Metode Penelitian
(Dr. Winny Liliawati, M.Si dan Dr. Ida Kaniawati, M.Si)
Oleh
Nama
NIM
: Reza Hesti
: 1507606
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhdap bagianbagian dan fenomena serta hubungannya. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori, dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam. Penelitian ini dipengaruhi oleh teori positivisme.
Penelitian kuantitatif dibagi menjadi 2 tipe yaitu Eksperimental dan Non
eksperimental. Tipe Eksperimental dibagi menjadi 2 yaitu eksperimen murni dan kuasi
eksperimen. Tipe Non eksperimental juga dibagi menjadi 2 yaitu korelasi dan komparatif
kausal.
Pada penelitian eksperimental, peneliti mencari pengaruh satu atau lebih variable
bebas terhadap variable-variabel terikatnya. Ada beberapa karakteristik pada penelitian
eksperimental yaitu perbandingan kelompok, manipulasi terhadap variable bebas, dan
randomisasi. Terdapat 3 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan kelompok secara
random yaitu pemillihan tempat berlangsung sebelum eksperimen dilaksanakan, proses
pemilihan atau distribusi siswa dalam kelompok, dan peneliti membentuk kelompok untuk
menghilangkan variable ekstra yang tidak disadari oleh peneliti yang kemungkinan dapat
mempengaruhi hasil.
Desain kelompok pada penelitian eksperimen dibagi menjadi 3 yaitu desain
eksperimen lemah, eksperimen murni, dan kuasi eksperimen. Terdapat 4 desain eksperimen
lemah yaitu the one shoot case study, the one group pre test - post test, the static group
comparison, dan the static group pretest-post test. Pada eksperimen murni terdapat 3 desain
yaitu the randomized post test- only control group desaign, the randomized pre test-post test
control group desaign, dan the randomized Solomon four group desaign. Sementara pada
Kuasi eksperimen terdapat 3 desain yaitu the matching only desaign, counterbalanced
desaign, dan time series desaign.
Penelitian korelasi memiliki tujuan yaitu explanatory studies dan prediction studies.
Pada explanatory studies pemahaman kita mengenai sebuah fenomena dapat dicapai dengan
cara mengidentifikasi hubungan antar variable yang terlibat. Sementara pada prediction
studies sesuatu diperkirakan dengan menggunakan media scatter plot dan persamaan
sederhana. Teknik penelitian korelasi dianggap kompleks, berikut ini merupakan teknik
penelitian korelasi yaitu multiple regression, the coefficient of multiple correlation, the
coefficient of determination, discriminant function analysis, factor analysis, path analysis,
dan structural modelling. Berikut ini merupakan tujuan dari teknik penelitian korelasi: