LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
MANFAAT
Manfaat Teoritis
Memberikan informasi dan wacana mengenai isu-isu yang
berkembang mengenai penanganan gawat darurat.
Manfaat Aplikatif
Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan mahasiswa mengenai aspek medis dan
hukum penanganan gawat darurat
Bagi Tenaga Medis
Menambah wawasan bagi tenaga medis mengenai aspek medis
dan hukum penanganan gawat darurat sehingga bisa
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan prosedur hukum dan
medis.
Bagi Institusi Kesehatan
Memberikan masukan bagi institusi untuk membuat prosedur
medis yang jelas mengenai penanganan gawat darurat
Bagi Masyarakat
Memberikan informasi mengenai prosedur penanganan gawat
darurat sehingga bisa memahami tindakan medis yang
dilakukan.
TINJAUAN PUSTAKA
Aspek Medis Penanganan Gawat Darurat
Gawat darurat medik adalah suatu kondisi yang dalam
pandangan penderita, keluarga atau siapapun yang
bertanggung jawab dalam membawa penderita ke
rumah sakit, memerlukan pelayanan medik segera.
Keadaan gawat darurat yang sebenarnya adalah suatu
kondisi klinik yang memerlukan pelayanan medik.
Kondisi tersebut berkisar antara yang memerlukan
pelayanan ekstensif segera dengan rawat inap di
rumah sakit dan yang memerlukan pemeriksaan
diagnostik atau pengamatan, yang setelahnya
mungkin memerlukan atau mungkin juga tidak
memerlukan rawat inap (The American Hospital
Association).
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut AHA
diterima semua
akan tetapi setelah diperiksa
ternyata non-urgent
ditolak
Kalau Urgent
tetap ditolong
TINJAUAN PUSTAKA
Aspek Hukum Penanganan Gawat Darurat
Isu tentang kewajiban dokter dalam menghadapi
kasus dengan kegawatan medik; baik di
tempat kejadian, tempat praktek dokter
ataupun di emergency room itu sendiri.
Apakah penanganan tersebut merupakan
kewajiban moral saja ataukah juga
merupakan kewajiban hukum?
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Doktrin kegawatdaruratan
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam KODEKI terdapat butir yang berkaitan dgn kasus gawat
darurat :
1.
2.
3.
4.
Pasal 14
Pasal 2
Pasal 10
Pasal 11
5.
6.
7.
8.
9.
Pasal 3
Pasal 9
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 17
TINJAUAN PUSTAKA
Informed Consent pada Keadaan Gawat Darurat
Peraturan yang umum mengenai persetujuan adalah
bahwa setiap pasien memiliki hak untuk mendapatkan
perawatan hanya atas persetujuan dirinya.
Dalam kasus-kasus gawat darurat perawatan medis
dapat diberikan tanpa persetujuan untuk
menyelamatkan hidup atau menghindari kerusakan
tubuh yang permanen. Jika tidak memungkinkan untuk
mendapatkan persetujuan dan perawatan yang lambat
bisa membahayakan kehidupan pasien, maka
dilegalkan untuk memberikan perawatan tanpa
persetujuan.
Ketika staff bagian gawat darurat menemukan pasien
dengan kondisi tidak darurat maka persetujuan
menjadi penting.
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN
KESIMPULAN
SARAN