Berikut ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan yang telah mengalami
penanganan tertentu. Berat uterin tikus dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat
uterin dalam miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larutan yang berbeda
dicantumkan dalam tabel berikut )
Perlakuan
1
89.8
84.4
64.4
75.2
88.4
56.4
65.6
Control
P1
P2
P3
P4
P5
P6
4
112.6
68.6
69.4
73.8
87.8
85.6
70.2
RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan Acak Lengkap
HIPOTESIS :
H0 : Berat uterin tikus tidak mempengaruhi keaktifan estrogen
H1 : Berat uterin tikus mempengaruhi keaktifan estrogen
HASIL ANALISIS
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:berat
F
1.053
df1
df2
6
Sig.
21
.421
Interpretasi :
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS versi 18, didapatkan hasil pada Test of Error
Variances nilai Sig, 0.0 lebih kecil dari 0.5 (sig>0.5), hal itu menunjukan varians data berbeda
secara nyata, sehingga tidak memenuhi asumsi karena data berdistribusi tidak normal (heterogen)
sehingga tidak memenuhi syarat untuk penggunaan analisis varians, untuk itu diperlukan
transformasi data.
ANALISIS HASIL DATA TRANSFORM
df1
.929
df2
6
Sig.
21
.495
Interpretasi :
Berdasarkan data hasil transform, dihasilkan data hasil Test of Equality of Error Variances, nilai
sig < 0.5 sehingga data tetap tidak berdistribusi normal dan tidak memenuhi syarat untuk tes
analisis varians.
df
Mean Square
Sig.
1.212
2.761
.039
2246.515
2246.515
5119.590
.000
Perlakuan
7.270
1.212
2.761
.039
Error
9.215
21
.439
Total
2263.000
28
16.485
27
Corrected Model
Intercept
Corrected Total
7.270
Interpretasi :
Berdasarkan Tests of Between-Subjects Effects, didapatkan hasil nilai probabilitas signifikansi
perlakuan (sig 0.039 < 0.5), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti berat
uterin tikus tidak berpengaruh nyata terhadap keaktifan estrogen. Nilai R squared menunjukan
jumlah 0,441 (44,1%), yang berarti setiap perbedaan perlakuan dari berat uterin tikus tidak
berpengaruh nyata terhadap keaktifan estrogen.
Multiple Comparisons
Dependent Variable:transform
(I) perlakuan
(J) perlakuan
(I-J)
Tukey HSD
kontrol
dimension3
P1
dimension3
P2
P3
dimension2
dimension3
P4
dimension3
P5
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
P1
.4411
.46841
.961
-1.0816
1.9638
P2
1.1230
.46841
.248
-.3997
2.6456
P3
1.5237*
.46841
.050
.0010
3.0464
P4
.5857
.46841
.866
-.9369
2.1084
P5
.9430
.46841
.436
-.5797
2.4656
P6
1.4174
.46841
.079
-.1053
2.9401
kontrol
-.4411
.46841
.961
-1.9638
1.0816
P2
.6819
.46841
.766
-.8408
2.2046
P3
1.0826
.46841
.284
-.4401
2.6053
P4
.1447
.46841
1.000
-1.3780
1.6673
P5
.5019
.46841
.930
-1.0208
2.0246
P6
.9763
.46841
.396
-.5464
2.4990
-1.1230
.46841
.248
-2.6456
.3997
P1
-.6819
.46841
.766
-2.2046
.8408
P3
.4007
.46841
.975
-1.1220
1.9234
P4
-.5372
.46841
.906
-2.0599
.9855
P5
-.1800
.46841
1.000
-1.7027
1.3427
P6
.2944
.46841
.995
-1.2282
1.8171
kontrol
-1.5237*
.46841
.050
-3.0464
-.0010
P1
-1.0826
.46841
.284
-2.6053
.4401
P2
-.4007
.46841
.975
-1.9234
1.1220
P4
-.9379
.46841
.442
-2.4606
.5847
P5
-.5807
.46841
.871
-2.1034
.9420
P6
-.1063
.46841
1.000
-1.6290
1.4164
kontrol
-.5857
.46841
.866
-2.1084
.9369
P1
-.1447
.46841
1.000
-1.6673
1.3780
P2
.5372
.46841
.906
-.9855
2.0599
P3
.9379
.46841
.442
-.5847
2.4606
P5
.3572
.46841
.986
-1.1655
1.8799
P6
.8317
.46841
.577
-.6910
2.3543
kontrol
-.9430
.46841
.436
-2.4656
.5797
P1
-.5019
.46841
.930
-2.0246
1.0208
P2
.1800
.46841
1.000
-1.3427
1.7027
kontrol
dimension3
Mean Difference
transform
perlakuan
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimension1
P3
8.2956
P6
8.4018
8.4018
P2
8.6963
8.6963
P5
8.8763
8.8763
P4
9.2335
9.2335
P1
9.3782
9.3782
kontrol
9.8192
Sig.
Duncana,b
dimension1
.284
.079
P3
8.2956
P6
8.4018
P2
8.6963
P5
8.8763
8.8763
P4
9.2335
9.2335
P1
9.3782
9.3782
kontrol
Sig.
9.8192
.052
.078
Interpretasi :
Berdasarkan analisis of variance (anova) menggunakan SPSS versi 18, dapat disimpulkan bahwa
perlakuan yang diberikan dengan berat uterin tikus yang berbeda tidak signifikan (tidak
berpengaruh nyata) terhadap keaktifan estrogen, sehingga tidak dilakukan uji lanjut Post Hoc,
Duncan, maupun LSD.
Data pada tabel berikut merupakan Hasil padi (kg/petak). Genotif S-969 yang diberi 6
perlakuan. Faktor-faktor yang diteliti adalah kombinasi pupuk NPK sebanyak 6 taraf, yaitu
Kontrol, PK, N, NP, NK, NPK
Kombinasi
pemupukan
Kontrol
PK
N
NP
NK
NPK
Kelompok
1
27.7
36.6
37.4
42.2
39.8
42.9
2
33.0
33.8
41.2
46.0
39.5
45.9
3
26.3
27.0
45.4
45.9
40.9
43.9
4
37.7
39.0
44.6
46.2
44.0
45.6
RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan Acak Kelompok
HIPOTESIS
H0 : Kombinasi pupuk tidak berpengaruh terhadap hasil padi
H1 : kombinasi pupuk berpengaruh terhadap hasil padi
H0 : pengelompokkan pada perlakuan tidak berpengaruh terhadap hasil padi
H1 : pengelompokkan pada perlakuan berpengaruh terhadap hasil padi
HASIL ANALISIS
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:data
F
df1
.
df2
23
Sig.
0
Interpretasi :
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS versi 18, didapatkan hasil pada test of Error
Variances nilai Sig adalah 0.0 yaitu lebih kecil dari 0.5 (sig>0.5), hal itu menunjukan varians
data berbeda secara nyata, sehingga tidak memenuhi asumsi dan data berdistribusi tidak normal
(heterogen) sehingga tidak memenuhi syarat untuk analisis varians, untuk itu diperlukan
transformasi data.
df1
.
df2
23
Sig.
0
Interpretasi :
Berdasarkan data hasil transform, dilakukan analisis kembali dan didapatkan data hasil Test of
Equality of Error Variances, nilai sig < 0.5 sehingga data tetap tidak berdistribusi normal dan
tidak memenuhi syarat untuk tes analisis varians.
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:TRANSFORMDATA
Source
Df
Mean Square
Sig.
.631
9.385
.000
958.446
958.446
14261.404
.000
kombinasi
4.396
.879
13.083
.000
kelompok
.650
.217
3.222
.053
Error
1.008
15
.067
Total
964.500
24
6.054
23
Corrected Model
Intercept
Corrected Total
5.046
Interpretasi :
Berdasarkan Tests of Between-Subjects Effects, didapatkan hasil nilai probabilitas signifikansi
perlakuan (sig 0.0 < 0.5), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti kombinasi
pupuk tidak berpengaruh terhadap hasil padi, begitu pula pada hasil uji kelompok didapatkan
hasil nilai sig kelompok sebesar 0.05 < 0.5 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelompokkan
perlakuan tidak menunjukan pengaruh nyata terhadap hasil padi. Nilai R squared menunjukan
jumlah 0.833 (83.3%), yang berarti terdapat sebesar 26,7 % dipengaruhi oleh faktor lain.
KOMBINASI PUPUK
Multiple Comparisons
Dependent Variable:TRANSFORMDATA
(I) kombinasi
(J) kombinasi
Mean Difference
(I-J)
Tukey HSD
Control
NK
dimension3
.002
-1.5077
-.3166
NK
-.8305
.18331
.004
-1.4261
-.2350
NP
-1.1358*
.18331
.000
-1.7314
-.5403
.18331
.000
-1.6948
-.5036
-.2552
.18331
.731
-.8508
.3404
Control
.9122
.18331
.002
.3166
1.5077
NK
.0816
.18331
.997
-.5139
.6772
NP
-.2237
.18331
.821
-.8192
.3719
NPK
-.1870
.18331
.904
-.7826
.4085
PK
.6570
.18331
.027
.0614
1.2525
kontrol
.8305*
.18331
.004
.2350
1.4261
-.0816
.18331
.997
-.6772
.5139
NP
-.3053
.18331
.572
-.9009
.2903
NPK
-.2687
.18331
.689
-.8643
.3269
.5753
.18331
.061
-.0202
1.1709
.18331
.000
.5403
1.7314
.2237
.18331
.821
-.3719
.8192
NK
.3053
.18331
.572
-.2903
.9009
NPK
.0366
.18331
1.000
-.5590
.6322
.18331
.003
.2851
1.4762
1.0992*
.18331
.000
.5036
1.6948
.1870
.18331
.904
-.4085
.7826
NK
.2687
.18331
.689
-.3269
.8643
NP
-.0366
.18331
1.000
-.6322
.5590
PK
.8440*
.18331
.004
.2485
1.4396
kontrol
.2552
.18331
.731
-.3404
.8508
-.6570*
.18331
.027
-1.2525
-.0614
NK
-.5753
.18331
.061
-1.1709
.0202
NP
-.8806*
.18331
.003
-1.4762
-.2851
-.8440
.18331
.004
-1.4396
-.2485
-.9122
.18331
.000
-1.3029
-.5215
NK
-.8305*
.18331
.000
-1.2212
-.4398
NP
.18331
.000
-1.5266
-.7451
PK
dimension2
NP
kontrol
dimension3
PK
NPK
kontrol
dimension3
PK
dimension3
NPK
LSD
kontrol
dimension3
Upper Bound
.18331
PK
dimension3
Lower Bound
NPK
Sig.
-.9122*
dimension3
Std. Error
-1.0992
1.1358
.8806
-1.1358
TRANSFORMDATA
Kombinasi
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimension1
Duncan
dimension1
5.6139
PK
5.8691
NK
6.5261
NPK
6.7132
NP
6.7498
.731
.061
Control
5.6139
PK
5.8691
NK
6.4445
6.5261
NPK
6.7132
NP
6.7498
KELOMPOK
5.8691
6.4445
Sig.
b. Alpha = .05.
Control
Sig.
a,b
.184
.145
6.4445
.572
Multiple Comparisons
Dependent Variable:TRANSFORMDATA
(I) kelompok
(J) kelompok
Mean Difference
(I-J)
Tukey HSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
LSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
-.1715
.14967
.668
-.6029
.2598
-.0128
.14967
1.000
-.4442
.4185
-.4079
.14967
.067
-.8392
.0235
.1715
.14967
.668
-.2598
.6029
.1587
.14967
.718
-.2727
.5901
-.2363
.14967
.419
-.6677
.1951
.0128
.14967
1.000
-.4185
.4442
-.1587
.14967
.718
-.5901
.2727
-.3950
.14967
.078
-.8264
.0363
.4079
.14967
.067
-.0235
.8392
.2363
.14967
.419
-.1951
.6677
.3950
.14967
.078
-.0363
.8264
-.1715
.14967
.270
-.4906
.1475
-.0128
.14967
.933
-.3318
.3062
-.4079
.14967
.016
-.7269
-.0888
.1715
.14967
.270
-.1475
.4906
.1587
.14967
.306
-.1603
.4777
-.2363
.14967
.135
-.5553
.0827
.0128
.14967
.933
-.3062
.3318
-.1587
.14967
.306
-.4777
.1603
-.3950
.14967
.019
-.7141
-.0760
.4079*
.14967
.016
.0888
.7269
.2363
.14967
.135
-.0827
.5553
.3950*
.14967
.019
.0760
.7141
TRANSFORMDATA
kelompok
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimension1
6.1714
6.1842
6.3429
6.5792
Sig.
Duncan
a,b
dimension1
.067
6.1714
6.1842
6.3429
Sig.
6.3429
6.5792
.294
.135
Interpretasi :
Berdasarkan analisis of variance (anova) menggunakan SPSS versi 18, dapat disimpulkan bahwa
perlakuan yang diberikan kombinasi pupuk dan pengelompokkan yang berbeda tidak signifikan
(tidak berpengaruh nyata) terhadap hasil padi, sehingga tidak dilakukan uji lanjut Post Hoc,
Duncan, maupun LSD.
Hasil percobaan pengaruh pemberian berbagai konsentrasi hormon tumbuh (ppm) terhadap
produksi kedelai (kuintal/ha) di tanah PMK, tersaji pada tabel di bawah ini. Peneliti A
menganggap bahwa tanah PMK merupakan unit percobaan yang heterogen
No
1
2
3
4
5
6
1
7,7
7,9
8,0
8,7
9,0
8,9
Kelompok
2
3
8,1
7,5
8,2
8,3
8,1
8,3
9,0
8,2
9,0
8,8
8,9
8,5
4
8,0
8,3
8,9
9,3
9,7
9,5
RANCANGAN PERCOBAAN:
Rancangan Acak Kelompok
HIPOTESIS :
H0 : perbedaan konsentrasi hormon tumbuh yang diberikan tidak berpengaruh terhadap produksi
kedelai
H1 : perbedaan konsentrasi hormon tumbuh yang diberikan tidak berpengaruh terhadap produksi
kedelai
H0 : pengelompokkan pada perlakuan tidak berpengaruh terhadap hasil padi
H1 : pengelompokkan pada perlakuan berpengaruh terhadap hasil padi
HASIL ANALISIS
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:produksi
F
df1
.
df2
23
Sig.
0
Interpretasi :
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS versi 18, didapatkan hasil pada test of Error
Variances nilai Sig adalah 0.0 yaitu lebih kecil dari 0.5 (sig>0.5), hal itu menunjukan variance
data berbeda secara nyata, sehingga tidak memenuhi asumsi dan data berdistribusi tidak normal
(heterogen) serta tidak memenuhi syarat untuk penggunaan analisis varians. Untuk itu diperlukan
transformasi data.
df1
.
df2
Sig.
23
Interpretasi :
Berdasarkan data hasil transform, dihasilkan data hasil Test of Equality of Error Variances, nilai
sig < 0.5 sehingga data tetap tidak berdistribusi normal dan tidak memenuhi syarat untuk tes
analisis varians.
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:transform
Source
df
Mean Square
Sig.
.023
15.409
.000
216.592
216.592
144254.399
.000
perlakuan
.141
.028
18.757
.000
kelompok
.044
.015
9.829
.001
Error
.023
15
.002
Total
216.800
24
.208
23
Corrected Model
Intercept
Corrected Total
.185
Interpretasi :
Berdasarkan Tests of Between-Subjects Effects, didapatkan hasil nilai probabilitas signifikansi
perlakuan (sig 0.0 < 0.5), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti kombinasi
pupuk tidak berpengaruh terhadap hasil padi, begitu pula pada hasil uji kelompok didapatkan
hasil nilai sig kelompok sebesar 0.01 < 0.5 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelompokkan
perlakuan tidak menunjukan pengaruh nyata terhadap hasil padi. Nilai R squared menunjukan
jumlah 0.892 (89.2%), yang berarti terdapat sebesar 20.8 % dipengaruhi oleh faktor lain.
Perlakuan
Multiple Comparisons
Dependent Variable:transform
(I) perlakuan
(J) perlakuan
Mean Difference
(I-J)
Tukey HSD
.00
dimension3
.25
dimension3
.50
dimension3
dimension2
.75
dimension3
1.00
dimension3
1.25
dimension3
LSD
.00
dimension3
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
.25
-.0602
.02740
.295
-.1492
.0288
.50
-.0851
.02740
.065
-.1741
.0039
.75
-.1638*
.02740
.000
-.2529
-.0748
1.00
-.2169
.02740
.000
-.3059
-.1279
1.25
-.1885*
.02740
.000
-.2775
-.0995
.00
.0602
.02740
.295
-.0288
.1492
.50
-.0249
.02740
.938
-.1139
.0641
.75
-.1037
.02740
.018
-.1927
-.0146
1.00
-.1567*
.02740
.000
-.2458
-.0677
1.25
.02740
.003
-.2174
-.0393
.00
.0851
.02740
.065
-.0039
.1741
.25
.0249
.02740
.938
-.0641
.1139
.75
-.0787
.02740
.098
-.1678
.0103
1.00
-.1318
.02740
.003
-.2208
-.0428
1.25
-.1034*
.02740
.019
-.1924
-.0144
.00
.1638
.02740
.000
.0748
.2529
.25
.1037*
.02740
.018
.0146
.1927
.50
.0787
.02740
.098
-.0103
.1678
1.00
-.0531
.02740
.419
-.1421
.0359
1.25
-.0247
.02740
.940
-.1137
.0643
.00
.2169*
.02740
.000
.1279
.3059
.25
.1567
.02740
.000
.0677
.2458
.50
.1318*
.02740
.003
.0428
.2208
.75
.0531
.02740
.419
-.0359
.1421
1.25
.0284
.02740
.898
-.0606
.1174
.00
.1885
.02740
.000
.0995
.2775
.25
.1283*
.02740
.003
.0393
.2174
.50
.1034
.02740
.019
.0144
.1924
.75
.0247
.02740
.940
-.0643
.1137
1.00
-.0284
.02740
.898
-.1174
.0606
.25
-.0602
.02740
.044
-.1186
-.0018
.50
-.0851*
.02740
.007
-.1435
-.0267
.75
.02740
.000
-.2222
-.1054
-.1283
-.1638
transform
perlakuan
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimension1
Duncan
dimension1
2.8850
.25
2.9452
.50
2.9701
.75
1.25
3.0735
1.00
3.1019
.065
.098
3.0489
.419
.00
2.8850
.25
2.9452
.50
2.9701
.75
3.0489
1.25
3.0735
1.00
3.1019
Kelompok
2.9701
3.0489
Sig.
b. Alpha = .05.
.00
Sig.
a,b
1.000
.378
.085
Multiple Comparisons
Dependent Variable:transform
(I) kelompok
(J) kelompok
Mean Difference
(I-J)
Tukey HSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
LSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
-.0311
.02237
.525
-.0956
.0334
.0163
.02237
.883
-.0481
.0808
-.0960*
.02237
.003
-.1604
-.0315
.0311
.02237
.525
-.0334
.0956
.0474
.02237
.192
-.0171
.1119
-.0649
.02237
.048
-.1294
-.0004
-.0163
.02237
.883
-.0808
.0481
-.0474
.02237
.192
-.1119
.0171
-.1123*
.02237
.001
-.1768
-.0478
.0960
.02237
.003
.0315
.1604
.0649*
.02237
.048
.0004
.1294
.1123
.02237
.001
.0478
.1768
-.0311
.02237
.185
-.0788
.0166
.0163
.02237
.476
-.0313
.0640
.02237
.001
-.1437
-.0483
.0311
.02237
.185
-.0166
.0788
.0474
.02237
.051
-.0003
.0951
-.0649*
.02237
.011
-.1126
-.0172
-.0163
.02237
.476
-.0640
.0313
-.0474
.02237
.051
-.0951
.0003
-.1123
.02237
.000
-.1600
-.0646
.0960*
.02237
.001
.0483
.1437
.0649
.02237
.011
.0172
.1126
.1123*
.02237
.000
.0646
.1600
-.0960
transform
kelompok
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimension1
2.9601
2.9764
3.0075
3.0724
Sig.
Duncan
a,b
dimension1
.192
2.9601
2.9764
3.0075
Sig.
1.000
3.0724
.062
1.000
Interpretasi :
Berdasarkan analisis of variance (ANOVA) menggunakan SPSS versi 18, dapat disimpulkan
bahwa perlakuan konsentrasi hormon tumbuh yang diberikan dan pengelompokkan yang berbeda
tidak signifikan (tidak berpengaruh nyata) terhadap produksi kedelai, sehingga tidak dilakukan
uji lanjut Post Hoc, Duncan, maupun LSD.
Tabel berikut adalah layout dan data hasil percobaan RBSL ukuran 4x4 untuk data hasil
pipilan jagung hibrida (A, B, dan D) dan penguji (C)
Baris
1
1.640 (B)
1.475 (C)
1.670 (A)
1.565 (D)
1
2
3
4
4
1.345 (A)
1.290 (B)
1.180 (D)
0.660 (C)
df1
.
df2
15
Sig.
0
Interpretasi :
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS versi 18, didapatkan hasil pada test of Error
Variances nilai Sig adalah 0.0 yaitu lebih kecil dari 0.5 (sig>0.5), hal itu menunjukan variance
data berbeda secara nyata, sehingga tidak memenuhi asumsi dan data berdistribusi tidak normal
(heterogen) serta tidak memenuhi syarat untuk penggunaan analisis varians, untuk itu diperlukan
transformasi data.
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:TRANSFORM
F
df1
.
df2
15
Sig.
0
Interpretasi :
Berdasarkan data hasil transform, dilakukan uji kembali, dihasilkan data Test of Equality of
Error Variances, nilai sig < 0.5 sehingga data tetap tidak berdistribusi normal dan tidak
memenuhi syarat untuk tes analisis varians.
df
Mean Square
Sig.
.021
5.565
.025
29.151
29.151
7633.834
.000
PERLAKUAN
.067
.022
5.860
.032
BARIS
.006
.002
.520
.684
KOLOM
.118
.039
10.313
.009
Error
.023
.004
Total
29.365
16
.214
15
Corrected Model
Intercept
Corrected Total
.191
Interpretasi :
Berdasarkan Tests of Between-Subjects Effects, didapatkan hasil nilai probabilitas signifikansi
perlakuan dan kolom (sig 0.0; 0.032 < 0.5), sehingga dapat disimpulkan bahwa kolom dan
perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap hasil pipilan jagung, namun pada hasil uji
signifikansi baris didapatkan hasil nilai sig baris sebesar 0.684 > 0.5 sehingga dapat disimpulkan
bahwa baris yang berupa pengelompokan jenis jagung menunjukan pengaruh nyata terhadap
hasil pipilan jagung. Nilai R squared menunjukan jumlah 0.893 (89.3%), yang berarti faktor jenis
jagung hibrida dan penguji merupakan faktor yang mempengaruhi percobaan dan terdapat
sebesar 20.7 % percobaan dipengaruhi oleh faktor lain.
POST HOC
PERLAKUAN
Multiple Comparisons
Dependent Variable:TRANSFORM
(I) PERLAKUAN
(J) PERLAKUAN
(I-J)
Tukey HSD
A
dimension3
B
dimension3
dimension2
C
dimension3
D
dimension3
LSD
A
dimension3
B
dimension3
dimension2
C
dimension3
D
dimension3
Mean Difference
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
-.0032
.04370
1.000
-.1544
.1481
.1569
.04370
.043
.0056
.3082
.0446
.04370
.745
-.1067
.1958
.0032
.04370
1.000
-.1481
.1544
.1601*
.04370
.040
.0088
.3113
.0477
.04370
.707
-.1035
.1990
-.1569*
.04370
.043
-.3082
-.0056
-.1601
.04370
.040
-.3113
-.0088
-.1124
.04370
.144
-.2636
.0389
-.0446
.04370
.745
-.1958
.1067
-.0477
.04370
.707
-.1990
.1035
.1124
.04370
.144
-.0389
.2636
-.0032
.04370
.945
-.1101
.1038
.1569*
.04370
.011
.0500
.2638
.0446
.04370
.347
-.0624
.1515
.0032
.04370
.945
-.1038
.1101
.1601
.04370
.011
.0531
.2670
.0477
.04370
.317
-.0592
.1546
-.1569
.04370
.011
-.2638
-.0500
-.1601*
.04370
.011
-.2670
-.0531
-.1124
.04370
.042
-.2193
-.0054
-.0446
.04370
.347
-.1515
.0624
-.0477
.04370
.317
-.1546
.0592
.1124*
.04370
.042
.0054
.2193
TRANSFORM
PERLAKUAN
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimension1
1.2425
1.3548
1.3994
1.4025
Sig.
Duncan
a,b
dimension1
.144
.707
1.3548
1.3994
1.4025
BARIS
1.3548
Sig.
b. Alpha = .05.
1.2425
1.000
.331
Multiple Comparisons
Dependent Variable:TRANSFORM
(I) BARIS
(J) BARIS
(I-J)
Tukey HSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
LSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
Mean Difference
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
.0241
.04370
.943
-.1271
.1754
.0439
.04370
.753
-.1073
.1952
.0491
.04370
.690
-.1022
.2003
-.0241
.04370
.943
-.1754
.1271
.0198
.04370
.967
-.1315
.1710
.0249
.04370
.937
-.1263
.1762
-.0439
.04370
.753
-.1952
.1073
-.0198
.04370
.967
-.1710
.1315
.0052
.04370
.999
-.1461
.1564
-.0491
.04370
.690
-.2003
.1022
-.0249
.04370
.937
-.1762
.1263
-.0052
.04370
.999
-.1564
.1461
.0241
.04370
.601
-.0828
.1311
.0439
.04370
.354
-.0630
.1508
.0491
.04370
.304
-.0578
.1560
-.0241
.04370
.601
-.1311
.0828
.0198
.04370
.667
-.0871
.1267
.0249
.04370
.589
-.0820
.1319
-.0439
.04370
.354
-.1508
.0630
-.0198
.04370
.667
-.1267
.0871
.0052
.04370
.910
-.1017
.1121
-.0491
.04370
.304
-.1560
.0578
-.0249
.04370
.589
-.1319
.0820
-.0052
.04370
.910
-.1121
.1017
TRANSFORM
BARIS
Subset
N
Tukey HSDa,b
di
en
si
on
1.3300
1.3352
1.3549
1.3791
Sig.
.690
Duncana,b
di
en
si
on
1.3300
1.3352
1.3549
1.3791
Sig.
.323
KOLOM
Multiple Comparisons
Dependent Variable:TRANSFORM
(I) KOLOM
(J) KOLOM
Mean Difference
(I-J)
Tukey HSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
LSD
1
dimension3
2
dimension3
dimension2
3
dimension3
4
dimension3
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
.1837*
.04370
.022
.0324
.3349
.0183
.04370
.973
-.1330
.1695
.1772*
.04370
.026
.0260
.3285
-.1837
.04370
.022
-.3349
-.0324
-.1654*
.04370
.035
-.3167
-.0141
-.0064
.04370
.999
-.1577
.1448
-.0183
.04370
.973
-.1695
.1330
.1654
.04370
.035
.0141
.3167
.1590*
.04370
.041
.0077
.3102
-.1772
.04370
.026
-.3285
-.0260
.0064
.04370
.999
-.1448
.1577
-.1590
.04370
.041
-.3102
-.0077
.1837
.04370
.006
.0767
.2906
.0183
.04370
.690
-.0886
.1252
.1772
.04370
.007
.0703
.2842
-.1837*
.04370
.006
-.2906
-.0767
-.1654
.04370
.009
-.2723
-.0585
-.0064
.04370
.888
-.1134
.1005
-.0183
.04370
.690
-.1252
.0886
.1654*
.04370
.009
.0585
.2723
.1590
.04370
.011
.0520
.2659
-.1772*
.04370
.007
-.2842
-.0703
.0064
.04370
.888
-.1005
.1134
-.1590*
.04370
.011
-.2659
-.0520
TRANSFORM
KOLOM
Subset
N
Tukey HSDa,b
dimensi
1.2609
1.2673
1.4263
1.4446
on1
Sig.
Duncan
a,b
dimensi
.999
.973
1.2609
1.2673
1.4263
1.4446
on1
Sig.
.888
.690
Interpretasi :
Berdasarkan hasil analyisis of variance (ANOVA) menggunakan SPSS versi 18, dapat
disimpulkan bahwa perlakuan baris dan kolom yang diberikan dan perlakuan yang berbeda tidak
signifikan (tidak berpengaruh nyata) terhadap hasil pipilan jagung hibrida, sehingga tidak
dilakukan uji lanjut Post Hoc, Duncan, maupun LSD.
Data waktu rasa sakit hilang setelah minum obat (5 jenis), pada 5 macam pekerja dan 5
kelompok usia. Data dalam () sebagai usia.
Obat/
Job (usia)
Sopir
5 (20)
7 (60)
3 (40)
1 (50)
7 (30)
Pegawai
4 (40)
9 (50)
7 (30)
2 (20)
6 (60)
Olahragawan
8 (50)
8 (40)
2 (60)
3 (30)
9 (20)
3 (30)
9 (20)
3 (50)
4 (60)
4 (40)
6 (60)
6 (30)
5 (20)
4 (40)
7 (50)
Buruh angkut
Pengajar
HASIL ANALISIS
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:data
F
df1
.
df2
24
Sig.
0
Interpretasi :
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS versi 18, didapatkan hasil pada Test of Error
Variances nilai Sig, 0.0 lebih kecil dari 0.5 (sig>0.5), hal itu menunjukan varians data berbeda
secara nyata, sehingga tidak memenuhi asumsi karena data berdistribusi tidak normal (heterogen)
sehingga tidak memenuhi syarat untuk penggunaan analisis varians, untuk itu diperlukan
transformasi data.
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:transform
F
df1
.
df2
Sig.
24
Interpretasi :
Berdasarkan data hasil transform, dihasilkan data hasil Test of Equality of Error Variances, nilai
sig 0.0 < 0.5 sehingga data tetap tidak berdistribusi normal dan tidak memenuhi syarat untuk tes
analisis varians.
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:transform
Source
df
Mean Square
Sig.
4.339a
12
.362
1.965
.128
137.952
137.952
749.580
.000
Job
.390
.097
.529
.717
Obat
3.773
.943
5.125
.012
Usia
.176
.044
.239
.911
Error
2.208
12
.184
Total
144.500
25
6.548
24
Corrected Model
Intercept
Corrected Total
Interpretasi :
Berdasarkan Tests of Between-Subjects Effects, didapatkan hasil nilai probabilitas signifikansi
jenis pekerjaan (Job) (sig 0.717 > 0.5), sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan
berpengaruh nyata terhadap lama waktu hilangnya rasa sakit. Signifikansi jenis obat bernilai 0.12
< 0.5 yang berarti jenis obat tidak berpengaruh terhadap lama waktu hilangnya rasa sakit. Nilai
sig usia yaitu 0.911 yang berarti usia berpengaruh nyata terhadap waktu hilangnya rasa sakit.
Nilai R squared menunjukan jumlah 0.663 (66,3%), yang berarti setiap perbedaan jenis
pekerjaan, perbedaan jenis obat, dan perbedaan usia merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap waktu hilangnya rasa sakit, sedangkan 33, 7% percobaan dipengaruhi faktor lain.
POST HOC
Job
Multiple Comparisons
Dependent Variable:transform
(I) job
(J) job
(I-J)
Tukey HSD
Buruh Angkut
Olahragawan
Pegawai
Pengajar
Supir
LSD
Buruh Angkut
Olahragawan
Pegawai
Pengajar
Mean Difference
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Olahragawan
-.2597
.27132
.869
-1.1245
.6051
Pegawai
-.2013
.27132
.942
-1.0661
.6636
Pengajar
-.2475
.27132
.887
-1.1124
.6173
Supir
.0297
.27132
1.000
-.8351
.8945
Buruh Angkut
.2597
.27132
.869
-.6051
1.1245
Pegawai
.0585
.27132
.999
-.8064
.9233
Pengajar
.0122
.27132
1.000
-.8526
.8770
Supir
.2894
.27132
.820
-.5754
1.1542
Buruh Angkut
.2013
.27132
.942
-.6636
1.0661
Olahragawan
-.0585
.27132
.999
-.9233
.8064
Pengajar
-.0463
.27132
1.000
-.9111
.8185
Supir
.2310
.27132
.909
-.6339
1.0958
Buruh Angkut
.2475
.27132
.887
-.6173
1.1124
Olahragawan
-.0122
.27132
1.000
-.8770
.8526
Pegawai
.0463
.27132
1.000
-.8185
.9111
Supir
.2772
.27132
.841
-.5876
1.1421
Buruh Angkut
-.0297
.27132
1.000
-.8945
.8351
Olahragawan
-.2894
.27132
.820
-1.1542
.5754
Pegawai
-.2310
.27132
.909
-1.0958
.6339
Pengajar
-.2772
.27132
.841
-1.1421
.5876
Olahragawan
-.2597
.27132
.357
-.8509
.3314
Pegawai
-.2013
.27132
.473
-.7924
.3899
Pengajar
-.2475
.27132
.380
-.8387
.3436
Supir
.0297
.27132
.915
-.5615
.6209
Buruh Angkut
.2597
.27132
.357
-.3314
.8509
Pegawai
.0585
.27132
.833
-.5327
.6496
Pengajar
.0122
.27132
.965
-.5790
.6034
Supir
.2894
.27132
.307
-.3017
.8806
Buruh Angkut
.2013
.27132
.473
-.3899
.7924
Olahragawan
-.0585
.27132
.833
-.6496
.5327
Pengajar
-.0463
.27132
.867
-.6374
.5449
Supir
.2310
.27132
.411
-.3602
.8221
Buruh Angkut
.2475
.27132
.380
-.3436
.8387
transform
job
Subset
N
Tukey HSDa,b
Supir
2.1836
Buruh Angkut
2.2133
Pegawai
2.4146
Pengajar
2.4608
Olahragawan
2.4730
Sig.
Duncana,b
.820
Supir
2.1836
Buruh Angkut
2.2133
Pegawai
2.4146
Pengajar
2.4608
Olahragawan
2.4730
Sig.
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .184.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.
b. Alpha = .05.
Obat
.348
Multiple Comparisons
Dependent Variable:transform
(I) obat
(J) obat
Mean Difference
(I-J)
Tukey HSD
A
dimen
sion3
B
dimen
sion3
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
-.5131
.27132
.372
-1.3780
.3517
.2791
.27132
.837
-.5857
1.1440
.5766
.27132
.271
-.2882
1.4414
-.2856
.27132
.826
-1.1504
.5792
.5131
.27132
.372
-.3517
1.3780
.7923
.27132
.078
-.0725
1.6571
1.0897*
.27132
.012
.2249
1.9546
.2275
.27132
.913
-.6373
1.0924
-.2791
.27132
.837
-1.1440
.5857
-.7923
.27132
.078
-1.6571
.0725
.2975
.27132
.805
-.5674
1.1623
-.5647
.27132
.288
-1.4296
.3001
-.5766
.27132
.271
-1.4414
.2882
-1.0897
.27132
.012
-1.9546
-.2249
-.2975
.27132
.805
-1.1623
.5674
-.8622
.27132
.051
-1.7270
.0026
.2856
.27132
.826
-.5792
1.1504
-.2275
.27132
.913
-1.0924
.6373
.5647
.27132
.288
-.3001
1.4296
.8622
.27132
.051
-.0026
1.7270
-.5131
.27132
.083
-1.1043
.0780
.2791
.27132
.324
-.3120
.8703
.5766
.27132
.055
-.0146
1.1678
-.2856
.27132
.313
-.8767
.3056
.5131
.27132
.083
-.0780
1.1043
.7923*
.27132
.013
.2011
1.3834
1.0897
.27132
.002
.4986
1.6809
.2275
.27132
.418
-.3636
.8187
-.2791
.27132
.324
-.8703
.3120
-.7923*
.27132
.013
-1.3834
-.2011
.2975
.27132
.294
-.2937
.8886
-.5647
.27132
.059
-1.1559
.0264
-.5766
.27132
.055
-1.1678
.0146
di
C
m
en
dimen
si
sion3
on
D
dimen
sion3
E
dimen
sion3
LSD
A
dimen
sion3
B
dimen
sion3
di
C
m
en
dimen
si
sion3
on
transform
obat
Subset
N
Tukey HSDa,b
1
5
1.7839
2.0813
2.0813
2.3605
2.3605
2.6461
2.6461
2.8736
.051
1.7839
2.0813
2.0813
2.3605
2.3605
2.3605
2.6461
2.6461
2.8736
.065
Usia
.078
Sig.
b. Alpha = .05.
Sig.
Duncana,b
.070
.096
Multiple Comparisons
Dependent Variable:transform
(I) usia
(J) usia
(I-J)
Tukey HSD
20
dimen
sion3
30
dimen
sion3
Mean Difference
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
30
.1335
.27132
.987
-.7313
.9983
40
.2571
.27132
.873
-.6077
1.1220
50
.1208
.27132
.991
-.7440
.9856
60
.1792
.27132
.961
-.6856
1.0440
20
-.1335
.27132
.987
-.9983
.7313
40
.1236
.27132
.990
-.7412
.9884
50
-.0127
.27132
1.000
-.8775
.8521
60
.0457
.27132
1.000
-.8192
.9105
20
-.2571
.27132
.873
-1.1220
.6077
30
-.1236
.27132
.990
-.9884
.7412
50
-.1363
.27132
.986
-1.0011
.7285
60
-.0780
.27132
.998
-.9428
.7869
20
-.1208
.27132
.991
-.9856
.7440
30
.0127
.27132
1.000
-.8521
.8775
40
.1363
.27132
.986
-.7285
1.0011
60
.0584
.27132
.999
-.8065
.9232
20
-.1792
.27132
.961
-1.0440
.6856
30
-.0457
.27132
1.000
-.9105
.8192
40
.0780
.27132
.998
-.7869
.9428
50
-.0584
.27132
.999
-.9232
.8065
30
.1335
.27132
.632
-.4576
.7247
40
.2571
.27132
.362
-.3340
.8483
50
.1208
.27132
.664
-.4703
.7120
60
.1792
.27132
.521
-.4120
.7703
20
-.1335
.27132
.632
-.7247
.4576
40
.1236
.27132
.657
-.4675
.7148
50
-.0127
.27132
.963
-.6039
.5785
60
.0457
.27132
.869
-.5455
.6368
20
-.2571
.27132
.362
-.8483
.3340
30
-.1236
.27132
.657
-.7148
.4675
50
-.1363
.27132
.624
-.7275
.4548
60
-.0780
.27132
.779
-.6691
.5132
20
-.1208
.27132
.664
-.7120
.4703
di
40
m
en
dimen
si
sion3
on
50
dimen
sion3
60
dimen
sion3
LSD
20
dimen
sion3
30
dimen
sion3
di
40
m
en
dimen
si
sion3
on
50
transform
usia
Subset
N
Tukey HSDa,b
40
2.2301
60
2.3080
30
2.3537
50
2.3664
20
2.4872
Sig.
Duncana,b
.873
40
2.2301
60
2.3080
30
2.3537
50
2.3664
20
2.4872
Sig.
.403
Interpretasi :
Berdasarkan analisis of variance (anova) menggunakan SPSS versi 18, dapat disimpulkan bahwa
perbedaan usia, perbedaan jenis obat, dan perbedaan jenis pekerjaan tidak signifikan (tidak
berpengaruh nyata) terhadap lamanya waktu kehilangan rasa sakit, sehingga tidak dilakukan uji
lanjut Post Hoc, Duncan, maupun LSD.