Anda di halaman 1dari 57

COMPERHENSIVE

GERIATRIC ASSESMENT
PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN GERIATRI

Mohammad Thoriq A.
I Gusti Ngurah Ryan S.
Annisa Alkarimah
Hafis Widakdo Sugiarto

Pembimbing: dr.Gadis Nurlaila M.M, SpPD,


FINASIM
LABORATORIUM / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

EPIDEMIOLOGI

Transisi Demografi

usat Data dan Informasi Kemenkes RI,2013

EPIDEMIOLOGI

Jumlah penduduk usia lanjut diperkirakan akan


meningkat secara bermakna yaitu sebesar 41.4 %
dalam 35 tahun terakhir.
2010 penduduk berusia > 60 tahun ~ 23.9 juta
(9.77% penduduk)

GERIATRI

GERIATRI

Cabang
ilmu
kedokteran
yang
mengobati kondisi dan penyakit yang
dikaitkan dengan proses menua dan
usia lanjut.

KARAKTERISTIK GERIATRI
Multipatologi, tampilan gejala klinis
yang
tidak
spesifik,
kapasitas
cadangan
fisiologis
terbatas,
perubahan status fungsional dan
sering disertai masalah nutrisi.

TATALAKSANA GERIATRI
Masalah kesehatan dan seluruh hal
yang
terkait
dengan
masalah
kesehatan memerlukan pendekatan
khusus terhadap kebutuhan usia
lanjut
yang
dikenal
sebagai
Comperhensive Geriatric Assessment
Reuben,2009; Rubenstein;2011

GERIATRIC
GIANT
1 Cape et al the O Complex
- Fall
- Confusion

- Incontinence - Impaired Homeostasis


- Iatrogenic disorders

Coni, Davison dan Weber the Big


Three

- Intelectual Failure
- Instability/immobility
- Incontinence

Rosen;Reuben,2009

GERIATRIC
GIANT
3

Solomon et al The 13/14 i I

Immobility
Instability
Intelectual
Incontinence
Impecunity

Isolation
Impaction
Impotence
Iatrogenic
Immunodeficiency Insomnia
Infection
Inanition
Impairment of hearing,vision,smell

Rosen;Reuben,2009

GERIATRIC
GIANT
SINDROMA SEREBRAL
KONFUSIO
GANGGUAN SARAF
INKONTINENSIA
KELAINAN TULANG
DEKUBITUS
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009

SINDROMA
SEREBRAL

Sindroma klinis otak dapat dibagi 3 kelompok:


1. Berkaitan
dengan
teritorial
pembuluh
vertebrobasiler.
2. Berkaitan dengan teritorial pembuluh karotis.
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009
3. Berkaitan dengan seluruh otak

KONFUSIO
Gambaran klasik :
Penderita berupa kesadaran menurun disertai
dengan derajat kewaspadaan yang berfluktuasi.
Gangguan pada memori jangka pendek dan
mungkin disertai dengan gangguan mengingat
memori jangka panjang serta halusinasi atau misinterprestasi visual.

Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009

GANGGUAN SARAF Autonom


Terjadi vasokonstriksi arteriole dan
vena disertai dengan reaksi
parasimpatis berupa percepatan
denyut jantung
Sering tidak efektif sehingga tetap
terjadi hipotensi dengan segala
gejalanya bertahan selama
beberapa jam.
Bahkan seringkali penderita
mengalami penurunan kesadaran,
yang baru membaik bila penderita
diletakkan pada posisi berbaring
lagi.
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009

INKONTINENSIA
URIN
bukan
merupakan konsekuensi
normal dari bertambahnya
Inkontinensia urin

usia.
Usia
yang
lanjut
tidak
menyebabkan
inkontinensia,
namun perubahan
yang

menyebabkan :

penurunan panca indera


kemunduran sistim lokomosi
kondisi-kondisi
medik
patologik
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009

ULKUS
DEKUBITUS

Ulkus dekubitus dapat terjadi pada setiap tahap umur, tetapi hal ini
merupakan masalah yang khusus pada lanjut usia. Kekhususannya terletak
pada perubahan kuit berkaitan dengan bertambahnya usia dan erat
kaitannya dengan imobilitas.
Kane RL;Ouslander;Abrass;Resnick,2009;Kris,et al.2009

CGA=P3G
Tujuan P3G : pasien yang sudah berusia lanjut
dapat mencapai derajat kesehatan optimal
serta memiliki kemampuan fungsional
tertinggi
(Soejono, 2009)

Bagaimana Awal
Mula CGA?

CGA=P3G
90 tahun yang lalu
Ruangan dengan 714
pasien geriatri
Membangun unit geriatri
pertama di Inggris yang
berdasar pada penilai
komprehensif dan
rehabilitasi secepat
mungkin oleh tim
multidisiplin
(Kong, 2000).
dr. Marjory Warren Ibu dari Geriatric Medicine
Modern (Rubenstein,2011)

Dengan
mengetahui
tujuan
asesmen
geriatri
tersebut
IM GERIATRI
jelaslah
bahwa
istilah
timinterdisipliner
yang
dimaksud
dalam
definisi
asesmen
geriatri
tersebut
minimal harus beranggotakan:

Dokter
yang
mengetahui
berbagai
penyakit organ/sistem.
Tenaga
sosio-medik
yang
meneliti
keadaansosial/lingkungan
penderita.
Tenaga
perawat
yang
mengases dan
Maguire GH et al,1985;Kris, et al.2009
mengadakan
upaya

Domain

Faktor Yang Dievaluasi

Asesmen Medik

Kondisi komorbid dan keparahan penyakit


Review obat-obatan
Status nutrisi
Daftar masalah (geriatric giants)

Asesmen Mental

Pemeriksaan Status Kognitif


Pemeriksaan Status Mental/Mood/Depresi

Asesmen
Fungsional

Aktivitas dasar Kehidupan Sehari-hari


Instrumental Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
Cara berjalan (gait) dan keseimbangan

Asesmen Sosial

Dukungan keluarga/teman
Potensi

Asesmen
Lingkungan

sumber

daya

perawatan/asesmen

finansial
Keamanan di rumah
Sarana Transportasi dan akses ke pelayanan
kesehatan
Tabel 1. Domain Komponen Asesmen Geriatri (Wieland,2003).

ASESMEN MEDIK
Autoanamnesis dan heteroanamnesis serta
pemeriksaan fisik yang dilakukan harus fokus pada
permasalahan yang dimiliki oleh pasien geriatri
tersebut.
Perhatian khusus :
Fungsi penglihatan dan pendengaran
Kontinensia
Cara berjalan dan keseimbangan
Penggunaan obat resep dan obat non-resep
penggunaan alkohol
Status imunisasi
Fungsi seksual
(Elsawy,2011; Rubenstein, 2011).

Status Nutrisi
Gangguan nutrisi :
- mempengaruhi status imun & keadaan
umum
- sering tidak terdeteksi secara dini
Pengkajian status nutrisi
- Anamnesis gizi (asupan kalori, protein,
lemak,
vitamin, mineral, serat)
- Antropometrik (IMT dengan TL)
- Biokimiawi (albumin dan Hb)
www.themegallery.com

MALNUTRISI

Proses menua :
Massa lemak tubuh
Aktivitas fisik
Asupan energi protein

MALNUTRISI

www.themegallery.com

- Gangguan input sensor


- Gangguan gigi geligi
- Malabsorbsi
- Penyakit kronik
- Obat-obatan
- Gangguan mobilisasi
- Depresi dan demensia
-Faktor sosek
- Gangguan imunitas
- Status fungsional
- Menghambat
penyembuhan
luka
- Mortalitas

Formulir MNA
Penilaian Nutrisi Mini
Nama :
Usia :

thn

Jenis Kelamin : L / P
BB :
Kg
Tinggi Lutut
:

Tgl :
TB :
Cm

Cm

Nama Pewawancara/pemeriksa :
Tuliskan angka penilaian dalam kotak. Jumlahkan nilai-nilai dalam kotak dan sesuaikan jumlah penilaian
ke dalam Skor Indikator Malnutrisi.

Penilaian Antropometri
1. Indeks Massa Tubuh : BB / TB (dlm m2)
a.< 19 = 0
b.19-21 = 1
c.21-23 = 2
d.> 23
=3
2. Lingkar lengan atas (cm)
a.< 21 = 0
b.21- 22 = 0,5
c.> 22 = 1
3. Lingkar betis (cm)
a. 31
=0
b.> 31
=1
4. BB selama 3 bulan terakhir
a.Kehilangan BB > 3 Kg
b.Tidak Tahu
c.Kehilangan BB anatara 1-3 Kg
d.Tidak ada kehilangan BB

=0
=1
=2
=3

Nilai

Penilaian Umum
5. Hidup tidak tergantung ( tidak di tempat perawatan atau rumah sakit)
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
6. Menggunakan lebih dari 3 obat per hari
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
7. Mengalami stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir
a.
Tidak
=0
b.
Ya
=1
8. Mobilitas
a.
Hanya terbaring atau di atas kursi roda
=0
b.
Dapat bangkit dari tempat tidur tapi tidak ke luar rumah = 1
c.
Dapat pergi ke luar rumah
=2
9. Masalah Neuropsikologis
a.
Demensia berat dan depresi
b.
Demensia ringan
c.
Tidak ada masalah psikologis
10. Nyeri tekan atau luka kulit
a.
Ya
=0
b.
Tidak
=1

=0
=1
=2

Penilaian Diit
11

Berapa banyak daging yang dimakan setiap hari?


a.
1x makan
=0
b.
2x makan
=1
c.
3x makan
=2

12

Asupan protein terpilih


a
Minimal 1x penyajian produk-produk susu olahan (susu, keju, yoghurt, es krim, dll) per hari
Ya
Tidak
b. Dua atau lebih penyajian produk produk kacang-kacangan (tahu, tempe, susu kedelai, dll) dan
telur perminggu.
Ya
Tidak
c. Daging, ikan dan unggas tiap hari (ayam, sapi, kambing, kerbau, kerang-kerangan, teri, burung,
dll).
Ya
Tidak
Untuk jawaban no. 1. 0
2. 0,5
3. 1

13

Konsumsi 2 atau lebih penyajian sayuran atau buah-buahan per hari


a.
Tidak
=0
b. ya
=1

14

Bagaimana asupan makanan 5 bulan terakhir karena hilangnya nafsu makan, masalah
pencernaan, atau kesulitan menelan.
a. Kehilangan nafsu makan yang berat
=0
b. Kehilangan nafsu makan sedang
=1
c. Tidak kehilangan nafsu makan
=2

15

Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu, dll) yang
dikonsumsi per hari.
a. < 3 cangkir
=0
b. 3-5 cangkir
=1
c. > 5 cangkir
=2

16

Pola Makan
a. Tak dapat makan tanpa bantuan
b. Dapat makan sendiri dengan sedikit kesulitan
c. Dapat makan sendiri tanpa masalah

=0
=1
=2

Penilaian Diri
17

Apakah mereka tahu bahwa mereka memiliki masalah gizi?


a. Malnutrisi berat
=0
b. Tidak tahu atau malnutrisi sedang
=1
c. Tidak ada masalah gizi
=2

18

Dibandingkan dengan orang lain dengan usia yang sama,


bagaimana mereka menilai kesehatan mereka sekarang?
a. Tidak baik
=0
b. Tidak tahu
= 0,5
c. Baik
=1
d. Lebih baik
=2
Total Penilaian
(Maksimal 30 poin)

Skor Indikator Malnutrisi :


= gizi baik
Skor 24
Skor 17 23,5 = berisiko malnutrisi
= malnutrisi
Skor < 17

Inkontinensia Urin
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Urinalisis
Residu urin pasca berkemih

Evaluasi
Awal

Faktor yang reversibel dapat


diidentifikasi

Tatalaksana

Masih inkontinensia
urin
Indikasi untuk evaluasi lebih
lanjut

Terapi percobaan
Terapi perilaku danatau farmakologik untuk IU tipe stress,
urgensi, atau campuran
Terapi perilaku dan terapi suportif untuk IU fungsional
Apakah IU menetap meskipun terapi percobaan telah
adekuat
pada pasien yang perlu untuk evaluasi lbh lanjut

Evaluasi lbh lanjut


Urologi
Ginekologi
urodinamik

Reuben,2009

IMOBILISASI & ULKUS DEKUBITUS

Imobilisasi

Fraktur dan nyeri


Penurunan kesadaran

Ulkus dekubitus
Kekakuan & kontraktur
Pneumonia
sendi
Trombosis vena
Atrofi otot
Hipotensi ortostatik ISK

IMOBILISASI & ULKUS DEKUBITUS

Status Fungsional
Kemampuan seseorang melakukan
aktivitas kehidupan dasar sehari-hari yang
seharusnya dapat dilakukan secara
mandiri
Mewakili gambaran kondisi kesehatan
secara umum
Kondisi medik teratasi belum tentu tidak
tergantung bantuan orang lain perlu
kajian status fungsional
Kajian status fungsional melakukan
pemeriksaan dengan instrumen tertentu
untuk membuat penilaian secara obyektif

Status Fungsional
Diagnosis medik
Skor status fungsional

Perencanaan
penatalaksanaan

Pe status fungsional untuk :


- memulihkan kondisi kesehatan
- mempersingkat lama rawat
- meningkatkan kualitas hidup & kepuasan
pasien

ASESMEN
FUNGSIONAL

Elsawy,2011

LAMPIRAN I
INDEKS AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI HARI BARTHEL (AKS BARTHEL )

No

fungsi

skor

keterangan

Mengendalikan
Rangsang
Pembuangan tinja

0
1
2

Tak terkendali?takteratur (perlu pencahar


Kadang kadang tak terkendali (1 X seminggu)
Terkendali teratur

Mengendalikan
Rangsang berkemih

0
1
2

Tak terkendali atau pakai karteter


Kadang kadang tak terkendali (1 X 24 jam)
Mandiri

Membersihkan diri
(seka muka,sisir rambut, sikat gigi)

0
1

Butuh pertolongan orang lain


Mandiri

Pengguanaan jamban, masuk dan keluar


(melepaskan, memakai celana,
membersihakan, menyiram)

0
1
2

Tergantung pertolongan orang lain


Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan
sendiri beberapa kegiatan yang lain
Mandiri

makan

0
1
2

Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri

Berubah sikap dari berbaringn ke duduk

0
1
2
3

tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk 92 orang)
Bantuan minimal 1 orang
Mandiri

Berpindah / berjalan

0
1
2
3

Tidak mampu
Biosa (pindah) dengan kursi roda
Berjalan dengan bantuan 1 orang
mandiri

Memakai baju

0
1
2

Tergantung orang lain


Sebagaian dibantu (misalnya mengancing baju)
Mandiri

Naik turun tangga

0
1
2

Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri

10

Mandi

0
1

Tergantung orang lain


Mandiri
TOTAL SKOR

Nilai skor

KETERANGAN Skor AKS BARTHEL


20
: MANDIRI
12 19
: ketergantungan ringan
9 11
: Ketergantungan sedang
58
: ketergantungan berat
04
: ketergantungan total

ASESMEN
FUNGSIONAL

Elsawy,2011

ASESMEN
FUNGSIONAL

Elsawy,2011

STATUS KOGNITIF
Faal kognitif geriatri yang sering terganggu :
- Memori segera dan jangka pendek
- Persepsi
- Proses pikir
- Fungsi eksekutif
Gangguan kognitif :
- Ringan : MCI dan VCI
- Berat : demensia ringan, sedang, dan berat

STATUS KOGNITIF
Gangguan kognitif :
- Menyulitkan anamnesis
- Mempengaruhi compliance pasien
Kondisi psikologik :
- Gangguan penyesuaian
- Depresi
Instrumen mengkaji kognitif :
- AMT (Abbreviated mental test)
- MMSE (Mini Mental State Examination)
Instrumen mengkaji status emosional :
GDS (Geriatric Depression Scale)

Pengaruhi
pengelolaan

LAMPIRAN 2
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Status mental

Nilai

Umur tahun

0. salah

1. Benar

Waktu / jam sekarang ..

0. salah

1. Benar

Alamat tempat tinggal ..

0. salah

1. Benar

Tahun ini .

0. salah

1. Benar

Saat ini berada dimana

0. salah

1. Benar

Mengenal orang lain (dokter, perawat, penanya)

0. salah

1. Benar

Tahun kemerdekaan RI

0. salah

1. Benar

Nama presiden RI

0. salah

1. Benar

Tahun kelahiran pasien atau anak terakhir

0. salah

1. Benar

Menghitung terbaik (20 s/d 1) ..

0. salah

1. Benar

Perasaan hati (afeksi)

A.
B.
C.
D.
E.

Baik
Labil
Depresi
Gelisah
Cemas

Total Skor :
( diisi oleh petugas )

KETERANGAN Skor AMT


03
: Gangguan ingatan berat
47
: Gangguan ingatan sedang
8 10 : Normal

Lampiran 3
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Nama Responden :

Nama Pewawancara :

Umur Respponden :

Tanggal wawancara :

Pendidikan :

Jam mulai :

Nilai maksimum

Nilai responden

5
3

( )
( )

( )

REGISTRASI
Pewawancaraan menyebutkan nama 3 buah benda,misalnya : satu detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah responden
mengulang ke tiga nama benda tersebut. Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bila masih salah,ulangi penyebutan ke tiga
nama benda tersebut sampai responden dapat mengatakanya dengan benar (bola, kursi, sepatu)
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah:.kali.

( )

ATENSI DAN KALKULASI


Hitunglah berturut turut selang 7 angka mulai dari 100 ke bawah. Berhenti setelah 5 kali hitungan (93-86-79-72-65). Kemungkinan
lain,ejalah kata dengan lima huruf, misalnyaDUNIA dari akhir ke awal / dari kanan ke kiri: ainud.
Satu (1) nilai untuk setiap jawaban yang benar.

( )

( )

ORIENTASI
Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
Sekarang kita berada dimana?(nama rumah sakit atau instalasi,jalan,no rumah,kota,kabupaten,propinsi)

MENGINGAT
Tanyakan kembali nama ke tiga benda yang telah disebut diatas. Berikan nilai satu untuk tiap jawaban yang benar.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Jumlah nilai :

( )

BAHASA
Apakah nama benda ini? Perlihatkanlah pinsil dan arloji (2 nilai)
Ulangi kalimat beriku:JIKA TIDAK, DAN ATAU TETAPI (1 nilai)
Laksanakanlah 3 buah perintah ini: peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letajkan dilantai. (3 nilai)
Bacalah dan laksanakan perintah berikut : PEJAMKAN MATA ANDA (1 nilai)
Tulis sebuah kalimat ! (1 nilai)
Tirulah gambar ini ! (1 nilai)

Tandailah tingkat kesadaran responden pada garis absis dibawah ini dengan huruf X
SADAR SOMNOLEN STUPOR KOMA
Jam selesai
:
Tempat wawancara :

Lembar Lampiran MMSE (bahasa) :

BACALAH DAN LAKSANAKAN PERINTAH BERIKUT :


PEJAMKAN MATA ANDA !
TULISLAH SEBUAH KALIMAT !

TIRULAH GAMBAR INI !

STATUS EMOSIONAL
Kondisi psikologik, seperti gangguan penyesuaian dan
depresi, juga dapat mempengaruhi hasil pengelolaan.
sulit untuk diajak bekerja sama dalam kerangka
pengelolaan secara terpadu
pasif atau apatis
keinginan bunuh diri
Akan memperlambat proses penyembuhan dan
pemulihan.
Instrumen untuk mengkaji status emosional pasien
geriatric depression scale (GDS) yang terdiri atas 15
atau 30 pertanyaan.
bertujuan untuk menapis adanya gangguan depresi

LAMPIRAN 4
GERIATRI DEPRESSION SCALE (GDS)
No.

Pertanyaan

Jawaban

1.

Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda?

YA

TIDAK

2.

Apakah andfa telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda?

YA

TIDAK

3.

Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?

YA

TIDAK

4.

Apakah anda sering merasa bosan?

YA

TIDAK

5.

Apakah anda sangat berharap terhadap masa depan?

YA

TIDAK

6.

Apakah anda merasa terganggu dengan pikiran bahwa anda tidak dapat keluar
dari pikiran anda?

YA

TIDAK

7.

Apakah anda merasa mempunyai semangat yang baik setiap saat?

YA

TIDAK

8.

Apakah anda merasa takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada diri
anda?

YA

TIDAK

9.

Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda?

YA

TIDAK

10.

Apakah anda sering merasa tidak berdaya?

YA

TIDAK

11.

Apakah anda sering merasa resah dan gelisah?1

YA

TIDAK

Lanjutan.!
12.

Apakah anda lebih senang berada di rumah dari pada pergi ke luar rumah dan melakukan hal hal
yang baru?

YA

TIDAK

13.

Apakah anda sering merasa khawatir terhadap masa depan anda?

YA

TIDAK

14.

Apakah anda merasa memiliki banyak masalah denmgan daya ingat anda dibandingkan
kebanyakan orang?

YA

TIDAK

15.

Apakah menurut anda hidup anda saat ini menyenangkan?

YA

TIDAK

16.

Apakah anda sering merasa sedih?

YA

TIDAK

17.

Apakah saat ini anda merasa tidak berharga?

YA

TIDAK

18.

Apakah anda sangat mengkhawatirkan masa lalu anda?

YA

TIDAK

19.

Apakah anda merasa hidup ini sangat menarik dan menyenangkan?

YA

TIDAK

20.

Apakah sulit bagi anda untuk memulai sesuatu hal yang baru?

YA

TIDAK

21.

Apakah anda merasa penuh semangat?

YA

TIDAK

22.

Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan?

YA

TIDAK

23.

Apakah anda merasa bahwa orang lain memiliki keadaan yang lebih baik dari anda?

YA

TIDAK

24.

Apakah anda sering merasa sedih terhadap hal hal kecil?

YA

TIDAK

25.

apakah anda sering merasa ingin menagis?

YA

TIDAK

26.

Apakah anda mempunyai masalah dalam konsentrasi?

YA

TIDAK

27.

Apakah anda merasa senang ketika bangun di pagi hari?

YA

TIDAK

28.

Apakah anda lebih memilih untuk tidak mengikuti pertemuan pertemuan sosial/bermasarakat?

YA

TIDAK

29.

Apakah mudah bagi anda untuk membuat keputusan?

YA

TIDAK

30.

Apakah pikiran anda secerah biasanya?

YA

TIDAK

Upaya Kesehatan Lansia di


Indonesia
1. Peningkatan penyuluhan dan penyebarluasan
informasi kesehatan dan gizi bagi orang usia
lanjut, terdiri dari:
a) Kegiatan promotif penyuluhan tentang perilaku hidup sehat
dan gizi orang usia lanjut
b) Deteksi dini dan pemantauan kesehatan orang usia lanjut
c) Pengobatan ringan bagi pasien usia lanjut
d) Kegiatan rehabilitatif berupa upaya medis, psikososial dan
edukatif.

2. Puskesmas Santun Usia Lanjut


3. Peningkatan upaya rujukan kesehatan bagi orang
usia lanjut melalui pengembangan Poliklinik
Geriatri di rumah sakit.

HASIL APLIKASI CGA


1 Keberhasilan Penerapan

www.themegallery.com

HASIL APLIKASI CGA


2 Kegagalan Penerapan

Mengapa?
www.themegallery.com

HASIL APLIKASI CGA


3 Faktor yang Mempengaruhi

Bagaimana dengan di

Indonesia?
www.themegallery.com

HASIL APLIKASI CGA


RSCM Jakarta
CGA memberikan hasil positif terhadap :
1). Lama rawat inap
2). Peningkatan status fungsional
3). Peningkatan ketahanan hidup
4). Penurunan jumlah rawat inap
5) Peningkatan kualitas hidup
6) Kepuasan pasien meningkat
7) Meningkatkan kepuasan keperawatan staf
8) tanpa biaya tambahan

www.themegallery.com

TERIMAKASIH

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai