Anda di halaman 1dari 7

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.

com

1 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/
3

TaufiqurRokhman.com

DEC 21 2013

Uji Tarik

i
12 Votes
Uji tarik m (h p://tauqurrokhman.les.wordpress.com/2013/12/uji-tarik.jpg)erupakan salah
satu pengujian yang dilakukan pada material untuk mengetahui karakteristik dan sifat mekanik
material terutama kekuatan dan ketahaanan terhadap beban tarik. Dari pengujian ini, maka
kita bisa menentukan apakah material seperti ini cocok tidak dengan kebutuhan penggunaan
dimana yang sering dialami oleh material tersebut beban tarik (mainly).
Standar pengujian yang digunakan dalam pengujian tarik :
ASTM E8
ASTM D-68

: Untuk logam

: Untuk polimer dan plastik

JIS dan DIN


Tujuan dari pengujian : melihat perilaku logam/ material apabila di beri beban tarik.
Peralatan untuk pengujian tarik:
1. mesin dilengkapi :
1. alat untuk mengukur gaya tarik yang tinggi seperti dinamo
2. alat untuk mengukur perpanjangan seperti : Strain gauge.
2. Spesimen. Dimensi dan bentuk dibuat berdasarkan standar yang digunakan.
Dipasaran biasanya material (logam) dapat berbentuk plat(sheet) dan prole, maka spesimen dibuat
berdasarkan bentuk dasarnya seperti :
1. Plat(sheet)
2. prole
Prinsip Pengujian
Spesimen diberi beban tarik hingga putus
Selama proses penarikan berlangsung di amati kejadian-kejadian yang berlangsung pada benda tersebut
Asumsi :
selama proses penarikan tidak terjadi proses perubahan penampang.
Agar kriteria statik muncul, maka laju penarikan harus di buat lambat
Uji tarik termasuk uji statik, tetapi pada dasarnya beban tetap naik
secara kontinu, untuk mendapatkan sifat pengujian statik maka laju penarikan harus si buat sangat lambat atau uji
tarik ini dapat dianggap sebagai uji QUASI STATIK.

06/11/2015 14:19

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.com

2 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/

Dari mesin uji tarik akan didapat kurva gaya(F) terhadap pertambahan panjang (Dl), beberapa kurva hasil
pengujian tarik dari beberapa jenis material
Gambar
Dari kurva F Vs Dl belum dapat ditentukan sifat mekanik dari material tersebut, karena ada pengaruh perbedaan
luas penampang dan beda panjang untuk material yang sama maka diperlukan SLENDERNESS RATIO berkisar
antara 5,10 dst.

INTERPRESTASI KURVA yang diperoleh dari mesin :

Gambar spesimen Uji tarik


Untuk mempermudah analisis dan interprestasi, maka di cari hubungan antara F Vs Dl dengan s dan e yang
dikenal dengan kurva tegangan regangan teknik, dengan hubungan sebagai berikut:

(kg/mm2) dimana : s = tegangan , Ao = luas penampang awal (konstan)

(%) dimana: e = regangan dan lo= panjang uji awal (konstan)


dengan hubungan ini didapat kurva tegangan regangan teknik (s terhadap e),

Bentuk kurva antara kurva F Vs Dl dan kurva tegangan-regangan (s dan e) hampir sama karena untuk
mendapatkan s dan e di bagi dengan penyebut yang konstan.
Dari kurva s dan e dapat ditentukan sifat-sifat mekanis dari material.

06/11/2015 14:19

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.com

3 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/

Gambar kurva regangan tegangan teknik


MODULUS ELASTISITAS

Pengertian daerah linier portion :

Gambar daerah proposional


Modulus elastisitas (E) merupakan ukuran kekakuan dari suatu material (RIGIDITAS). Semakin besar E maka
material tesebut semakin kaku. Harga E bersifat insensitif yang artinya tidak dipengaruhi oleh :
pencampuran unsur paduan
Perlakuan panas
Perlakuan dingin
Contoh : harga E untuk semua baja sama
BATAS ELASTISITAS
Batas elastisitas di defenisikan dengan suatu titik y (yielding) pada kurva tegangan-regangan. Harga titik tersebut
sangat sulit ditentukan, maka di cari cara lain untuk menentukannya yaitu dengan metoda OFFSET , yaitu dengan
menarik garis sejajar dengan garis linier kurva dengan jarak 0.2% dari panjang awal.

KEKUATAN TARIK MAKSIMUM

06/11/2015 14:19

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.com

4 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/

Adalah sebagai batas maksimum dari beban yang dapat ditahan oleh material yang di tarik, apabila melebihi batas
tersebut maka material akan mengalami NECKING( pengecilan penampang)

Kekerasan pada daerah deformasi plastis lebih tinggi dari pada kekerasan pada daerah deformasi elastis, Jadi
apabila mendeformasi logam diatas batas mulurnya maka kekerasan dari logam tersebut akan meningkat hal ini
disebut dengan fenomena STRAIN HARDENING.
Fenomena STRAIN HARDENING terjadi akibat deformasi logam pada temperatur rendah yang mengakibatkan
terjadinya penumpukan dislokasi yang tinggi.
Jadi melihat perihal diatas dalam rekayasa atau disain, semua pembebanan dalam prakteknya harus lebih kecil dari
batas mulurnya sy dan bukan dibawah su karena setelah melewati batas sy akan terjadi deformasi yang permanen.
Jadi secara praktek harus mengikuti :

dimana si = adalah tegangan yang diinkan dan n = faktor keamanan


KEULETAN
keuletan logam dapat dilihat dari :
1. besar atau kecilnya regangan (e)
2. Pengecilan Penampang (reduction area)

KETANGGUHAN
Besarnya usaha yang diberikan untuk memutuskan benda kerja ,

06/11/2015 14:19

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.com

5 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/

Dalam menentukan harga tegangan diatas dipergunakan harga A0 (luas penampang mula-mula) dengan asumsi
harga konstan, sedangkan dalam keadaan yang sebenarnya luas penampang berubah (tidak konstan). Luas
Penampang (A) akan mengecil selama proses penarikan berlangsung, jadi diagram uji tarik sebenarnya yang terjadi
adalah:

BEBERAPA FENOMENA YANG TERJADI PADA UJI TARIK.

1. pada saat menguji tarik baja karbon rendah

2. Pada penarikan spesimen berbentuk plat dapat terlihat garis-garis seperti pada gambar, ini disebut dengan
fenomena LUDERs BAND

MAMFAAT UJI TARIK


1. Dapat menentukan sifat-sifat mekanik logam terhadap pembebanan tarik dan diperoleh data-data seperti :
Kekuatan, keuletan, batas elastis dan plastis, kekakuan, dan ketangguhan.

06/11/2015 14:19

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.com

6 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/

2. mengetahui besarnya pembebanan yang dapat ditahan oleh material tersebut


3. untuk melihat kekakuan dan keuletan dari material tersebut.
BEBERAPA PENGUJIAN YANG MIRIP DENGAN UJI TARIK
1. Uji Tekan

2. Uji TORSI (TORSION TEST)

1. Uji Bending

Untuk menetukan harga kekakuan E yang lebih cermat yaitu dengan malakukan uji bending (karena relatif kecil
dipengaruhi oleh elastisitas dari mesin uji),

By Tauqur Rokhman Posted in Home, Material Teknik

3 comments on Uji Tarik


joko
20/10/2014 @ 14:36
Artikel yang bagus gan, sekalian mampir ke h p://www.alatuji.com
REPLY
Edward
22/10/2014 @ 19:49
Gan mau nanya di bagian modulus elastisitas

06/11/2015 14:19

Uji Tarik | TaufiqurRokhman.com

7 of 7

http://taufiqurrokhman.com/2013/12/21/uji-tarik/

apabila dibebani akan bertambah panjang dan apabila dihilangkan maka specimen akan kembali ke semula
,disebut dengan deformasi plastis
Bukanya harusnya deformasi elastis ya ?
Maap kalo salah ._.
REPLY
Tauqur Rokhman
22/10/2014 @ 20:12
Betul sekali GanThanks atas ralatnya. Maaf postingannya jelek. Karena konversi dari word ke blog. Insya
Allah akan diganti semua atau ditulis ulang.
REPLY

Create a free website or blog at WordPress.com. | The iTheme2 Theme.


Follow

Follow TaufiqurRokhman.com
Build a website with WordPress.com

06/11/2015 14:19

Anda mungkin juga menyukai