3 November 2015

Resume Buku Misteri Kedahsyatan Neraka hal. 192-214

Bab 2 Sifat-sifat Neraka
Bagian 13 Gunung-gunung Jahannam
Ketika orang kafir mendapatkan adzab yang tidak bisa ditahan mereka menjerit,
menangis dan meminta kepada para penjaga neraka agar menyelamatkan mereka.
Tetapi setiap kali mereka meminta bantuan, langsung datang cemoohan dari malaikat
atas kekufuran dan kemaksiatan mereka. Mereka meminta agar dikasihani dan
meringanan siksa itu satu hari saja (QS. Ghaafir:49)
Ketika mereka suduh berputus asa untuk mendapatkan keselamatn, pertolngan
dan perlindungan maka jawaban terakhir Allah untuk mereka adalah Tinggallah
dengan hina dan janganlah kamu berbicara dengan Aku (QS. Al-Mumuminun:108)
Mereka berusaha keluar dari neraka dengan naik keatasnya. Ketika mereka naik,
mereka malah mendapatkan kepenatan dan siksa yang lebih besar. (QS. AlMuddatsir:16-17)
Menurut ahli tafsir tentang ayat 17 shauudan adalah gunung dari api yang
didaki orang kafir. Orang-orang kafir disiksa untuk mendaki dan menuruninya. Orang
kafir dipaksa untuk mendakinya dan ketika sampai dipuncak dia dikembalikan ke
dasarnya. Kemudian dia dipaksa untuk menaikinya lagi, dan seterusnya untk selamalamanya. Ia ditarik ke depan dengan belenggu-belenggu besi dan dipukuli dengan
palu-palu besi.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa ketika mereka meletakkan tangannya,
gunung itu meleleh, dan ketika mereka mengangkat tangannya maka kembalilah ia
seperti sediakala. Dalam hadits lain dikatakan bahwa mereka menaikinya selama
tujuhpuluh musim gugur, kemudian jatuh seperti itu selama-lamanya.
Bagian 14 Neraka pun berbicara dan melihat
Sesungguhnya Alllah dengan kekuasaannya menjadikan neraka bisa melihat,
memandang dan berbicara pada hari kiamat. Banyak hadits yang menyatakan tentang
neraka memiliki dua telinga, dua mata dan satu lisan . Seperti dalam hadits
Rasulullah yang menjelaskan bahwa pada hari kiamat neraka memiliki dua mata yang
melihat, dua telinga yang mendengar dan lisan yang berbicara. Neraka berkata aku
mencari orang yang sombong yang menentang, berdoa kepada tuhan yang lain dan
menyembah Allah dan yang biasa membuat gambar.
Disuatu hadits juga dikatakan bahwa ketika Rasulullah sedang isra miraj beliau
mendatangi sebuah lembah dan mendengar suara mengerikan dan mencium bau yang
sangat busuk. Maka beliau bertanya kepada Jibril dan dikatakan bahwa itu adalah
neraka. Neraka berkata: wahai Rabbku berilah apa yang engkau janjikan. Sugguh
terlampau banyak borgol-borgol, belenggu-belenggu, nyala, bara, air mendidih dan
siksaanku, dasarku sangat dalam, panasku juga hebat, berikan kepadaku apa yang
Engkau janjikan. Maka Allah menjawab: setiap musyrik laki-laki dan perempuan,
kafir laki-laki dan perempuan, pelaku kejahatan laki-laki dan perempuan, serta setiap
orang sombong yang menolak untuk beriman kepada hari perhitungan adalah
milikmu. Selain itu dapat dilihat pada Qs. Al-Furqan:12)
Bagian 15 Permintaan Tolong para Penghuni Neraka terhadap Malik sangPenjaga
Neraka.
Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa penduduk neraka ketika berputus asa

terhadap siksa Allah, mereka berseru, Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami
saja. dia menjawab kamu akan tetap tinggal di neraka ini! Sesungguhnya kami
telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan kamu benci akan
kebenaran itu (QS. Az-Zukhruf:74-78)
Dalam firman Allah dikatan bahwa mereka tidak dibinasakan sehingga mereka
mati dan tidak pula diringankan dari mereka adzabnya (QS Fathir:36). Mereka tidak
akan mati di dalamnya dan tidak pula hidup. (QS AlAla:13)
Ketika mereka meminta agar nyawa mereka dicabut, maka malaikat Malik tidak
menjawab kecuali setelah seribu tahun. Malik berkata kalian tidak akan keluar dan
selamat darinya. Kemudian Malik menjelaskan sebab penderitaan ini, yaitu mereka
menyalahi dan memusuhi kebenaran.
Bab 3 Penderitaan Penduduk Neraka
Pendahuluan
Allah tidakah lemah hanya karena belum membalas orang kafir dan pelaku
kejahatan. Allah hanya menangguhkan hukuman bagi mereka. Sesungguhny Allah
bersabar terhadap kemaksiatan hambaNya di dunia dan menundanya hingga hari
pembalasan. Seandainya bukan karena janji dan ketetapan yang telah dicatat oleh
Allah, pasti manusia akan dibinasakan di dunia sebelum di akhirat. (QS. AsySyuura:14)
Didalam ayat yang lain Allah mengatakan bahwa Allah hanya menangguhkan
bagi mereka hukuman bgi orang-orang dzalim, sampai dihari ketika mata mereka
terbelalak. (QS. Ibrahim:42-43)
Allah berfirman apakah orang yang dilemparkan ke neraka lebih baik ataukah
orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat? Perbuatlah apa yang kamu
kehenaki sesungguhnya Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan. (QS
Fushshilat:40)
Orang-orang kafirketika dihadapkan kepada Allah kemudian diseret ke neraka
nanti akan diperlakukan dengan keras. Karena dalam kehidupan dunia mereka telah
bersenang-senang dengan kenikmatannya dan mengutamakan dunia dibandingkan
akhirat. Padahal telah banyak keterangan dari Allah, peringatan dari Rasul, dan
ancaman dalam kitab suci.

Semangatki Baca Kakak!!!!

Hwaiting!!!