ESKTRAK BUNGA BELIMBING WULUH (Ave Averrrhoa bilimbi L. L.)) ABSTRAK Pewarna pipi adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah. Pewarna pipi dibuat dalam berbagai corak warna yang bervariasi mulai dari warna merah jambu hingga merah tua. Bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) mengandung pigmen antosianin yang mampu memberikan warna merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan pewarna pipi dalam bentuk padat menggunakan esktrak bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai pewarna. Ekstraksi bunga belimbing wuluh dibuat dengan cara maserasi 500 gram bunga belimbing menggunakan 500 ml etanol 96% yang telah dicampurkan dengan 2% asam sitrat dan 0,1% natrium metabisulfit. Maserat lalu dipekatkan dengan penguap berputar (rotary evaporator) pada suhu 48C sampai diperoleh ekstrak kental. Selanjutnya hasil yang diperoleh dilakukan pengeringan beku (freeze drying) -40C selama 2 hari sehingga diperoleh ekstrak bunga belimbing wuluh kental sebanyak 41,62 gram. Ekstrak diformulasi dengan menggunakan talkum, kaolin, zink stearat, parfum, nipagin, isopropyl miristat, lanolin dengan variasi konsentrasi ekstrak 2, 4, 6, 8 dan 10%. Campuran dikempa dengan menggunakan pencetak diameter 1,5cm. Kemudian dilakukan pemeriksaan mutu fisik (homogenitas, uji poles, uji kekerasan, uji keretakan), uji cemaran mikroba, uji iritasi, kesukaan dan stabilitas. Hasil pemeriksaan mutu fisik sediaan menunjukan bahwa sediaan memiliki warna yang homogen, polesan terbaik pada konsentrasi 6%. Sediaan yang disukai adalah dengan konsentrasi 6%. Hasil uji kekerasan pewarna pipi menggunakan pewarna ekstrak bunga belimbing wuluh 2, 4, 6, 8% adalah 0,2 kg, dan yang 10% adalah 0,4 kg. Warna dan bau dari semua sediaan yang dibuat mengalami perubahan (tidak stabil) selama 75 hari. Ekstrak bunga belimbing wuluh dapat digunakan sebagai pewarna dalam sediaan pewarna pipi, sediaan pewarna pipi dengan ekstrak bunga belimbing wuluh 2, 4, 6, 8, dan 10% memberikan masing- masing warna yaitu merah jambu, merah muda kecoklatan, dan merah maron. Semua sediaan tidak pecah, tidak stabil dalam penyimpanan selama 90 hari dan , tidak menyebabkan iritasi.
Kata Kunci : bunga belimbing wuluh, pemerah pipi, formulasi
39 Universitas Sumatera Utara
FORMULATION OF ROUGE IN A SOLID FORM USING
BELIMBING WULUH FLOWER (Averrhoa Bilimbi L. ) EXTRACT ABSTRACT Rouge is a kind of cosmetic that used for coloring cheek with artistic touch so it can improve the aesthetics of make up. Rouge are made on various colors from pink to dark red. Belimbing wuluhs flower contains of antocyanin pigment which produce is red color. The objective of this observation was to make the rouge in a solid form using belimbing wuluh flower (Averrhoa bilimbi L.) extract as a colourant . Extract was made by macerating 500 g belimbing wuluh flower using 96% ethanol which had been mixed with 2% citric acid and 0,1% sodium metabisulphite. Macerating material was concentrated by rotary evaporator on 48C till it produce viscous extract. Then the material which got from maceration will be freeze dried on -40C for two days and there will be 41,62 g viscous belimbing wuluh extract after that. The extract was formulated by using talc, kaolin, zinc stearate, perfume, nipagin, isopropyl myristate, lanolin with various dye concentration of 2, 4, 6, 8 and 10%. The material is compressed by using compressor with 1,5 centimeters diameter. Then it will be tested by physic quality test (homogenity, smear test, hardness test, cracked test), microbial contamination test, irritation test , hedonic test and stability. The result of physic quality showed that the the product has a homogeneous color, best make up at concentrations of 6%, the preferred rouge was rouge with a concentration of 6%. Result of hardness test using belimbing wuluh flower ekstract as colorant each 2, 4, 6, and 8% was 0,2 kg, and rouge with 10% has a hardness 0,4 kg. The color and odor of the rouge were not stable for 75 days. Belimbing wuluh flower ekstract can be used as colorant in rouge formulation, the rouge with extract of belimbing wuluh flower 2, 4, 6, 8, and 10% gave color respectively: pink, pink chocolate, and maron. All product was not broke, was not stable in storage for 90 days, and did not cause irritation.