: Melisa Trixiana
Tanda Tangan
NIM : 11-2013-249
Pembimbing : Dr. Soekasno, Sp.A
I. IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : An. KN
Tempat/tanggal lahir: Kudus, 6 Juli 2006
Usia : 8 tahun 8 bulan 27 hari
Pendidikan: Sekolah Dasar
Hubungan dengan orang tua : Anak kandung
Tgl masuk RS: 2 April 2015
Ibu : Ny. S
Usia : 40 tahun
Pekerjaan : Guru swasta
A. ANAMNESIS
Diambil dari: Alloanamnesa (Ibu pasien)
Tanggal : 02-04-2015
setelah beberapa jam minum obat, suhu badan OS kembali naik. OS merasa sakit kepala dan
badan OS terasa pegal-pegal. OS menjadi kurang aktif dan terlihat lemas. Ibu OS sempat
membawa OS berobat ke mantri, namun belum ada perbaikan
Satu hari SMRS, OS sempat muntah satu kali dan merasa nyeri pada perutnya. Ibu OS
mengatakan OS BAB seperti biasa, tidak lebih cair atau lebih sering dari biasanya. BAK juga
lancar dan berwarna kuning jernih. Tubuh OS juga tidak terlihat ada bercak-bercak
kemerahan, riwayat mimisan dan gusi berdarah disangkal. Muntah berwarna hitam dan BAB
berwarna hitam disangkal Ibu OS. OS sering beli snack makanan di luar rumah namun untuk
makanan sehari-hari selalu di rumah sehingga makanan untuk OS terjamin higinietasnya.
Menurut Ibu OS, sepupu OS ada yang dirawat di RS karena DBD, dan sepupu OS tinggal
berdekatan dengan OS.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. Biasanya, panas tidak berlangsung
berhari-hari dan mudah turun dengan obat.
Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengaku saudara sepupu OS yang tinggal berdekatan dengan rumah OS
dirawat di rumah sakit karena DBD.
Riwayat Sosial Personal ( Social-Personal History )
Keadaan ekonomi pasien menengah ke atas. Ayah pasien seorang guru negeri dan ibu
pasien adalah guru. Pasien ditemani oleh Ibu kandung dan Saudaranya selama perawatan.
Hubungan orang tua dengan anak sangat dekat.
Silsilah Keluarga (Familys Tree)
: pria
: wanita
: anak sakit
2
: Tidak ada
Kelahiran
Tempat kelahiran
: Rumah Bidan
: Spontan
Masa gestasi
: 9 bulan
Keadaan bayi
: 2800 gram
Langsung menangis
Tidak pucat, tidak biru, tidak kuning, tidak kejang
Kelainan bawaan: Tidak ada
Riwayat Imunisasi
VAKSIN
(tahun)
12
24
BCG
DPT
Polio
Campak
Hepatitis B
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
MMR
Makanan padat
Makanan sekarang
: OS makan makanan padat dengan nasi dan lauk-pauk serta sayursayuran. Frekuensi makan 3 kali sehari.
Nafsu makan
: 126x/menit
Suhu (axila)
: 37,7C
Nafas
: 28 x/menit
Saturasi O2
: 99 %
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
: Bibir sianosis (-), bibir kering (+), bibir pecah-pecah (+) lidah kotor (-), lidah
tremor (-), tonsil T1- T1 tenang, hiperemis (-)
Leher
: KGB tidak teraba membesar, kel.tiroid tidak membesar, kaku kuduk (-)
Thorax :
Inspeksi : Tampak simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, tidak ada retraksi
sela iga. Pulsasi ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Sela iga normal, tidak melebar maupun mengecil, tidak teraba massa, teraba
ictus cordis pada 1 cm sebelah medial linea midklavikula sinistra ICS V.
Perkusi
Paru-paru
Jantung
: Perkusi pekak
Batas jantung kanan ICS VI linea parasternal dextra
Batas jantung kiri ICS VI cm medial linea midklavikula sinistra
Batas jantung atas ICS II linea parasternalis sinistra
Auskultasi
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Hepar
Lien
Perkusi
: Normotimpani
Auskultasi
Genitalia
Kulit
Kekuatan:
+5
+5
Edema:
+5
Sensori:
+5
Sianosis:
Kanan
++
++
++
++
Kiri
++
++
++
++
Refleks Patologis
: Babinski ( - )
Rangsang Meningeal
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab tanggal 02-04-2015
Hematologi
Haemoglobin : 12,9 g/dL
Leukosit : 2800/uL
Hematokrit : 38,5%
Trombosit : 79.000/uL
E. RESUME
Anamnesis
Anak perempuan berusia 9 tahun datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS.
Demam yang diderita OS bersifat naik turun, tidak menggigil, tidak berkeringat, tidak kejang,
tidak mengigau atau berbicara kacau selama demam. Ibu OS sudah memberi obat penurun
panas tapi setelah beberapa jam minum obat, suhu badan OS kembali naik. OS sudah berobat
ke mantri namun tidak membaik juga. Riwayat batuk pilek (+), sakit kepala (+), muntah (+)
berupa air, sesak (-), dan mimisan (-). Nafsu makan mulai menurun. OS menjadi kurang aktif
8
dan terlihat lemah. Tidak ada gangguan BAB dan BAK. Tidak ditemukan ptekie di seluruh
ekstremitas. Riwayat muntah berwarna hitam disangkal Ibu OS. OS lebih sering makan
makanan sehari-hari di rumah. Keluhan yang sama atau penderita demam berdarah di sekitar
lingkungan rumah OS, diakui.
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak lemas, tekanan darah
110/80 mmHg, nadi 136 x/ menit, suhu 37,7C, nafas 32 x/menit. Pada mulut ditemukan bibir
kering dan pecah-pecah (+), lidah kotor (-), tremor (-). Pada paru sonor, pergerakan dada
simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, suara nafas vesikuler, tidak ditemukan ronki
maupun wheezing. Pada jantung perkusi pekak, BJ I-II murni regular, murmur (-), gallop (-).
Pada abdomen nyeri tekan epigastrium (+), hepatosplenomegali (-), dan normotimpani. Pada
ekstremitas akral hangat nadi a.dorsalis pedis teraba kuat angkat dan reguler, tidak ditemukan
ptekie dan tes rumple leed positif. Pada pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Status
gizi cukup baik.
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan:
Haemoglobin: 12,9 g/dL,
Leukosit: 2800/uL,
Hematokrit : 38,5%,
Trombosit : 79.000/uL.
Kesan: Terjadi penurunan jumlah trombosit dan terjadi hemokonsentrasi.
DIAGNOSIS DEFERENSIAL
Demam Berdarah Dengue Derajat I
Demam Dengue
Demam Chikungunya
Demam Tifoid
DIAGNOSIS KERJA
Demam Berdarah Dengue Derajat I
Status gizi cukup
9
PEMERIKSAAN ANJURAN :
PENATALAKSANAAN
Non-Medika mentosa:
o Tirah baring
o Monitor tanda-tanda vital tiap 6 jam
o Monitor tanda klinis setiap hari: tanda syok, palpasi hati, tanda perdarahan
o Monitor laboratorium: kadar hematokrit dan trombosit setiap pagi
o Makan diet lunak tinggi kalori tinggi protein
o Minum cairan berupa teh manis, jus buah, sirup, susu, selain air putih.
Medikamentosa
o IVFD KAEN 3A 20 tpm (macrodrip)
o Paracetamol 300 mg x 3 jika suhu > 38oC
Edukasi
1.
2.
kritis, dan fase penyembuhan) yang diderita dan prognosis penyakit ini.
Memberi tahu keluarga tanda-tanda perburukan, seperti tubuh anak menjadi
dingin, muntah atau BAB mengeluarkan darah atau berwarna hitam, anak menjadi sesak,
dan penurunan kesadaran menganjurkan untuk segera memberi tahu jika tanda
3.
4.
kekurangan cairan
Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M (menguras, mengubur, menutup)
PROGNOSIS
Ad vitam: dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
10