Anda di halaman 1dari 21

FARMAKOTERAPI

ANGINA PEKTORIS
Oleh:
KELOMPOK 9
Nandya Putri Juita
Novia Marcy
Rahma Santika
Rigo Vonitra
Selda Fitra Dayen
Winda Fahmi Putri

DEFINISI
ANGINA PEKTORIS
suatu sindroma kronis dimana klien
mendapat serangan sakit dada di
daerah sternum atau dibawah
sternum (substernal) atau dada
sebelah kiri yang khas

PENYEBAB
UMUM

LAINNYA

penyakit arteri koroner


Stenosis katup aorta

KLASIFIKASI ANGINA
Angina pectoris tipikal

FAKTOR-FAKTOR RESIKO
1.TIDAK DAPAT DIUBAH
Usia
Jenis kelamin
Ras
Herediter
Kepribadian tipe A
2.DAPAT DIUBAH
Diet
Rokok
Stres
Obesitas
Kurang Aktivitas
Diabetes Melitus
Pemakaian Kontrasepsi Oral

Faktor-faktor pencetus serangan

PATOFISIOLOGI

ETIOLOGI
Sakit dada pada angina pectoris
disebabkan karena timbulnya iskemia
myokard akibat suplai darah dan
oksigen berkurang. Aliran pembuluh
darah koroner yang berkurang ini
disebabkan
oleh
penyempitan
pembuluh darah koroner.

TANDA DAN GEJALA


Nyeri dada substernal ataru retrosternal menjalar ke leher,
tenggorokan daerah inter skapula atau lengan kiri
Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa
panas, kadang-kadang hanya perasaan tidak enak di dada (chest
discomfort)
Durasi nyeri berlangsung 1 sampai 5 menit, tidak lebih daari 30 menit
Nyeri hilang (berkurang) bila istirahat atau pemberian nitrogliserin.
Gejala penyerta : sesak nafas, perasaan lelah, kadang muncul
keringat dingin, palpitasi, dizzines
Gambaran EKG : depresi segmen ST, terlihat gelombang T terbalik.
Gambaran EKG seringkali normal pada waktu tidak timbul serangan

DIAGNOSIS
EKG

DIAGNOSIS
lokasinya

PENATALAKSANAAN
( TERAPI )
Tujuan
:
penatalaksanaan
medis angina adalah untuk
menurunkan kebutuhan oksigen
jantung
dan
untuk
meningkatkan suplai oksigen.

PENATALAKSANAAN
( TERAPI )

1. Daftar Obat yang Efektif


2. Pemilihan Obat berdasarkan
kriteria
3. Keamanan
4. Kecocokan
5. Biaya
6. Pilih obat yang sesuai

PENATALAKSANAAN
( TERAPI )

PENATALAKSANAAN
( TERAPI )
TERAPI NON FARMAKOLOGIS

Daftar obat yang efektif


Golongan

Nitrat
-bloker
Cabloker

Beban
hulu

++
+
+

Kontraktil
itis

Frekuensi
Denyut
Jantung

++

++

++

++

Beban
Hilir

++
++
++

Contoh Kasus :
Mr.AG berusia 57 th, supir taksi dan seorang indian asli. Mendatangi
farmasis dengan secarik resep. Dia didiagnosa menderita angina dan
diberikan obat Gliceryl Trinitrate (GTN) 400 mikrogram, digunakan 1-2
seprotan. Anda memberikan obat itu dan memberitahukan untuk
menyemprotkan obat setiap kali ia mendapat serangan nyeri dada.
Setelah beberapa hari Mr.AG kembali kepada anda dan mengeluhkan
setiap dia menggunakan spray tersebut dia menderita sakit kepala. Ia
enggan untuk menggunakan spray GNT lagi. Ia meminta saran anda untuk
mengobati sakit kepalanya. Dia mengatakan bahwa dia juga seorang
perokok dan merokok sekitar 5 batang rokok seminggu dan dia bertanya
apakah dia harus menghentikan merokok?

PENYELESAIAN KASUS

PENYELESAIAN KASUS

PENYELESAIAN KASUS

Thank you

Anda mungkin juga menyukai