Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maretra Anindya Puspaningrum Tugas Terstruktur Bakteriologi

Pembawa Elektron
NIM : B1J013090
Kelas : B
Kompleks transport elektron terdiri dari kompleks I-IV yang mengkatalisis
bagian terpisah pada transduksi energi bakteri. Kompleks I yaitu NADH-ubiquinone
oxidoreductase, kompleks II ubiquinol-cytochrome c oxidoreductase, kompleks III
succinate-ubiquinone oxidoreductase, dan kompleks IV cytochrome c oxidase.
Elektron mengalir dari kompleks I-IV dari reduktor ke oksidator.
Aliran

elektron

membutuhkan

senyawa-senyawa

pembawa

elektron.

Pembawa elektron adalah senyawa berupa protein yang dapat berikatan dengan
protein atau diartikan sebagai satu seri protein (dapat berupa flavoprotein, protein
FeS, sitokrom) pembawa elektron dan lipid (quinone). Senyawa tersebut meliputi
NAD, FAD (yang terikat dengan NADH dehidrogenase), ubikuinon dan sitokrom.
Setiap pembawa elektron mempunyai potensial elektroda yang berbeda serta
mentransfer elektron ke pembawa dengan potensial yang lebih tinggi. Senyawa
pembawa elektron ini terdapat dalam enzim multi protein kompleks yang disebut
oksidoreduktase. Elektron dibawa oleh pembawa elektron melalui grup prostetik
(molekul non protein yang terikat pada protein). Senyawa pembawa elektron antara
lain:
a. Flavoprotein: memiliki grup prostetik yaitu flavin (Fp, FAD atau flavin
adenindinukleotida,

dan

FMN

atau

flavin

mononukleotida).

Senyawa

ini

membawa elektron dan hidrogen. Flavoprotein mentransfer elektron ke Quinone.


b. Quinone: lipid pembawa elektron dan hidrogen dari dan ke kompleks protein
pembawa elektron yang sifatnya tidak mobile. Quinone bersifat hidrofobik dan
memiliki

mobilitas

yang

tinggi

pada

fase

lipid

membran.

Quinone

ini

menghubungkan kompleks dehidrogenase dan kompleks oksidase. Bakteri


mempunyai 2 tipe quinone yaitu Ubiquinone (UQ) dan Menaquinone (MQ). UQ
adalah molekul larut lemak yang dapat menerima dan menyumbangkan dua
elektron, per waktu. UQ berdifusi dalam bilayer lipid, meentransfer elektron dari
kompleks I dan II menuju ke kompleks III.
c. FeS: memiliki grup prostetik klaster besi sulfide/Fes. Elektron berpindah ke nilai
Eh yang lebih tinggi. FeS terletak pada kompleks I, II dan III dan berfungsi
mentransfer elektron ke sitokrom.

d. Sitokrom: merupakan pembawa 1 elektron dengan grup prostetiknya yaitu


heme (tetrapirol). Terdapat 4 sitokrom a, b, c, d dengan 4 heme a, b, c, d. Pada
sitokrom elektron akan terkosigenasi.
Jalur menuju akseptor elektron terminal pada bakteri bercabang pada
quinone dan sitokrom. Contoh mekanisme kerja dari beberapa pembawa elektron
yaitu Ubiquinone (UQ) dan Sitokrom c berfungsi menghubungkan kompleks
fungsional yang berbeda pada rantai transpor elektron. UQ mentransfer elektron
dari kompleks I atau II menuju kompleks III kemudian sitokrom c akan mentransfer
elektron dari kompleks III menuju kompleks IV (Horton, 2006).

Anda mungkin juga menyukai