Anda di halaman 1dari 2

RESUSITASI PASIEN DI BANGSAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

027/MED/SPO/BSD

00

1 dari 2

PROSEDUR
TETAP

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur,

MEDIS

--2012

Dr. Hermanto Nurya

Pengertian

Tata cara melakukan resusitasi pasien rawat inap

Tujuan

Melakukan pertolongan
1.
Resusitasi pasien bangsal dilakukan oleh dokter jaga bangsal sebelum tim
Code Blue datang. Urutan wewenang yang memimpin tim resusitasi :
a. Dr Spesialis Anaestesi
b. Dr Spesialis
c. Dr Jaga UPI
d. Dr Jaga UGD
e. Dr jaga WARD
f. NDO
g. Perawat Senior
2. Jika pasien / keluarga pasien menolak pemeriksaan, pengobatan dan
perawatan yang direncanakan / yang sedang berjalan maka pasien dan
keluarga akan diinformasikan :
a.
Konsekuensi dari keputusan yang diambil.
b.
Tanggung jawab pasien dan keluarga pasien atas keputusan
yang diambil.
c.
Alternatif pengobatan dan perawatan yang dapat dilakukan.
3.
Jika pasien / keluarga pasien menolak pemeriksaan, pengobatan dan
perawatan yang direncanakan / yang sedang berjalan maka pasien dan
keluarga wajib menandatangani Surat Penolakan.
4.
Semua hasil pengkajian pasien wajib dijelaskan dokter kepada pasien
/keluarga pasien dengan sejelas-jelasnya dan harus didokumentasikan.
didalam Vesalius atau form yang telah ditetapkan.
1. Dokter jaga melakukan resusitasi pada saat pasien mengalami gagal nafas/
gagal jantung dan bukan pasien DNR.
2. Dokter jaga meminta perawat untuk melakukan Code Blue.
3. Dokter jaga akan menyerahkan wewenang sebagai ketua tim resusitasi kepada
tim Code Blue jika tim sudah berada di tempat.
4. Dokter jaga akan menyerahkan wewenang sebagai ketua tim resusitasi kepada
dokter lain selama tim Code Blue belum berada ditemapt sesuai urutan sbb:
a. Dr Spesialis Anaestesi
b. Dr Spesialis
c. Dr Jaga UPI
5.
DPJP/ dokter jaga menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai kondisi
pasien yang kritis, membutuhkan resusitasi, intubasi, ventilator dan perawatan
di UPI serta meminta persetujuan keluarga secara tertulis.
6. Jika keluarga pasien menolak untuk dilakukannya tindakan resusitasi maka

Kebijakan

Prosedur

RESUSITASI PASIEN DI BANGSAL


No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

027/MED/SPO/BSD

00

2 dari 2

dokter akan menjelaskan konsekuensi dari keputusan yang diambil, tanggung


jawab pasien dan keluarga pasien atas keputusan yang diambil.
7. Jika keluarga pasien menolak dilakukannya resusitasi maka dokter akan
meminta keluarga pasien menandatangani Surat Penolakan.
8. Tim akan melanjutkan resusitasi jika keluarga pasien menyetujuinya
9.
Dokter jaga dan perawat memindahkan pasien tersebut ke UPI setelah
kondisi pasien dapat dipindahkan.
10.
Dokter jaga memberikan informasi mengenai kondisi pasien kepada DPJP
dan dokter lain yang ikut merawat lain..
11.
Dokter jaga yang melakukan resusitasi awal atau dan pemimpin tim
resusitasi harus melakukan dokumentasi mengenai semua hal yang berkaitan
dengan berlangsungnya resusitasi tersebut.
Unit Terkait

Bangsal, Komite Medis SMF dokter Spesialis, Medis, Keperawatan, IT, Unit
Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai