti pada tegangan Ty adalah:
T y=

Ty
x
x

T y
y
2 y
=
T
=T
x x
x
x2

( )

T y =T

y
x
2
x

Massa pada tali adalah m = x , dimana adalah massa/satuan panjang.

2
2
Percepatan vertikalnya adalah a y = y /t , jadi

y
y
x=T y = ma y = x 2
2
x
t

2 y T 2 y
=
t 2 x2
Persamaan diferensial ini disebut juga persamaan diferensial parsial, sebuah
persamaan hiperbolik. Hal ini juga disebut persamaan gelombang untuk sebuah
medium nondispersive. Istilah nondispersive berarti bahwa the pulse tidak berubah

bentuk karena merambat. Jika persamaan gelombang didispersikan, maka gelombang

dari frekuensi yang berbeda akan bergerak pada kecepatan yang berbeda. Kita akan
membahas lebih lanjut tentang gelombang disperse di Chapter 7.
Signifikansi fisika dan rasio T/ dapat dipahami melalui analisis dimensi.
T adalah gaya

kg.m/s2

adalah massa/satuan panjang

T/

kg/m

kg.m(sec2)/(kg/m) = m2/sec2 = (kecepatan)2

demikianlah dari analisis dimensi, kita dapat mengidentifikasi rasio

Sebagai kecepatan gelombang c sepanjang tali. Kita dapat menuliskan kembali

bentuk persamaan gelombang
2 y 1 2 y
=
t2 x 2
Persamaan diferensial menjelaskan angka dari situasi fisik: getaran tali yang baru
saja kita analisis, dinamakan gelombang. Sebuah getaran dari drum, gelombang
elastic dari benda padat seperti gelombang seismic di bumi. Sinyal listrik pada kabel,
dan gelombang elektromagnetik. Dikatakn sebelumnya bahwa gerakan dari getaran
tali digambarkan oleh persamaan dari bentuk (1-1).
Untuk menunjukkan bahwa y adalah solusi, kita subtitusikan itusikan y ke dalam
persamaan gelombang (kita akan derivative sehubungan dengan fungsi i.e.(ct-x, dari
bilangan prima). Langkah yang sama digunakan untuk membuktikan g(ct+x) sebagai
solusi.

Hal penting dari persamaan gelombang adalah prinsip superposisi. Solusinya adalah
jumlah dari dua solusi tersebut merupakan sebuah solusi. Bukti dari prinsip
superposisi adalah tujuan dari masalah 1-10.

ENERGI TRANSMISI
Setiap elemen dari tali dengan gelombang harmonic merambat sepanjang tali itu.
Bergerak ke atas dan ke bawah pada sumbu y, hal ini disebut gerak harmonic
sederhana. Ini dapat dilihat dengan memilih posisi koordinat untuk mengamati x1 dan
mengganti kx1 ke dalam (1-3) dengan konstan ,i.e.,y= Y cos (t - ). Persamaan (1-3)
mengasumsikan bentuk yang sama seperti persamaan untuk osilator harmonic (1A-5).
Elemen tadi tidak dapat berpindah dalam arah gerakan gelombang (arah x). Meskipun
unsur-unsur tidak diterjemahkan sepanjang arah propagasi, energy ditransmisikan.
Hal yang dapat membantu kita untuk memahami bagaimana ini dapat diperoleh
adalah dengan membayangkan diri anda berada di garis belakang dari sepanjang garis
orang yang menunggu untuk membeli tiket. Untuk berkomunikasi dengan teman
yang berada di garis depan, kamu harus melewatkan catatan dari tangan ke tangan
sampai catatan tersebut berada pada temanmu pada garis depan. Tidak ada yang harus
berpindah tempat sampai catatnnya tiba.
Energy di transmisikan dari gelombang pada arah yang sama sebagai catatan. Untuk
menemukan karakteristik gelombang yang menentukan energy ditransmisikan dari
sebuah gelombang. Dengan mempertimbangkana tali yang didiperlihatkan pada
gambar 1.3. Titik a pada tali melakukan usaha dari titik ke kiri dan juga pada titik ke
kanan. Maka usaha pada titik a adalah:
dW = F.dy = (T sin ) (Vdt)
usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energy, sehingga daya sesaat
ditransmisikan sebagai:

P=

dW
Tv sin
t

Dari persamaan (1.3), kita dapat tuliskan:

dW
=YT sin [ sin (tkx) ]
dt
Kita menganggap gelombang amplitudo sehingga tegangan pada titik a pada gambar
1.3 sejajar dengan kemiringan gelombang pada a.
sin tan tan =

dy
=kY sin(t kx)
dx