Anda di halaman 1dari 7

KEPRIBADIAN

Menurut GW. ALLPORT


Suatu organisasi yang dinamis dari system psikofisik dalam diri individu yang
menentukan keunikan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.

Sistem Psikofisik : keseluruhan factor-faktor dan psikologik yang dimiliki


seseorang.
Faktor Fisik, contoh : bentuk badan, kelenjar endokrin dan factor genetic.
Faktor Psikologik, contoh : pengamatan, intelegensi, motivasi, perasaan,
proses
berfikir, dsb
Dinamis, artinya kedua factor tersebut saling mempengaruhi satu dengan yang
lain.
Melaui kepribadian seseorang

sulit sekali, agar terlepas dari kesan

pertama, perlu memotong kepribadian


disebut trait atau sifat-sifat kepribadian

komponen kepribadian yang


untuk mengungkapkan dan

mengukur sifat-sifat kepribadian.

Rajin, Setia, menarik

sifat-sifat kepribadian seseorang

menonjol

sehingga menandai orang tersebut.

Selain

menilai

kepribadian

menurut

sifat-sifat

kepribadian

dapat

menggolongkan seseorang dalam tipe-tipe tertentu.

Tipe adalah suatu pola sifat-sifat yang banyak sedikitnya terdapat kesamaan
antar individu-individu tertentu. Misal : tipe introvert.

Temperamen adalah istilah lain yang tercakup dalam kepribadian.


Batasan temperamen adalah pola yang khas dari mobilisasi energi seseorang
dan merupakan susunan fisiologis yang mendasari khasnya gerakan-geakan
seseorang.

Temperamen

relative

tak berubah

tersinggung, gembira,

eksplosif, malas, cepat

pendapat ada hubungan antara bentuk

perawakan dengan temperamen.

Ahli-ahli psikologi kepribadian

penggolongan tipe-tipe manusia berdasarkan

penelitian masing-masing gunanya untuk mempredeksi kepribadian sehingga dapat


berkomunikasi dan beradaptasi dengan mudah.
Penggolongan

berdasarkan

penelitian

dapat

ditinjau

dari

aspek

biologis/jassosiologis/hubungan dengan lingkungan sosial dan aspek psikologis/sifatsifat yang ada pada mental rohani.

Penggolongan berdasarkan aspek biologis :


Hipocrates dan Galenus ada 4 jenis cairan yang dominant dalam tubuh manusia :
1. Tipe Choleris (Empedu Kuning)
Suka marah, mudah tersinggung, dll
2. Tipe Melankolis (Empedu Hitam)
Rendah diri, cepat merasa sedih, murung, sering merasa putus asa, dll.
3. Tipe Plegmatis (Cairan Lendir)
Lamban, apatis, pemalas, dan pasif.
4. Tipe Sanguinis (Cairan Darah)
Cekatan, periang dan aktif bekerja.
Ernast Kretschmer, membedakan tiga tipe tubuh manusia (bentuk)
1. Tipe Piknik

Bentuk tubuh pendek gemuk.


2. Tipe Astenik (Leptosom)
Bentuk tubuh kurus tinggi.
3. Tipe Atletik
Bentuk tubuh berotot dan kuat perawakannya.

W. Sheldon :
Tipe Tubuh

Kepribadian

1. Endometri :
Bagian perut besar dan gemuk

* Visceretomi :
Suka bersenang- senang, suka makan,
reaksi lambat dan senang bergaul

2. Mesomorfi :
Otot besar dan tubuh keras

* Somatotomia
Yakin akan diri sendiri, cepat dalam tindak
an dan kasar.

3. Ectometri :
Bentuk tubuh panjang dan kurus

* Cerebrotamia
Terkekang dan senang menyendiri

Berdasarkan Hubungan Sosial


Spranger :
1. Tipe Teoritis
Orang yang perhatiannya diarahkan pada segi-segi yang berhubungan dengan
teori dan nilai-nilai.
Misal : sikap ingin tahu, ingin meneliti sampai tuntas, ahli filsafat, dll
2. Tipe Ekonomis
Orang yang memiliki sifat-sifat ingin memanfaatkan segala sesuatu dalam
usaha mencari laba sebesar-besarnya.
3. Tipe Esthetis
Orang-orang yang suka/menyayangi keindahan, seni, dll

4. Tipe Sosial
Orang-orang

mempunyai

sifat-sifat

senang

bergaul,

berusaha

untuk

bekerjasama bagi kepentingan umum, dll


5. Tipe Politis
Orang yang senang berorganisasi, ingi berkuasa, suka memimpin, dll
6. Tipe Religius
Orang-orang dengan keyakinan teguh pada agama, senang beribadah, sadar
akan keadaaan dirinya, dll

MURAY :
1. Tipe Teoritis.
Memiliki sifat-sifat berpikir logis dan rasional, menyenangi ilmu pengetahuan.

2. Tipe Humanis
Memiliki sifat suka bergaul dan segi-segi yang berkenaan dengan nilai
kemanusiaan.

3. Tipe Sensasionis
Memiliki sifat suka berkelana, pecinta alam, turis.

4. Tipe Praktis
Memiliki sifat giat bekerja tanpa memikirkan teori.
Misal : pekerja, petani, pedagang.

KUNKEL
1. Tipe Ichhaftigkeit
Manusia yang lebih banyak usahanya untuk kepentingan dirinya sendiri.
2. Tipe Sachlichkeit
Manusia yang lebih banyak mementingkan masyarakat.

Penggolongan Berdasarkan Aspek Psikologis


YUNG ; Mendasarkan pada minat dan perhatian.
1. Introver
Memandang segala sesuatu dinilai menurut ukurannya sendiri dan pola
pikirannya sendiri.

2. Ekstrover
Memandang segal;a sesuatu berdasrkan pendapat-pendapat obyektif yang
berasal dari luar dirinya.

HEYMAN : Mendasarkan pada fungsi manusia


1. Emosionalitet
Perkataan berapi-api, kurang dapat menghormati orang lain, ingin menguasai
orang lain, tegas, cita-citanya dinamis, perasaan murung, atau sering suka
berlebih-lebih.

2. Aktivitet
Pengamatannya baik, lincah, praktis, luas pandangannya, tidak mudah putus
asa, periang dan baik kepada orang-orang di bawahnya.

3. Sekunder

Tenang, tekun, hemat, acuh terhadap penghargaan dirinya, dapat dipercaya,


wataknya tertutup.

Atas dasar tiga jenis fungsi tersebut di atas

Heyman menggolongkan

menjadi delapan :
1. Tipe Amorf
Orang yang kurang emosionalitet, kurang aktivitas dan kurang fungsi
sekundernya.

2. Tipe Sanguinis
Orang

yang

kurang

emosionalitet, kurang sekundernya

sekundernya.

3. Tipe Flegmatis.
Kurang emosionalitet. kurang aktivitet tetapi positif sekundernya.

4. Tipe Apatis
Emosionalitet ( -), aktivitas ( -) tetapi sekunder ( + )

5. Tipe Nervus
Emosionalitet ( + ), aktivitas ( - ), sekunder ( -)

6. Tipe Choleris
Emosi ( + ), aktivitas ( + ), sekunder ( - )

7. Sentimentil
Emosional ( + ), aktivitas ( - ), sekunder ( + )

tetapi positif

8. Gepasioner
Emosional ( + ), aktivitas ( + ), sekunder ( + )

Struktur Kepribadian Menurut SIGMUND FREUD Terdiri Dari :


1. ID
Adalah gabungan segala naluri yang ada pada manusia.
Fungsi ID sifatnya paling primitive, naluri selalu menuntut kepuasan segara..
ID mengikuti prinsip kesenangan dan tidak memperhitungkan kenyataan di
sekitarnya dan dirinya sendiri.

2. EGO.
Tugas utama EGO adalah mengatur pelaksanaan pemuasan naluri yang
berasal dari ID.
Dalam menjalankan tugas, EGO mengatur dorongan-dorongan yang berasal
dari ID dan menyesuaikan dengan kenyataan dari dunia luar EGO berfungsi
secara sadar.

3. SUPER EGO
Fungsi SUPER EGO adalah menghimpun segala nilai dan norma baik buruk
yang dimiliki oleh seseorang.
SUPER EGO tumbuh dari EGO dan pembentukannya ditunjang oleh suatu
mekanisme identifikasi

anak ingin menjadi seperti orang tuanya

sekaligus mengambil alih segala nilai dan norma orangtuanya.

Anda mungkin juga menyukai