Anda di halaman 1dari 40

KONSEP PUSKESMAS

Oleh :
Dr. Hartoyo,M.Kes

Konsep Ilmu Kesehatan


Masyarakat :
~ Kedokteran Pencegahan.
Beberapa konsep :
a. Dikenal Konsep Sehat-Sakit
Gordon & Le Richt (1950)
b. Konsep HL Blum (1974)

LATAR BELAKANG.
a. KONSEP SEHAT.
Menurut GORDON & Le RICHT (1950)
Timbul tidaknya penyakit pada manusia
dipengaruhi oleh 3 faktor :
1. HOST (Pejamu).
2. AGENT (Bibit Penyakit)
3. Environment (Lingkungan)

KONSEP Gordon & Le Richt.

HOST

AGENT

ENVIRONMENT

HOST :
Semua faktor pada manusia/hewan
yg. dpt. mempengaruhi timbulnya,
perjalanan suatu penyakit: umur, sex.
keturunan, ras, perilaku, pengetahuan
AGENT :
Substansi tertentu yang ada/tidak ada
nya dpt menimbulkan/mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit.

AGENT (lanjutan).
Substansi :
Biotic, mis. jasad renik/mikro organisme.
Abiotic, mis, gol. Nutrient/zat gizi, gol.
Kimia, gol. Fisik-Mekanik.
LINGKUNGAN :
Pengaruh luar yg. mempengaruhi
kehidupan & perkembangan suatu
organisme,

Lingkungan :
Lingkungan Fisik : lingkungan alamiah
di sekitar manusia : fisik, kimiawi,
biologik.
Lingkungan Non Fisik : lingkungan
yg. muncul akibat adanya interaksi
antar manusia : lingk. sosial budaya.

HUBUNGAN KETIGA FAKTOR :


Saling mempengaruhi.
Host dan Agent saling berlomba menarik
keuntungan dari Lingkungan
Diibaratkan sebagai timbangan
Host & Agent di ujung tuas, Lingkungan
sebagai penumpu/titik tumpu.

KONSEP Gordon & Le Richt.


HOST

AGENT
SAKIT

ENVIRONMENT

HOST
HOST

SEHAT

AGENT
AGENT
ENVIRONMENT

PEMANFAATAN KONSEP :
Untuk melakukan Pencegahan penyakit,
Pencegahan penularan, Pemberantasan,
Pengobatan Penyakit dengan cara
mengintervensi ketiga faktor tsb.
INTERVENS
I

AGENT

HOST

ENVIRONMENT

PEMUTUSAN RANTAI

b. Menurut H.L Bloem (1974):


STATUS/DERAJAT KESEHATAN
dipengaruhi oleh 4 faktor :
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Biologik/Keturunan.

KONSEP HL BLUM.

KETURUNAN/
KEPENDUDU
KAN

LINGKUNGAN

INTER
VENSI

STATUS
KESEHATAN

PERI
LAKU

PELAYANAN
KESEHATAN

PEMANFAATAN KONSEP.

Untuk meningkatkan
Status Kesehatan Masyarakat
harus :
memperhatikan/mengintervensi
ke empat faktor yang
mempengaruhi tsb
.

Secara arti luas : (kedua konsep tsb).


Bahwa untuk menghilangkan/mengurangi
kesakitan atau kematian
meningkatkan derajat/status kesehatan
masyarakat
perlu kebersamaan banyak pihak
perlu pendekatan kemasyarakatan
peningkatan peran serta masyarakat
dan sektor terkait di bidang kesehatan.

KONDISI PUSKESMAS saat ini :


Kegiatan Upaya Kesehatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas,
merupakan :
Implementasi dari kedua konsep tersebut
dilapangan.

PUSKESMAS
(PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT)
(KEPMENKES R.I No. 128/MENKES/SK/II/2004)

PENGERTIAN :
Adalah Unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.

PUSKESMAS
(PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT)
(PERMENKES R.I No. 75/2014)

Yang dimaksud Puskesmas :


Adalah fasilitas yankes yang
menyelenggarakan UKM (Upaya Kes Mas)
dan UKP (Upaya Yan Perorangan) tingkat
pertama, mengutamakan upaya promotif
dan preventif, utk mencapai derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

WILAYAH KERJA :
Standar Nasional : satu wilayah kecamatan.
Bila satu Kecamatan terdapat lebih dari satu
Puskesmas, tanggung jawab wilayah kerja
dibagi
antar
Puskesmas,
dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah
(desa/kelurahan, RT/RW)
Masing-masing Puskesmas secara operasional
bertanggung jawab langsung kepada
Dinkes Kab/Kota.

VISI : (sebelum tahun 2010)


Tercapainya Kecamatan Sehat (2010)
menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Kecamatan Sehat :
Gambaran masyarakat kecamatan masa depan
yg ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan, yakni masyarakat yg hidup dalam
lingkungan dan dengan perilaku sehat,
memiliki
kemampuan
utk
menjangkau
pelayanan kesehatan yg bermutu secara adil
dan merata serta memiliki derajat kesehatan yg
setinggi-tingginya.

MISI :
1. Menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan masyarakat.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu,
pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan.
4. Memelihara dan meningkatkan
kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.

KONDISI PASCA 2010

VISI
MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI
DAN BERKEADILAN

MENTERI
KESEHATAN

MISI
1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
2.Melindungi kesehatan masyarakat dgn menjamin
tersedianya upaya kesehatan yg paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan.
3.Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan.
4.Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

MENTERI
KESEHATAN

SASARAN STRATEGIS PEMBANGUNAN


KESEHATAN 2010-2014

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.


2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.
3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi
antarwilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta Gender
4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan
dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan
kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin.
5. Meningkatnya PHBS pada tingkat rumah tangga dari 50%
menjadi 70%
6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di DTPK.
7. Seluruh provinsi melaksanakan program pengendalian
penyakit tidak menular.
8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan SPM.

Millenium Development Goals.


(TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM)
Majelis Umum PBB melegalkannya ke
dalam Resolusi Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa Nomor 55/2 tanggal 18
September 2000 Tentang Deklarasi
Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa
(A/RES/55/2. United Nations Millennium
Declaration).

MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)

MENTERI
KESEHATAN

Goal 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan


Goal 2 : Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua
Goal 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Goal 4 : Menurunkan Kematian Anak
Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
Goal 6 : Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria Dan (TB)
Goal 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Goal 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan Di Tingkat Global

FUNGSI : (Kepmenkes 128/2004)


1. Pusat Penggerak Pembangunan
Berwawasan Kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata
Pertama.

Pelayanan Kesehatan Strata Pertama :


Meliputi :
1. Yan kes Perorangan : pelayanan yang
bersifat pribadi (private goods), bertujuan
menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan perorangan, tanpa
mengabaikan pemeliharaan kesehatan
dan pencegahan penyakit. Meliputi rawat
jalan atau rawat jalan & rawat inap .

Pelayanan Kesehatan Strata Pertama :


Meliputi :
2. Yan kes Masyarakat : pelayanan bersifat publik
(public goods) bertujuan memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit
tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit &
pemulihan kesehatan.
Antara lain : promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan
lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, keluarga berencana,
kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai
program kesehatan lainnya.

TUGAS PUSKESMAS
(PERMENKES 75/2014)
Melaksanakan kebijakan kesehatan, untuk
mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wil kerjanya, untuk
mendukung terwujudnya kecamatan
sehat.

FUNGSI PUSKESMAS
(PERMENKES 75/2014)
Penyelenggaraan UKM tk. Pertama di wil
kerjanya.
Penyelenggaraan UKP tk. Pertama di wil
kerjanya.

Penyelenggaraan UKM tk.


Pertama di wil kerjanya.
Kewenangan antara lain :
Menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja
sama lintas sektoral.
Pembinaan taknis jaringan pelayanan dan
upaya kes berbasis masyarakat.

Tujuan Pembangunan
Kesehatan oleh Puskesmas.
Untuk mewujudkan masyarakat yang :
Memiliki perilaku sehat (meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat.
Mampu menjangkau yankes bermutu.
Hidup dalam lingkungan sehat.
Memiliki derajat kesehatan yang optimal.

UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS.


A. Upaya Kesehatan Wajib.
Ditetapkan berdasar komitmen nasional, regional
dan global dan mempunyai daya ungkit tinggi untuk
peningkatan derajat kes masyarakat:
1. Promosi Kesehatan.
2. Kesehatan Lingkungan.
3. Kesehatan Ibu & Anak serta KB.
4. Perbaikan Gizi Masyarakat.
5. Pencegahan & Pemberantasan Penyakit
Menular.
6. Pengobatan.

B. Upaya Kesehatan Pengembangan.


Ditetapkan berdasar permasalahan kesehatan
yang ditemukan di masyarakat serta disesuai kan
kemampuan Puskesmas, antara lain :
1. Kesehatan Sekolah
2. Kesehatan Olah Raga
3. Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Kesehatan Kerja
5. Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Kesehatan Jiwa
7. Kesehatan Mata
8. Kesehatan Usia Lanjut
9. Pembinaan Pengobatan Tradisional.

C. Upaya Kesehatan Inovasi:


Merupakan upaya lain diluar upaya
Puskesmas wajib dan pengembangan,
yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengembangan dan pelaksanaan upaya
inovasi ini adalah dalam kerangka
mempercepat tercapainya visi
Puskesmas.

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS.


PENGERTIAN :
Adalah suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas.
TUJUAN :
antara lain untuk mendapatkan gambaran
tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas.

MANFAAT PENILAIAN KINERJA :


1. Mengetahui tingkat pencapaian (prestasi)
kunjungan dibandingkan dengan target
yang harus dicapai.
2. Dapat melakukan identifikasi dan analisis
masalah, mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu
kegiatan untuk dilaksanakan segera pada
periode yang akan datang.

RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA.


Meliputi :
1. Penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan.
2. Manajemen Puskesmas.
3. Mutu pelayanan Puskesmas.

Untuk kegiatan dokter muda lebih


difokuskan pada kegiatan Penilaian
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan, yang akan dikaji dalam kurun
waktu bulanan atau tahunan.
Hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan
kesehatan difokuskan pada kegiatankegiatan yang minimal ada dalam SPM
(Standar Pelayanan Minimal) Bidang
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai