GERIATRIC ASSESMENT
PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI
Mohammad Thoriq A.
I Gusti Ngurah Ryan S.
Annisa Alkarimah
Hafis Widakdo Sugiarto
EPIDEMIOLOGI
Transisi Demografi
EPIDEMIOLOGI
GERIATRI
GERIATRI
Cabang
ilmu
kedokteran
yang
mengobati kondisi dan penyakit yang
dikaitkan dengan proses menua dan
usia lanjut.
KARAKTERISTIK GERIATRI
Multipatologi, tampilan gejala klinis
yang
tidak
spesifik,
kapasitas
cadangan
fisiologis
terbatas,
perubahan status fungsional dan
sering disertai masalah nutrisi.
TATALAKSANA GERIATRI
Masalah kesehatan dan seluruh hal
yang
terkait
dengan
masalah
kesehatan memerlukan pendekatan
khusus terhadap kebutuhan usia
lanjut
yang
dikenal
sebagai
Comperhensive Geriatric Assessment
Reuben,2009; Rubenstein;2011
GERIATRIC
GIANT
1 Cape et al the O Complex
- Fall
- Confusion
- Intelectual Failure
- Instability/immobility
- Incontinence
Rosen;Reuben,2009
GERIATRIC
GIANT
3
Immobility
Instability
Intelectual
Incontinence
Impecunity
Isolation
Impaction
Impotence
Iatrogenic
Immunodeficiency Insomnia
Infection
Inanition
Impairment of hearing,vision,smell
Rosen;Reuben,2009
GERIATRIC
GIANT
SINDROMA SEREBRAL
KONFUSIO
GANGGUAN SARAF
INKONTINENSIA
KELAINAN TULANG
DEKUBITUS
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009
SINDROMA
SEREBRAL
KONFUSIO
Gambaran klasik :
Penderita berupa kesadaran menurun disertai
dengan derajat kewaspadaan yang berfluktuasi.
Gangguan pada memori jangka pendek dan
mungkin disertai dengan gangguan mengingat
memori jangka panjang serta halusinasi atau misinterprestasi visual.
INKONTINENSIA
URIN
bukan
merupakan konsekuensi
normal dari bertambahnya
Inkontinensia urin
usia.
Usia
yang
lanjut
tidak
menyebabkan
inkontinensia,
namun perubahan
yang
menyebabkan :
ULKUS
DEKUBITUS
Ulkus dekubitus dapat terjadi pada setiap tahap umur, tetapi hal ini
merupakan masalah yang khusus pada lanjut usia. Kekhususannya terletak
pada perubahan kuit berkaitan dengan bertambahnya usia dan erat
kaitannya dengan imobilitas.
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009
CGA=P3G
Tujuan P3G : pasien yang sudah berusia lanjut
dapat mencapai derajat kesehatan optimal
serta memiliki kemampuan fungsional
tertinggi
(Soejono, 2009)
Bagaimana Awal
Mula CGA?
CGA=P3G
90 tahun yang lalu
Ruangan dengan 714
pasien geriatri
Membangun unit geriatri
pertama di Inggris yang
berdasar pada penilai
komprehensif dan
rehabilitasi secepat
mungkin oleh tim
multidisiplin
(Kong, 2000).
dr. Marjory Warren Ibu dari Geriatric Medicine
Modern (Rubenstein,2011)
Dengan
mengetahui
tujuan
asesmen
geriatri
tersebut
IM GERIATRI
jelaslah
bahwa
istilah
timinterdisipliner
yang
dimaksud
dalam
definisi
asesmen
geriatri
tersebut
minimal harus beranggotakan:
Dokter
yang
mengetahui
berbagai
penyakit organ/sistem.
Tenaga
sosio-medik
yang
meneliti
keadaansosial/lingkungan
penderita.
Tenaga
perawat
yang
mengases dan
Maguire GH et al,1985;Kris, et al.2009
mengadakan
upaya
Domain
Asesmen Medik
Asesmen Mental
Asesmen
Fungsional
Asesmen Sosial
Dukungan keluarga/teman
Potensi
Asesmen
Lingkungan
sumber
daya
perawatan/asesmen
finansial
Keamanan di rumah
Sarana Transportasi dan akses ke pelayanan
kesehatan
Tabel 1. Domain Komponen Asesmen Geriatri (Wieland,2003).
ASESMEN MEDIK
Autoanamnesis dan heteroanamnesis serta
pemeriksaan fisik yang dilakukan harus fokus pada
permasalahan yang dimiliki oleh pasien geriatri
tersebut.
Perhatian khusus :
Fungsi penglihatan dan pendengaran
Kontinensia
Cara berjalan dan keseimbangan
Penggunaan obat resep dan obat non-resep
penggunaan alkohol
Status imunisasi
Fungsi seksual
(Elsawy,2011; Rubenstein, 2011).
Status Nutrisi
Gangguan nutrisi :
- mempengaruhi status imun & keadaan
umum
- sering tidak terdeteksi secara dini
Pengkajian status nutrisi
- Anamnesis gizi (asupan kalori, protein,
lemak,
vitamin, mineral, serat)
- Antropometrik (IMT dengan TL)
- Biokimiawi (albumin dan Hb)
www.themegallery.com
MALNUTRISI
Proses menua :
Massa lemak tubuh
Aktivitas fisik
Asupan energi protein
MALNUTRISI
www.themegallery.com
Formulir MNA
Penilaian Nutrisi Mini
Nama :
Usia :
thn
Jenis Kelamin : L / P
BB :
Kg
Tinggi Lutut
:
Tgl :
TB :
Cm
Cm
Nama Pewawancara/pemeriksa :
Tuliskan angka penilaian dalam kotak. Jumlahkan nilai-nilai dalam kotak dan sesuaikan jumlah penilaian
ke dalam Skor Indikator Malnutrisi.
Penilaian Antropometri
1. Indeks Massa Tubuh : BB / TB (dlm m2)
a.< 19 = 0
b.19-21 = 1
c.21-23 = 2
d.> 23
=3
2. Lingkar lengan atas (cm)
a.< 21 = 0
b.21- 22 = 0,5
c.> 22 = 1
3. Lingkar betis (cm)
a. 31
=0
b.> 31
=1
4. BB selama 3 bulan terakhir
a.Kehilangan BB > 3 Kg
b.Tidak Tahu
c.Kehilangan BB anatara 1-3 Kg
d.Tidak ada kehilangan BB
=0
=1
=2
=3
Nilai
Penilaian Umum
5. Hidup tidak tergantung ( tidak di tempat perawatan atau rumah sakit)
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
6. Menggunakan lebih dari 3 obat per hari
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
7. Mengalami stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
8. Mobilitas
a.
Hanya terbaring atau di atas kursi roda
=0
b.
Dapat bangkit dari tempat tidur tapi tidak ke luar rumah = 1
c.
Dapat pergi ke luar rumah
=2
9. Masalah Neuropsikologis
a.
Demensia berat dan depresi
b.
Demensia ringan
c.
Tidak ada masalah psikologis
10. Nyeri tekan atau luka kulit
a.
Ya
=0
b.
Tidak
=1
=0
=1
=2
Penilaian Diit
11
12
13
14
Bagaimana asupan makanan 5 bulan terakhir karena hilangnya nafsu makan, masalah
pencernaan, atau kesulitan menelan.
a. Kehilangan nafsu makan yang berat
=0
b. Kehilangan nafsu makan sedang
=1
c. Tidak kehilangan nafsu makan
=2
15
Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu, dll) yang
dikonsumsi per hari.
a. < 3 cangkir
=0
b. 3-5 cangkir
=1
c. > 5 cangkir
=2
16
Pola Makan
a. Tak dapat makan tanpa bantuan
b. Dapat makan sendiri dengan sedikit kesulitan
c. Dapat makan sendiri tanpa masalah
=0
=1
=2
Penilaian Diri
17
18
Inkontinensia Urin
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Urinalisis
Residu urin pasca berkemih
Evaluasi
Awal
Tatalaksana
Masih inkontinensia
urin
Indikasi untuk evaluasi lebih
lanjut
Terapi percobaan
Terapi perilaku danatau farmakologik untuk IU tipe stress,
urgensi, atau campuran
Terapi perilaku dan terapi suportif untuk IU fungsional
Apakah IU menetap meskipun terapi percobaan telah
adekuat
pada pasien yang perlu untuk evaluasi lbh lanjut
Reuben,2009
Imobilisasi
Ulkus dekubitus
Kekakuan & kontraktur
Pneumonia
sendi
Trombosis vena
Atrofi otot
Hipotensi ortostatik ISK
Status Fungsional
Kemampuan seseorang melakukan
aktivitas kehidupan dasar sehari-hari yang
seharusnya dapat dilakukan secara
mandiri
Mewakili gambaran kondisi kesehatan
secara umum
Kondisi medik teratasi belum tentu tidak
tergantung bantuan orang lain perlu
kajian status fungsional
Kajian status fungsional melakukan
pemeriksaan dengan instrumen tertentu
untuk membuat penilaian secara obyektif
Status Fungsional
Diagnosis medik
Skor status fungsional
Perencanaan
penatalaksanaan
ASESMEN
FUNGSIONAL
Elsawy,2011
LAMPIRAN I
INDEKS AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI HARI BARTHEL (AKS BARTHEL )
No
fungsi
skor
keterangan
Mengendalikan
Rangsang
Pembuangan tinja
0
1
2
Mengendalikan
Rangsang berkemih
0
1
2
Membersihkan diri
(seka muka,sisir rambut, sikat gigi)
0
1
0
1
2
makan
0
1
2
Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri
0
1
2
3
tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk 92 orang)
Bantuan minimal 1 orang
Mandiri
Berpindah / berjalan
0
1
2
3
Tidak mampu
Biosa (pindah) dengan kursi roda
Berjalan dengan bantuan 1 orang
mandiri
Memakai baju
0
1
2
0
1
2
Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri
10
Mandi
0
1
Nilai skor
ASESMEN
FUNGSIONAL
Elsawy,2011
ASESMEN
FUNGSIONAL
Elsawy,2011
STATUS KOGNITIF
Faal kognitif geriatri yang sering terganggu :
- Memori segera dan jangka pendek
- Persepsi
- Proses pikir
- Fungsi eksekutif
Gangguan kognitif :
- Ringan : MCI dan VCI
- Berat : demensia ringan, sedang, dan berat
STATUS KOGNITIF
Gangguan kognitif :
- Menyulitkan anamnesis
- Mempengaruhi compliance pasien
Kondisi psikologik :
- Gangguan penyesuaian
- Depresi
Instrumen mengkaji kognitif :
- AMT (Abbreviated mental test)
- MMSE (Mini Mental State Examination)
Instrumen mengkaji status emosional :
GDS (Geriatric Depression Scale)
Pengaruhi
pengelolaan
LAMPIRAN 2
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Status mental
Nilai
Umur tahun
0. salah
1. Benar
0. salah
1. Benar
0. salah
1. Benar
Tahun ini .
0. salah
1. Benar
0. salah
1. Benar
0. salah
1. Benar
Tahun kemerdekaan RI
0. salah
1. Benar
Nama presiden RI
0. salah
1. Benar
0. salah
1. Benar
0. salah
1. Benar
A.
B.
C.
D.
E.
Baik
Labil
Depresi
Gelisah
Cemas
Total Skor :
( diisi oleh petugas )
Lampiran 3
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Nama Responden :
Nama Pewawancara :
Umur Respponden :
Tanggal wawancara :
Pendidikan :
Jam mulai :
Nilai maksimum
Nilai responden
5
3
( )
( )
( )
REGISTRASI
Pewawancaraan menyebutkan nama 3 buah benda,misalnya : satu detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah responden
mengulang ke tiga nama benda tersebut. Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bila masih salah,ulangi penyebutan ke tiga
nama benda tersebut sampai responden dapat mengatakanya dengan benar (bola, kursi, sepatu)
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah:.kali.
( )
( )
( )
ORIENTASI
Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
Sekarang kita berada dimana?(nama rumah sakit atau instalasi,jalan,no rumah,kota,kabupaten,propinsi)
MENGINGAT
Tanyakan kembali nama ke tiga benda yang telah disebut diatas. Berikan nilai satu untuk tiap jawaban yang benar.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Jumlah nilai :
( )
BAHASA
Apakah nama benda ini? Perlihatkanlah pinsil dan arloji (2 nilai)
Ulangi kalimat beriku:JIKA TIDAK, DAN ATAU TETAPI (1 nilai)
Laksanakanlah 3 buah perintah ini: peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letajkan dilantai. (3 nilai)
Bacalah dan laksanakan perintah berikut : PEJAMKAN MATA ANDA (1 nilai)
Tulis sebuah kalimat ! (1 nilai)
Tirulah gambar ini ! (1 nilai)
Tandailah tingkat kesadaran responden pada garis absis dibawah ini dengan huruf X
SADAR SOMNOLEN STUPOR KOMA
Jam selesai
:
Tempat wawancara :
STATUS EMOSIONAL
Kondisi psikologik, seperti gangguan penyesuaian dan
depresi, juga dapat mempengaruhi hasil pengelolaan.
sulit untuk diajak bekerja sama dalam kerangka
pengelolaan secara terpadu
pasif atau apatis
keinginan bunuh diri
Akan memperlambat proses penyembuhan dan
pemulihan.
Instrumen untuk mengkaji status emosional pasien
geriatric depression scale (GDS) yang terdiri atas 15
atau 30 pertanyaan.
bertujuan untuk menapis adanya gangguan depresi
LAMPIRAN 4
GERIATRI DEPRESSION SCALE (GDS)
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
YA
TIDAK
2.
Apakah andfa telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda?
YA
TIDAK
3.
YA
TIDAK
4.
YA
TIDAK
5.
YA
TIDAK
6.
Apakah anda merasa terganggu dengan pikiran bahwa anda tidak dapat keluar
dari pikiran anda?
YA
TIDAK
7.
YA
TIDAK
8.
Apakah anda merasa takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada diri
anda?
YA
TIDAK
9.
YA
TIDAK
10.
YA
TIDAK
11.
YA
TIDAK
Lanjutan.!
12.
Apakah anda lebih senang berada di rumah dari pada pergi ke luar rumah dan melakukan hal hal
yang baru?
YA
TIDAK
13.
YA
TIDAK
14.
Apakah anda merasa memiliki banyak masalah denmgan daya ingat anda dibandingkan
kebanyakan orang?
YA
TIDAK
15.
YA
TIDAK
16.
YA
TIDAK
17.
YA
TIDAK
18.
YA
TIDAK
19.
YA
TIDAK
20.
Apakah sulit bagi anda untuk memulai sesuatu hal yang baru?
YA
TIDAK
21.
YA
TIDAK
22.
YA
TIDAK
23.
Apakah anda merasa bahwa orang lain memiliki keadaan yang lebih baik dari anda?
YA
TIDAK
24.
YA
TIDAK
25.
YA
TIDAK
26.
YA
TIDAK
27.
YA
TIDAK
28.
Apakah anda lebih memilih untuk tidak mengikuti pertemuan pertemuan sosial/bermasarakat?
YA
TIDAK
29.
YA
TIDAK
30.
YA
TIDAK
www.themegallery.com
Mengapa?
www.themegallery.com
Bagaimana dengan di
Indonesia?
www.themegallery.com
www.themegallery.com
TERIMAKASIH
www.themegallery.com