Anda di halaman 1dari 4

Hal 7-8

T sin

= kemiringan
gelombang

Gambar 1-3. Gaya bergerak di titik a pada tali


dE
=T [kY sin ( tkx ) ] [ (Y kx ) ]
dt
dE
2
2
=TKY sin (Y kx )
dt
Daya rata-rata ditransmisikan dalam satu periode (2/) adalah:

Pratarata = E =
2
2

2 /

Tk Y
P dt=
2
2

Tk Y T Y
Pratarata =
=
2
2c

2 2/

sin 2 ( tkx ) dt

(1-7)

Untuk tali tertentu, Tegangan T dan vase kecepatan c adalah konstan dan daya ratarata yang ditransmisikan sebanding dengan kuadrat dari frekuensi dan kuadrat dari
amplitude. Pada ganbar 1-4, kita potong gelombang dan gayanya pada saat itu juga,
menunjukkan bahwa gaya berjalan bersama dengan gelombang.

= Gaya
= Gelombang

Gambar 1-4. Sebuah gelombang berjalan dan gayanya pada saat itu juga dipotong
dengan amplitude yang dinormalkan.
MOMENTUM TRANSMISI
Secara sederhana, kita dapat menghubungkan sebuah gelombang transmisi pada
kedua momentumdan dan energi. Larnor mengembangkan bukti tidak langsung pada
momentum dalam gelombang sederhana yang akan kita ulang
Mengasumsikan bahwa gelombang
Yi cos (t kix)
Adalah peristiwa pada permukaan yang benar-benar bergerak kea rah sumber
gelombang dengan kcepatan v, dimana v << c. Sumber gelombang identik dengan

peristiwa gelombang tetapi bergerak dalam arah yang berseberangan: demikian,


gelombang yang dicerminkan adalah:
Yi cos ( it - kix ) = Yr cos (rt + krx)

(1-8)

Persamaan (1-8) harus menangani setiap waktu, kita mungkin menyamakan fase (1-8)
dalam permukaan cermin pada waktu t1. Pada waktu t1, posisi permukaan cermin
adalah x = -vt1 sehingga fase dituliskan sebagai:
ki

[ ( ) ] [( ) ]
i
r
+v =k r
v
ki
kr

Kita tahu bahwa


i r
= =c
ki k r
Jadi kita dapat menuliskan kembali persamaan dengan mengalikan kedua bagian
dengan c,
i (c + v) = i (c - v)
Daya rata-rata (dengan setara, energy per satuan waktu) ditransmisikan dari
gelombang <E> ditunjukkan dalam (1-7) untuk dibandingakan dengan 2. Rasio dari
energy yang dicerminkan <Er> ke energi insiden <Ei> selanjutnya:
v
E r 2r ( c +v )2
c
2=
=
2
Ei i ( cv ) 1 v
c

( )
( )
1+

[ ]

v 2
Er
c
1 Ei
Er Er = E 1 Ei =
v 2
i
1
c

( )
( )
1+

Untuk v/c << 1, sebuah situasi normal

Er Er =

2v
Ei
c

Oleh karena itu, gelombang tercermin telah kelebihan energi yang harus dating dari
usaha yang dilakukan, dari perpindahan cermin pada gelombang.
2 Ei
dW
ds
=F =Fv=
v
dt
dt
c

( )

Dari hubungan ini, kita melihat bahwa:


F=

2 Ei dp
=
c
dt

Anda mungkin juga menyukai