Anda di halaman 1dari 4

Pengertian

Keadaan kesadaran yang menurun yg disertai dg kejang2 umum yg datang dalam


serangan yg terus menerus
kejang merupakan respon terhadap muatan listrik abnormal di dalam otak.
kejang seringkali didahului oleh aura, yang merupakan sensasi yang tidak biasa dari
penciuman, rasa atau penglihatan atau perasaan yang kuat bahwa akan terjadi kejang.
kadang sensasi ini menyenangkan dan kadang sangat tidak menyenangkan.
sekitar 20% penderita epilepsi mengalami aura.
Mrp keadaan gawat

Akibat kejang
Tiap serangan kejang membuat keadaan pasien makin buruk serta koma makin dalam,
nadi tambah cepat, suhu tubuh meninggi, dan sekresi lendir dalam saluran nafas
bertambah banyak
Edem paru yg timbul dapat mengakibatkan Decomp Cordis yg berakhir dg kematian
Kematian juga dapat diakibatkan aritmia jantung, hipertermi, edem otak, asidosis dan
respirasi.

Etiologi
Pada pasien epilepsi
-

Tanpa pengobatan

Pengobatan dihentikan

Pengobatan epilepsi yg tdk memadai

Adanya penyakit infeksi atau penyakit lain yg menyebabkan penyerapan obat anti
epilepsi tgg

Kurang tidur

Adanya penyakit / gangguan otak, serta riwayat trauma kapitis (meningitis, encepalitis,
gg peredaran darah otak, Cacat otak bawaan).
Keracunan kehamilan
Gg metabolisme dan elektrolit (hipoglikemi, hipokalsemi, hipomagnesemi, hiperkalsemi,
hiponatremi, hipernatrmi, defisiensi Piridoksin (B6)

Suhu tubuh tinggi / hiperpireksia


Muntah, diare
Keracunan alkohol / zat lain

Anamnese
Jenis kejang, lama, frekuensi, kesadaran antara kejang
Faktor pencetus kejang
Bahan makanan / obat2 toksik
Menghentikan obat antikonvulsan tiba2
Trauma kepala sebelumnya
Infeksi SSP
Muntah / nyeri kepala pagi hari
Riwayat kelahiran/keluarga/perkembangan penyakit dahulu

Pengkajian Fisik
Derajat kesadaran
Tanda tanda trauma
Rangsang meningeal
Tanda tanda peningkatan TIK
Kelumpuhan N. Cranialis

Pengkajian Diagnostik
GDA
Glukosa darah
Darah lengkap, Kultur
Ureum , kreatinin

Ca, Na, Mg, K, P


Fungsi hati
Pungsi lumbal
EEG, radiologi
CT Scan

Tindakan
Bebaskan jalan nafas
Beri obat anti kejang secepatnya : Diazepam 0,3 0,5 mg/kg IV
Dilantin 15 mg/kg
IV
Diazepam
Dilantin
Fenobarbital 10 15 mg/kg IV
respirator
kejang berhenti

dilantin 5 mg/kg/hr 3 dosis

Beri O2 2 4 lt/menit
Pd kejang demam berikan antipiretik

Pencegahan pada kejang demam


Kejang demam sederhana : diazepam + antipiretik
Kejang demam komplikata (kontinu) : Luminal 5 7 mg/kg/hr 3x sehari, fenitoin 2 8
mg/kg/hr 2-3x sehari.
Sampai 2 tah bebas kejang atau sampai umur 6 tahun
Jgn meletakkan sendok / penggaris !! (anak cukup dimiringkan, jangan terlentang)

Tindakan kejang kehamilan


Bebaskan jalan nafas
O2 4 ltr/menit dg face mask
pasang infus Dextrose 10 %
MgSO4 2 gr IV, bolus perlahan selama 10 menit
Kalau perlu MgSO4 1 gr lewat infus

Kalau tetap kejang tambahkan dosis MgSO4 sampai 4 gr dan dapat diulangi 1gr / jam dg
dosis maksimal 40 gr / 24 jam. Hati hati kemungkinan hipokalsemi
Bila pasien gelisah berikan valium 10 mg / iv
MgSO4 dihentikan/dikurangi dosisnya bila : refleks menurun/hilang, produksi urin <
30cc/jam, pernafasan <16x/menit
Bila tekanan darah lebih dari 160/110 dan setelah diberikan MgSO4 tensi tdk turun maka
diberikan obat antihipertensi yaitu Klonidin 0,15 mg dalam 500 cc dextrose dengan
tetesan 20-30 tetes / menit

Kejang Gangguan Metabolik


Hipoglikemi : D40% 1 2 cc/kg
Hipokalsemia : Ca Glukonas 10% 1 cc/kg
Hiperkalsemia : Prednisolon 2,5 mg 2x
Hipomagnesemia : MgSO4 50% 0,2 cc/kg IM atau MgSO4 15 ; 5cc /kg IV
Hiponatremia Hipernatremia : liat buku petunjuk infus
Defisiensi Pyridoksin : Pyridoksin 50 mg IM

Anda mungkin juga menyukai